Bukit Abu Said
Kehidupan Ekonomi di Bajah
Hidup di akhir pemerintahan kerajaan Ash Shonhaji dan permulaan kerajaan Al Hafshiy di Tunis, beliau lahir dan hidup di dekat tepi pantai Bajah, salah satu pelabuhan besar di Tunis, banyak melakukan rihlah ilmiah untuk mencari ilmu agama dari para masyayikh. Bajah kini telah berubah menjadi kota modern dengan perdagangan, nelayan dan pertanian menjadi denyut nadi perekonomian warga sekitar.
Sebelum terkenal sebagai seorang sufi, Abu Said Al Baji muda berprofesi sebagai seorang penjahit. Keinginannya untuk berhaji dan memperdalam agama membawanya ke mekah di usia 52 tahun.
Nama beliau diabadikan sebagai nama jalan
Jl. Abu Said
Berhaji Ke Mekah
Tahun 603 H / 1207 M Abu Said Al Baji pergi berhaji ke Mekah, tinggal di Mekah selama 3 tahun untuk mempelajari ilmu agama dari para masyayikh setempat, selepas itu dia mulai balik ke Tunisia melewati daratan syam yang luas, selama di perjalanan itulah dia banyak mengambil pelajaran berharga tentang kehidupan. Tahun 606 / 1210 M beliau kembali ke tempat kelahiran di Bajah, Tunis, mulai saat itu dia mengajarkan banyak pelajaran agama kepada masyarakat sekitar.
Karomahnya
Ali Al Hawariy mengisahkan satu saat beliau duduk bersama Abu Marwan, Abu Said Al Baji dan seorang laki-laki yang tidak ia kenal di tepi pantai, entah kenapa tiba-tiba Abu Said menjauh dan terus melangkah ke tengah lautan mendekati seekor burung tapi tubuhnya tidak tenggelam.
kisah kedua adalah seringnya beliau membantu orang-orang yang membutuhkan utamanya para fuqoro dan orang orang miskin, ketika di mintai tolong selalu saja barang atau apapun yang di butuhkan pasti ada.
Beliau wafat di tahun 628 H / 1230 M di bukit tepi pantai yang kini di namai jabal Abu Said, Allah yarham
--------------------------------------------------------------------------
sumber :
--------------------------------------------------------------------------
Postingan Terkait
Widget dari [ Mukelujauh.blogspot.com ]