,

,

Kamis, 31 Juli 2008

Ryan Sang Psikopat: Pembunuh Berdarah Dingin



Minggu, 27 Juli 2008 12:55 WIBVERY Idam Henyansyah alias Ryan, tersangka pelaku pembunuhan berantai, kelahiran Jombang, Jawa Timur, dikenal oleh guru-gurunya di SDN 2 Jatiwates, Tembelang, Jombang, dan SMPN 1 Tembelang sebagai murid yang punya tingkat kecerdasan di atas rata-rata.Lulus dari SMPN 1 Tembelang, Ryan diterima di SMAN 3 Jombang, yang merupakan sekolah favorit. Namun, ia hanya bertahan satu bulan di sana kemudian pindah ke sekolah lain, SMAN 1 Kabuh. Kecerdasan semacam apa yang dimiliki Ryan tidak dijelaskan. Singkat kata, ketika menjadi pelajar ia terlihat lebih menonjol dari teman-teman sekelasnya.Namun, sayang, kecerdasan Ryan tidak dimanfaatkan untuk kebaikan, seperti menolong orang lain, malah membantai sejumlah orang dengan sadis. Dugaan sementara masih seperti ini karena proses hukum masih berjalan. Kalau benar demikian, kecerdasan Ryan, seperti yang diingat guru-gurunya, adalah kecerdasan yang mencelakakan dirinya sendiri.Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jombang Ajun Komisaris Kasyanto BS mengakui, kecerdasan Ryan itu tercermin dalam beragam cara untuk menutupi semua perbuatannya. Aneka tipu daya pun kemudian dilakukan dengan menggunakan kecerdasan akalnya, untuk mengecoh dan memperdaya orang lain.Jika benar orang-orang hilang yang diduga kuat polisi sebagai korban Ryan, tersangka pelaku pembunuhan itu menggunakan beragam tipu daya penuh perhitungan. Orang-orang yang diduga tewas dibunuh tersangka Ryan dan orang yang hilang terkait kasus ini adalah Heri Santoso (40), Ariel (34), Nanik Hidayati (32), Sylvia Ramadani Putri (3), Agustinus Fitri Setiawan (28), Moh Zainul Abidin alias Zaki (21), Fausin Suyanto (28), dan Guruh Setyo Pramono (28).Hingga kemarin, Nanik Hidayati dan putrinya, Sylvia, belum ditemukan. "Setelah ikut fitnes, istri saya cenderung jadi semakin berani. Mungkin istri saya salah tempat curhat. Saat hilang, istri saya baru saja dapat uang arisan Rp 25 juta. Buku tabungan Bank Mega dan Bank BCA juga hilang," ujar Suprayitno, suami Nanik. Nanik dan Ryan adalah teman di pusat kebugaran dan senam Marcella di Jalan Gatot Subroto 130, Jombang.Berdasarkan catatan Budi (28), pegawai di Marcella, Ryan mulai jadi anggota di pusat kebugaran dan senam itu sejak 20 Maret 2007. "Ryan terakhir membayar pada 5 Maret 2008 untuk iuran bulan Januari dan Februari," ujar Budi.Menurut pengelola Marcella, Ida Rosita (47), sepanjang menjadi anggota, Ryan pandai bergaul. Ryan kerap menunjukkan bahwa ia anak orang berada. "Ia juga selalu minta dipanggi Gus dan mengaku sebagai anak kiai di Tambakberas, Jombang," kata Ida. Padahal, ia bukan anak kiai.(INK/KOMPAS)

Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4