,

,

Rabu, 21 Januari 2015

24 Januari 2015 Maulid Nabi & Haul KHM. Thobri Ke-46 Di Masjid Raya Al Muqorrobien Kedungwaringin Bekasi




Manaqib Al Imam Asy-Syadzili Karya Mbah Dalhar Watucongol


Berisi 46 halaman ,sebuah manaqib ringkas Quthbil Aqthob Syekh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili qoddasallahu sirrohu karya Mbah Dalhar bin Abdurohman Watucongol Magelang ditulis ulang oleh KH. Zimam Hanif dengan sanad dari Mbah Muhaiminan Gunardo Parakan Temanggung dan diterbitkan oleh Jam'iyyah Solawat Ala Sayidis Sadat Rotib dan Manakib "Asy Syarifiyyah" Krapyak Lor III A No.1 Kota Pekalongan.

Mbah Dalhar

Quthbil Aqthob Syekh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili qoddasallahu sirrohu dilahirkan di Syadzilah, Ghumaroh, Afrika Utara - saat ini masuk ke dalam teritorial negara Maroko- tahun 593 H / 1196 M. Di usia 6 tahun pergi ke Tunis, hatinya terenyuh melihat wabah kelaparan di sana, dia memohon agar bisa menolong orang-orang yang kelaparan, atas ijin Allah dia mendapatkan uang secara 'tajrid' dari Allah dan ia gunakan untuk membeli roti untuk penduduk yang kelaparan.

Makam Imam Asy-Syadzili di Mesir

Saat itu bertepatan hari jum'at, kumandang azan menuntun Imam Asy-Syadzili muda ke masjid, sejenak setelah salat tahiyat datang seseorang berjubah dan berwibawa yang mengenalkan diri "Wahai Ali saya adalah Nabi Khidir, saya datang untuk mengukuhkan kewalianmu karena kemuliaan akhlakmu" selepas solat jumat dicarilah lelaki itu tetapi dia menghilang entah kemana.

Qabilah Akhmas, leluhur beliau, diperkirakan disinilah
Imam Ali Asy-Syadzili muda dilahirkan
petanya klik disini yah

mendengar hal tersebut semangat  Imam Asy-Syadzili muda sangat menggebu dia pun bertekad mempelajari ilmu agama kepada Syekh Abu Said Al-Baji. Penasaran bagaimana kisah selanjutnya, baca sendiri biografinya yah hehehehe.

komentar ulama tentang beliau : berkata Ibnu Daqiq Al-Eid "Aku tidak pernah melihat orang yang sangat mengenal Allah kecuali Syekh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili, dia sangat alim dalam bidang ilmu hakikat"

Beliau wafat di usia 63 tahun bulan dzulqo'dah tahun 656 H / 1258 M di tengah padang tandus saat perjalanan dalam perjalanan ibadah haji ke tanah suci di Humaitsaro, Mesir dan dimakamkan di sana.

sumber:
  1. Manaqib Al Imam Asy-Syadzili Karya Mbah Dalhar Watucongol
  2. http://tribus-maroc.blogspot.com/2011/10/blog-post_1857.html
  3. http://alnssabon.com/showthread.php?t=20602
  4. http://www.aljounaid.ma/article.aspx?c=5721

Ringkasan Pengajian Rutin Jum'at Kliwon 16 januari 2015 Thoriqoh Untuk Pembersihan Hati & Jiwa

Abah di kerumuni jamaah

"Tujuan thoriqoh bukan agar bisa berjalan di atas air tidak mempan senjata tajam, mendapatkan rizki, karomah atau mendapat pangkat kewalian tapi tujuan thorioh adalah meningkatkan sikap dan kesadaran kita sebagai kawulo atau hamba di sisi Allah"

"Di sisi Allah bukan berarti Allah itu bertempat, Allah juga tidak bertempat di atas seperti kalimat yang sering diucapkan orang-orang 'terserah yang di atas', Allah maha suci dari tempat dan kekurangan"

"Thoriqoh itu adalah tashfiyaul qulub wa tazkiyatun nufus membersihkan hati dan jiwa dari sifat-sifat tercela"

"Dalam sepersekian second hati kita terkadang bisa bobol jika tidak dibentengi dengan tashfiyaul qulub wa tazkiyatun nufus merasa wah dan hebat, contoh saya sendiri, siapa yang tidak kenal saya, duduk pakai kerudung dan jubah, dikelilingi orang-orang, disalami dan diberi uang, itu semua bisa menjadi fitnah dan mafsadat"

"Menjabarkan thoriqoh sangat sulit, kehambaan kita kepada Allah saja masih versi kita, kita belum tahu tentang diri kita, merasa diri paling baik dan lain-lain, ibarat penjual rambutan ketika di tanya oleh pembeli, pak rambutannya manis nggak?, penjual jawab, ya saya bisa tanggung manis kalau saya ikut andil dalam penciptaan buah ini"

"Kenapa saya undur acara maulid yang sebelumnya tanggal 16-18 januari 2015 menjadi 24-25 januari 2015 karena saya menghormati guru saya, saya tidak ingin mendahului maulid di sana"

"Guru saya itu adalah Mbah Malik Kedungparuk Purwokerto, mursyid thoriqoh syadzaliyah dan naqsyabandi kholidiyah, karomahnya sangat banyak, beliau membimbing saya selama 11 tahun, beliau seorang hafidz (penghafal al quran) dan muhaddits (pakar hadits) dan pernah tinggal di Jabal Qubeys Mekah selama 35 tahun"

Abah bersama syekh Salim dosen fiqih
Univ. Al-Ahqof Yaman

* ringkasan pengajian rutin jumat kliwon 16 januari 2015 

Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4