,

,

Kamis, 04 Desember 2014

Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Syekh Ahmad Khatib Sambas


Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah didirikan oleh Syeikh Ahmad Khatib Sambas ibn Abd Ghaffar Al Sambasi Al Jawi,, asal Kalimantan, mukim di Mekkah. Ia wafat di Mekah pada tahun 1878 M. Tarekat ini merupakan gabungan dari dua tarekat yang berbeda yaitu Tarekat Qadiriyah yang didirikan oleh Syeikh Muhyidin Abu Muhammad Abdul Qadir Jilani Al Baghdadi QS (W. 561 H/1166 M) dan Tarekat Naqsyabandiyah yang didirikan oleh Syeikh Bahauddin Al Naqshabandi Bukhari (717-791 H./ 1317-1389 M). 

Penyebaran tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Jawa dilakukan oleh 3 (tiga) murid Syeikh Ahmad Khatib Sambas ibn Abd Ghaffar Al Sambasi Al Jawi, yaitu Syeikh Abdul Karim Banten, Syeikh Tholhah Cirebon, dan Kyai Ahmad Hasbullah Madura.

Khalifah dari Kyai Tholhah Cirebon yang paling penting adalah Abdullah Mubarrok, belakangan dikenal sebagai ”Abah Sepuh”. Abdullah melakukan baiat ulang dengan Syeikh Abdul Karim Banten di Mekkah. Pada dekade berikutnya Abah Sepuh membaiat putranya K.H.A. Sohibul Wafa Tadjul Arifin yang lebih masyhur dengan panggilan ”Abah Anom”.

Khalifah dari Kyai Ahmad Hasbullah Madura, Kyai Khalil Rejoso Peterongan Jombang, lalu dilanjutkan Kyai Romli Tamim Pondok Pesantren Rejoso, Jombang – Jawa Timur. KH. Utsman Sawahpulo Surbaya merupakan khalifah dari Kyai Romli.

Khalifah dari Syeikh Abdul Karim Banten adalah Kyai Asnawi Banten, lalu dilanjutkan Kyai Abdul Latif Banten, dilanjutkan KH. Muslih Mranggen Semarang.

sumber : Dafid Fuadi 

Wafatnya Sang Ulama Yang Tawadhu Mbah Muhid - pics only -







sumber poto:

Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4