.......Mereka tidak pernah melihat wajahku. Mereka hidup tidak dekat dengan aku seperti kalian. Tapi mereka begitu rindu kepadaku......
Dalam sebuah
riwayat hadith dikisahkan. Ketika itu baginda Rasulullah SAW tengah
duduk berkumpul bersama sahabat-sahabatnya. Di situ ada saidina Ali,
Uthman, Abu Bakar, Umar dan lainnya. Lalu kemudian baginda bertanya,:
"Wahai sahabatku, tahukah kalian siapa hamba Allah yang mulia di sisi
Allah?"
Para sahabat terdiam. Lalu ada seorang sahabat berkata, : "Para malaikat, Rasulullah, merekalah yang mulia."
Rasulullah
menjawab,: "Ya, para malaikat itu mulia, mereka dekat dengan Allah dan
mereka sentiasa bertasbih dan beribadah kepada Allah, tentulah merekalah
mulia tapi bukan itu yang aku maksudkan."
Lalu para
sahabat kembali terdiam, tiba-tiba seorang sahabat kembali berkata,: "Ya
Rasulullah, tentu para nabi, merekalah yang mulia itu."
Nabi Muhammad
SAW tersenyum. Baginda berkata,: "Ya, para nabi itu mulia, mereka adalah
utusan Allah di muka bumi, bagaimana mungkin mereka tidak mulia, mereka
mulia. Tapi ada lagi yang lain."
Para sahabat
terdiam, tertanya siapalah lagi mereka itu. Lalu salah seorang sahabat
berkata,: "Apakah kami sahabatmu, ya Rasulullah? Apakah kami yang mulia
itu?"
Baginda
memandang wajah mereka semua satu persatu, Baginda tersenyum melihat
para sahabat. Baginda berkata,: "Tentulah kalian mulia, kalian dekat
denganku, kalian membantu perjuanganku, mana mungkin kalian tidak mulia,
Tentulah kalian mulia, tetapi ada yang lain yang mulia."
Para sahabat
terdiam kesemuanya, mereka tidak mampu berkata apa-apa lagi. Lalu
Baginda Nabi Muhammad SAW menundukkan wajahnya. Tiba-tiba Baginda Mulia
menangis di hadapan sahabat-sahabat.
Para sahabat tertanya,: "Mengapa engkau menangis ya Rasulullah?"
Lalu Rasulullah mengangkat wajahnya, terlihat bagaimana air mata berlinang membasahi pipi dan janggutnya.
Lalu baginda
berkata,: "Wahai sahabatku, tahukah kalian siapa yang mulia itu. Mereka
adalah manusia-manusia. Mereka akan lahir jauh setelah wafatku nanti.
Mereka begitu mencintai Allah, dan tahukah kalian, mereka tak pernah
memandangku. Mereka tidak pernah melihat wajahku. Mereka hidup tidak
dekat dengan aku seperti kalian. Tapi mereka begitu rindu kepadaku. Dan
saksikanlah wahai sahabatku semuanya, aku pun rindu kepada kepada
mereka, mereka yang mulia itu, merekalah itulah UMATKU."
-----------------------
source: