,

,

Kamis, 18 Juni 2015

Cara Menjadi Dewasa



  1. Berubahlah dengan waktu dan tempat, Jangan selalu menuruti perasaan negatif, seperti: merasa bosan, lelah, jenuh, tersiksa dengan tempat atau masa lalu. Tersenyumlah, dan dunia akan tersenyum bersama anda! Menangislah, dan anda akan menangis sendirian! Mutiara kata ini mengisyaratkan agar kita selalu berbahagia dimana pun kita berada dan kapan pun.
  2. Jika kita merasa sebagai orang yang paling sedih atau menderita di dunia ini, yakinlah bahwa masih banyak orang lain yang lebih menderita daripada kita.
  3. Carilah kenalan, teman, sahabat, relasi sebanyak-banyaknya. Sering-seringlah bepergian, menjelajahi dunia. Semakin sering anda bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, maka kepribadian anda akan semakin matang tanpa anda sadari.
  4. Cintailah orang lain seperti mencintai diri sendiri. Dengan cinta, hidup menjadi indah, persahabatan menjadi langgeng, dan silaturahmi tetap terbina. Tentunya cinta yang diberikan secara tulus tanpa pamrih, tanpa mengharap balasan kecuali dari Allah semata.
  5. Hargailah dan nikmatilah alam. Dengan menghargai alam, jiwa menjadi tenang. Dengan menikmati alam hati menjadi senang. Temukanlah rahasia sesuatu itu tampak menarik, misalnya: bunga yang mekar, surya yang bersinar, sawah yang terhampar.
  6. Hargailah orang lain. Misalnya dengan cara membuatnya bahagia, tersenyum, tertawa, memberi pujian yang tulus. Membahagiakan orang lain akan membuatnya membahagiakan kita di saat yang tak terduga, percayalah!
  7. Jaga tingkah laku. Banyaklah mendengarkan dan berpikir daripada berbicara, kecuali bila waktunya untuk berbicara. Dengan menjaga lisan dan perbuatan kita, berarti setengah pertempuran hidup telah kita menangkan.
  8. Jangan kekanak-kanakan. Sikap dewasa menunjukkan kepribadian yang kuat dan mempesona. Betapa banyak orang tua yang bahkan belum dewasa! Salah satu tanda kedewasaan seseorang antara lain adalah dari sikap, tutur kata, dan caranya di dalam mengambil keputusan secara arif dan bijaksana.Jangan mencari kesalahan orang lain. Hidup kita terlalu singkat untuk melakukan hal ini.
  9. Jangan rendah diri. Sudah seharusnyalah kita menerima dan memperbaiki kekurangan kita tanpa pernah merasa minder atau kecil di depan orang lain. Percayalah, tidak seorang manusia pun yang sempurna di muka bumi ini!
  10. Jangan sombong. Ketahuilah bahwa selalu ada yang lebih daripada kita. Kesombongan menandakan kekosongan. 
  11. Kembangkan minat pada berbagai hal. Jangan membatasi diri anda, perluas bakat, minat, kemampuan, pengetahuan, dan keahlian anda. Memiliki satu keahlian atau spesialisasi akan terasa lebih baik dan sempurna jika ditunjang dengan keahlian dalam bidang yang lainnya, sehingga anda akan semakin "bersinar" dan penuh pesona.
  12. Selalu baik pada orang lain. Jangan pernah merasa dendam sekalipun kepada orang lain, bahkan kepada mereka yang pernah menyakiti kita. Cintailah yang di bumi, niscaya yang di langit akan mencintaimu.
  13. Selalu belajar. Semakin sering anda belajar, maka semakin banyak yang anda ketahui. Ilmu ini dapat menjadi lahan amal bagi anda, sehingga anda merasakan nikmatnya berbagi dan indahnya ilmu.
  14. Selalu mengikuti informasi dan perkembangan terkini tentang apapun. Dengan banyak mengetahui hal yang paling baru, maka anda akan tampil semakin percaya diri dan penuh pesona. Semakin banyak hal baru yang anda tahu, maka akan semakin banyak pula yang mencari dan mengejar anda...yakinlah!
  15. Selalu tegap, sigap, dan siap. Posisi atau postur tubuh anda di dalam berkomunikasi dengan orang lain akan mengungkapkan siapa diri anda yang sebenarnya. Oleh karenanya, milikilah rencana, target, dan strategi (persiapan) yang matang dan semangat yang tak pernah pudar!
  16. Selalu tersenyum pada orang lain. Orang akan lebih senang melihat wajah yang dihiasi senyuman daripada wajah yang selalu disertai ratapan atau keluhan.
  17. Senang bekerja sama dengan orang lain. Inilah yang membuat jaringan (network) kita semakin luas, erat, dan kuat.
  18. Senang menolong orang lain. Dengan gemar menolong orang lain, maka pada hakikatnya kita menolong diri kita sendiri. Semakin banyak orang yang kita tolong, maka akan semakin sering pula kita ditolong oleh Allah dengan cara-Nya yang tak terduga.
  19. Terimalah nasib apa adanya. Tetaplah tenang dan tabah, ingatlah bahwa "badai pasti berlalu" dan "roda itu berputar". Jangan suka mengeluh, menggerutu, atau bahkan mencaci-maki nasib. Jangan sampai berkata atau menganggap bahwa Allah itu tidak adil! Justru di sinilah letak keadilan-Nya.
  20. Selalu senyum pada semua orang Ini adalah hal yang sangat murah untuk dilihat tapi sangat susah untuk dilakukan. Selalulah tersenyum kepada semua orang jangan selalu cemberut karena itu akan menandakan bahwa anda masih kekanak-kanakan, tapi sayangnya masih minim orang yang mengetahuinya dan melakukannya

Surat Untuk Kanjeng Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wasalam (Bag. 36)



Ya Nabi, solawat dan salawat kami haturkan untukmu sebanyak jumlah malaikat di langit, sebanyak jumlah ikan di lautan, sebanyak jumlah burung di angkasa

Ya Nabi, orang-orang menulis namamu dengan berbagai bahasa ada yang menulismu Μωάμεθ, Mahometus, Mahoma, Maomé, Mamede, Mahomet, Мухаммад, Магомед, Maxamed, Mihemed, Mamadou, Мұхаммед, 穆罕默德, מוחמד, ムハンマド  

Ya Nabi, perjalanan hidupmu di tulis dalam berbagai bahasa, mereka takjub akan budi pekerti luhurmu, akhlakmu yang mulia, penyayang dan penyantun kepada siapapun, engkau duduk di hadapan para raja, mencintai fakir miskin, kau dipuji seluruh makhluk

Ya Nabi, engkau dicintai, diteladani, menjadi nama depan bagi seluruh makhluk di seluruh dunia, engkau cahaya di atas cahaya, penerang dan rahmat bagi seluruh alam

Ya Nabi, kami disini memohon kepada Allah agar dapat berkumpul bersamamu kelak, mendapatkan syafaatmu dan bisa membuatmu tersenyum

Ya Nabi, kami disini memohon kepada Allah agar tiap jejak langkah kami, tingkah laku kami, ucapan kami bisa membuat bangga dan membuatmu tersenyum

Ya Nabi, kami hanya debu di antara lautan padang mahsyar nanti, engkaulah permata di antara debu-debu itu, kami memohon pandanglah kami kelak umatmu yang sering khilaf ini


*Ciksel, 14 Juni 2015

Visit to Seclusion Cave of Khawaja Moinuddin Chishti

Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4