,

,

Jumat, 06 Juli 2012

Prediksi Awal Bulan Ramadhan 1433 H Menurut Berbagai Kriteria

pak toha mohon ijin copast yah ....

Prediksi Awal Bulan Menurut Berbagai Kriteria
1. Menurut Kriteria Rukyat Hilal ( Teori Visibilitas Hilal )
Teori Visibilitas Hilal terbaru telah dibangun oleh para astronom dalam proyek pengamatan hilal global yang dikenal sebagai Islamic Crescent Observation Project (ICOP) berpusat di Yordania berdasar pada sekitar 700 lebih data observasi hilal yang dianggap valid. Teori ini menyatakan bahwa hilal hanya mungkin bisa dirukyat jika jarak sudut Bulan dan Matahari minimal 6,4° (sebelumnya 7°) yang dikenal sebagai "Limit Danjon". Kurva Visibilitas Hilal sebagai hasil perhitungan teori tersebut mengindikasikan bahwa untuk wilayah sekitar Katulistiwa (Indonesia) hilal baru mungkin dapat dirukyat menggunakan mata telanjang minimal pada ketinggian di atas 6°. Di bawah itu hingga ketinggian di atas 4° diperlukan alat bantu penglihatan seperti teleskop dan sejenisnya.
Melihat lokasi Indonesia menurut peta visibilitas di atas sesuai dengan teori visibilitas hilal maka seluruh wilayah  Indonesia mustahil hilal dapat dirukyat pada hari rukyat atau hari pertama ijtimak sore setelah Matahari terbenam. Hilal baru mungkin bisa dirukyat pada H+1 saat ketinggiannya mencapai 13°.  Sehingga menurut kriteria ini awal bulan akan jatuh pada:
Sabtu, 21 Juli 2012
Nahdlatul Ulama (NU) yang menggunakan rukyat sebagai dasar penentuan awal bulan masih mengakui  kesaksian rukyat asalkan ketinggiannya di atas batas imkanurrukyat 2° bahkan hanya dengan mata telanjang. Sementara dalam penyusunan kalendernya NU menggunakan kriteria imkanurrukyat 2° tanpa syarat elongasi dan umur Hilal.
2. Menurut Kriteria Hisab Imkanur Rukyat
Pemerintah RI melalui pertemuan Menteri-menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) menetapkan kriteria yang disebut Imkanurrukyat yang dipakai secara resmi untuk penentuan awal bulan bulan pada  Kalender Islam negara-negara tersebut yang menyatakan :  
Hilal dianggap terlihat  dan keesokannya ditetapkan sebagai awal bulan Hijriyah berikutnya apabila memenuhi salah satu syarat-syarat berikut:
(1)· Ketika Matahari terbenam, ketinggian Bulan di atas horison tidak kurang dari 2° dan
(2). Jarak lengkung Bulan-Matahari (sudut elongasi) tidak kurang dari 3°. Atau 
(3)· Ketika Bulan terbenam, umur Bulan tidak kurang dari 8 jam selepas konjungsi/ijtimak berlaku. 
Kriteria inilah yang menjadi pedoman Pemerintah RI untuk menyusun kalender Taqwim Standard Indonesia yang digunakan dalam penentuan hari libur nasional secara resmi. Dengan kriteria ini pula keputusan Sidang Isbat Penentuan Awal Bulan Ramadhan, Syawwal dan Zulhijjah "bisa ditebak hasilnya".  Ormas Persatuan Islam (Persis) belakangan telah mengadopsi kriteria ini sebagai dasar penetapan awal bulannya. Belakangan kriteria ini hanya dipakai oleh Indonesia dan Malaysia sementara Singapura menggunakan Hisab Wujudul Hilal dan Brunei Darussalam menggunakan Rukyatul Hilal berdasar Teori Visibilitas.
Menurut Peta Ketinggian Hilal tersebut, pada hari pertama ijtimak syarat Imkanurrukyat MABIMS belum terpenuhi sehingga awal bulan jatuh pada :
Sabtu, 21 Juli 2012
3. Menurut Kriteria Hisab Wujudul Hilal
Muhammadiyah dalam penyusunan kalender Hijriyah baik untuk keperluan sosial maupun ibadahnya (Ramadhan, Syawwal dan Zulhijjah) menggunakan kriteria yang dinamakan "Hisab Hakiki Wujudul Hilal". Kriteria ini menyatakan bahwa awal bulan Hijriyah dimulai apabila telah terpenuhi tiga kriteria berikut:
1) telah terjadi ijtimak (konjungsi),
2) ijtimak (konjungsi) itu terjadi sebelum matahari terbenam, dan
3) pada saat terbenamnya matahari piringan atas Bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud). Ketiga kriteria ini penggunaannya adalah secara kumulatif, dalam arti ketiganya harus terpenuhi sekaligus. Apabila salah satu tidak terpenuhi, maka bulan baru belum mulai. Atau dalam bahasa sederhanya dapat diterjemahkan sebagai berikut:
"Jika setelah terjadi ijtimak, Bulan terbenam setelah terbenamnya Matahari maka malam itu  ditetapkan sebagai awal bulan Hijriyah tanpa melihat berapapun sudut ketinggian Bulan saat Matahari terbenam".
Berdasarkan posisi hilal saat matahari terbenam di beberapa bagian wilayah Indonesia maka baru pada 28 Sepetember 2011 syarat wujudul hilal sudah terpenuhi. sehingga awal bulan ditetapkan jatuh pada :
Jumat, 20 Juli 2012
4. Menurut Kriteria Kalender Hijriyah Global
Universal Hejri Calendar (UHC) merupakan Kalender Hijriyah Global usulan dari Komite Mawaqit dari Arab Union for Astronomy and Space Sciences (AUASS) berdasarkan hasil Konferensi Ke-2 Atronomi Islam di Amman Jordania pada tahun 2001. Kalender universal ini membagi wilayah dunia menjadi 2 region sehingga sering disebut Bizonal Hejri Calendar. Zona Timur meliputi  180° BT ~ 20° BB sedangkan Zona Barat meliputi 20° BB ~ Benua Amerika. Adapun kriteria yang digunakan tetap mengacu pada visibilitas hilal (Limit Danjon).
Pada hari pertama ijtimak zone Barat maupun zone Timur walaupun cuma bagian selatan Afrika yang sudah masuk dalam kriteria Limit Danjon. Dengan demikian awal bulan di masing-masing zona akan jatuh pada :
Zona Timur :  Jumat, 20 Juli 2012
Zona Barat :  Jumat, 20 Juli 2012
5. Menurut Kriteria Rukyat Hilal Arab Saudi
Kurangnya pengetahuan tentang astronomi yang dimiliki oleh para perukyat sering menyebabkan terjadinya kesalahan identifikasi terhadap obyek yang disebut "Hilal". Klaim terhadap kenampakan hilal perukyat pada saat hilal masih berada di bawah "limit visibilitas" atau bahkan saat hilal sudah di bawah ufuk sering terjadi.  Sudah bukan berita baru lagi bahwa Saudi kerap kali melakukan istbat terhadap laporan rukyat yang "mustahil".
Saudi memiliki kalender resmi yang dinamakan kalender Ummul Qura. Kalender ini telah berkali-kali mengganti kriterianya dan diperuntukkan sebagai kalender untuk kepentingan non ibadah. Sementara untuk keperluan ibadah khususnya penetapan awal dan akhir Ramadhan serta awal Zulhijjah Saudi tetap menggunakan rukyat hilal sebagai dasar penetapannya. Sayangnya penetapan ini sering hanya  berdasarkan pada laporan rukyat dari seseorang tanpa terlebih dahulu melakukan klarifikasi dan konfirmasi terhadap kebenaran laporan tersebut apakah sudah sesuai dengan kaidah-kaidah sains astronomi khususnya Teori Visibilitas Hilal. Dan sudah bisa ditebak jika laporan rukyat masih sesuai Kalender Ummul Qura maka dianggap sah.
Diagram ketinggian Hilal di Mekkah pada hari pertama ijtimak.
Menurut Kalender Ummul Qura Saudi :
Kalender ini digunakan Saudi bagi kepentingan publik non-ibadah. Kriteria yang digunakan adalah "Telah terjadi ijtimak dan bulan terbenam setelah matahari terbenam di Makkah" maka sore itu dinyatakan sebagai awal bulan baru. Pada hari pertama ijtimak/konjungsi kondisinya sudah memenuhi syarat. Dengan demikian awal bulan  jatuh pada :  Jumat, 20 Juli 2012
Menurut Kriteria Rukyatul Hilal Saudi :
Rukyatul hilal digunakan Saudi khusus untuk penentuan bulan awal Ramadhan, Syawal dan Zulhijjah. Kaidahnya sederhana "Jika ada laporan rukyat dari seorang atau lebih pengamat/saksi yang dianggap jujur dan bersedia disumpah maka sudah cukup sebagai dasar untuk menentukan awal bulan tanpa perlu perlu dilakukan uji sains terhadap kebenaran laporan tersebut".
Berdasarkan kalender Ummul Qura, rukyat di Saudi dilaksanakan pada Kamis, 19 Juni 2012. Namun melihat posisi dan kedudukan hilal saat itu secara sains mustahil hilal dapat dirukyat di Saudi pada hari pelaksanaan rukyat tersebut.  Namun demikian bisa dipastikan akan ada yang mengaku berhasil rukyat sehingga awal bulan akan jatuh pada : Jumat, 20 Juli 2012.
Namun jika ternyata tidak ada laporan rukyat berhasil seperti seharusnya, maka awal bulan akan jatuh pada: Sabtu, 21 Juli 2012.
6. Kriteria Awal Bulan Negara-negara Lain
Seperti kita ketahui secara resmi Indonesia bersama Malaysia, Brunei dan Singapura lewat pertemuan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) telah menyepakati sebuah kriteria bagi penetapan awal bulan Komariyahnya yang dikenal dengan "Kriteria Imkanurrukyat MABIMS" yaitu umur bulan > 8 jam, tinggi bulan > 2° dan elongasi > 3°. Belakangan ternyata kriteria ini hanya digunakan oleh Indonesia dan Malaysia saja. Sementara Singapura menggunakan Wujudul hilal dan Brunei Darussalam menggunakan Rukyatul Hilal berdasar Teori Visibilitas. Namun berdasarakan pertemuan Penyelelarasan Rukyat dan Taqwim MABIMS di Bali pada 27-29 Juni 2012 lalu Indonesia, Malaysia, Singapuran dan Brunei diperkirakan akan mengawali Ramadhan secara serentak pada Sabtu, 21 juli 2012.
Menurut catatan Moonsighting Committee Worldwide ternyata penetapan awal bulan ini berbeda-beda di tiap-tiap negara. Ada yang masih teguh mempertahankan rukyatul hilal bil fi'li ada pula yang mulai beralih menggunakan hisab atau kalkulasi. Berikut ini beberapa gambaran penetapan awal bulan Komariyah yang resmi digunakan di beberapa negara :
  1. Rukyatul Hilal berdasarkan kesaksian Perukyat  (Qadi) serta dilakukan pengkajian ulang terhadap hasil rukyat secara ilmiah antara lain dilakukan oleh negara-negara : Banglades, India, Pakistan, Oman, Maroko, Trinidad dan Brunei Darussalam.
  2. Hisab dengan kriteria bulan terbenam setelah Matahari dengan  diawali ijtimak terlebih dahulu (moonset after sunset). Kriteria ini digunakan oleh  Saudi Arabia pada kalender Ummul Qura namun khusus untuk Ramadhan, Syawwal dan Zulhijjah menggunakan pedoman rukyat.
  3. Mengikuti Saudi Arabia misalnya negara : Qatar, Kuwait, Emirat Arab, Bahrain, Yaman dan Turki, Iraq, Yordania, Palestina, Libanon dan Sudan.
  4. Hisab bulan terbenam minimal 5 menit setelah matahari terbenam dan terjadi setelah ijtimak  digunakan oleh negara Mesir.
  5. Menunggu berita dari negeri tetangga --> diadopsi oleh Selandia Baru  mengikuti  Australia dan Suriname mengikuti negara Guyana.
  6. Mengikuti negara Muslim yang pertama kali berhasil rukyat  --> Kepulauan Karibia
  7. Hisab dengan kriteria umur bulan, ketinggian bulan atau selisih waktu terbenamnya bulan dan matahari --> diadopsi oleh Algeria, Turki, Tunisia dan Malaysia.
  8. Ijtimak Qablal Fajr atau terjadinya ijtimak sebelum fajar  diadopsi oleh negara Libya.
  9. Ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam di Makkah dan bulan terbenam sesudah matahari terbenam di Makkah --> diadopsi oleh komunitas muslim di Amerika Utara dan Eropa (ISNA)
  10. Nigeria dan beberapa negara lain tidak tetap menggunakan satu kriteria dan berganti dari tahun ke tahun
  11. Menggunakan Rukyat Mata Telanjang : Namibia, Angola, Zimbabwe, Zambia, Mozambique, Botswana, Swaziland dan Lesotho.
  12. Jamaah Ahmadiyah, Bohra, Ismailiyah,  serta beberapa jamaah (tarekat) lainnya masih menggunakan hisab urfi yang sangat sederhana.

TOEFL® ITP

Informasi Umum 
Ujian TOEFL® ITP (Program Ujian Institusional) ini berbeda dengan program ujian TOEFL® lainnya. Program ujian ini memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi untuk melaksanakan sendiri ujian TOEFL® tertulis dalam format lama dengan memanfaatkan fasilitas serta staf yang mereka miliki.

Namun, nilai ITP tidak boleh dipakai untuk syarat penerimaan di perguruan tinggi serta  universitas atau untuk keperluan lain yang berisiko tinggi. Hal ini dikarenakan ujian ITP telah dijalankan sebelumnya, sehingga Educational Testing Services (ETS®) tidak dapat menjamin bahwa program ini sepenuhnya aman.  Oleh karena itu, ujian ini sebenarnya hanya digunakan sebagai alat untuk mengukur keahlian berbahasa Inggris seseorang yang bahasa ibunya bukan Bahasa Inggris.

Pada saat ini terdapat lebih dari 1200 sekolah, perguruan tinggi, dan badan-badan swasta di seluruh dunia yang ikut serta dalam pengadaan Institutional Testing Program (ITP). Dalam hal ini, IIEF menjadi perwakilan ETS di Indonesia yang mengelola ITP bagi lebih dari 70 institusi di Indonesia. Untuk itu, kami mengundang Anda untuk mengikuti berbagai lapisan institusi yang telah mengambil manfaat dari penggunaan ITP melalui pelayanan IIEF.

ITP menawarkan dua pilihan ujian, yaitu TOEFL® ITP umum dan ujian pra–TOEFL®.  Ujian TOEFL® ITP menilai pengetahuan Bahasa Inggris di tingkat menengah dan lanjut, sedangkan pra-TOEFL® mengukur keterampilan bahasa yang sama seperti ujian TOEFL®, tetapi dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah dan dengan waktu ujian yang lebih singkat.

Penggunaan Nilai ITP
Ujian ITP dirancang agar dapat menjadi ukuran keahlian seseorang dalam berbahasa Inggris, tetapi bukan untuk menilai kecerdasan akademis. Karena itu, penggunaan nilai ITP untuk memperkirakan kecerdasan akademis seseorang tidak dianjurkan.
Bagi institusi yang mensyaratkan nilai  TOEFL®, diharuskan memutuskan sendiri  berapa nilai atau batas standar nilai berapa yang dapat diterima. Karena kebebasan ini, maka persyaratan masing-masing institusi berbeda satu sama lainnya. 
Untuk Apakah TOEFL® ITP?
Nilai TOEFL® ITP tidak boleh digunakan sebagai persyaratan penerimaan di perguruan tinggi serta universitas atau untuk hal-hal yang berisiko tinggi. Nilai yang didapat juga tidak diterima untuk penggunaan berskala International. Namun, pengecualian dapat diberlakukan sehingga nilai TOEFL® ITP dapat diterima untuk keperluan persyaratan ujian kemampuan Bahasa Inggris untuk penerimaaan siswa di sekolah-sekolah yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Meski tidak diakui secara internasional, ujian ini tetap dianggap layak untuk tujuan berikut:
  • Prediksi: ujian ini berguna untuk memprediksi keberhasilan seorang peserta saat akan mengikuti ujian TOEFL® Internasional.
  • Penilaian: ujian ini bisa dimanfaatkan untuk menentukan tingkat kemampuan berbahasa Inggris pada awal dan akhir sebuah program pendidikan.
  • Pelatihan: ujian ini dapat membiasakan siswa atau peserta  ujian dengan bentuk ujian  pilihan ganda.
  • Penempatan: ujian ini juga bisa dijadikan sarana penyaringan untuk menempatkan seseorang di kursus Bahasa Inggris pada tingkat yang sesuai dengan kemampuannya.
  • Penyaringan: ujian ini juga bisa dipergunakan untuk memilih calon yang akan dikirim untuk belajar ke luar negeri atau bagi mereka yang melamar suatu posisi pekerjaan, serta untuk mendapatkan beasiswa.
  • Penentuan tingkat keahlian Bahasa Inggris seseorang.
Pemakai TOEFL® ITP
Institusi yang telah mengambil manfaat dari penggunaan ITP di antaranya: Lembaga Konsultasi Pendidikan, Institusi Bahasa Inggris, Universitas dan sekolah, Bank, Badan Pemerintah, Lembaga Pemberi Beasiswa, Perusahaan Swasta
TOEFL® ITP PERORANGAN
Di mana Anda dapat mengikutinya?
Seseorang diperbolehkan mengikuti ujian TOEFL® ITP untuk penyaringan beasiswa, untuk berlatih, atau untuk memperkirakan nilai TOEFL® International di institusi yang telah bekerjasama dengan IIEF di seluruh Indonesia.

MENGENAL TOEFL

APA ITU TOEFL ?
TOEFL adalah singkatan dari Test Of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang diorganisir oleh sebuah lembaga di Amerika Serikat yang bernama ETS (Educational Testing Service).
Pada awalnya, TOEFL diperlukan bagi para pelajar di negara-negara yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris, tetapi ingin melanjutkan studi ke negara-negara yang bahasa resminya adalah bahasa Inggris, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara Eropa Barat.
Ini diperlukan untuk memastikan bahwa siswa-siswa dari negara berbahasa non-bahasa Inggris tersebut dapat mengikuti perkuliahan di negara berbahasa Inggris dengan baik. Antara lain untuk :
  • Memastikan bahwa mahasiswa tersebut memahami uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris (listening skill).
  • Mahasiswa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan (reading skill).
  • Mahasiswa mampu membuat tulisan ilmiah dengan tatabahasa yang benar (writing & grammar skill).
Untuk dapat diterima di negara-negara barat, calon mahasiswa haruslah memiliki TOEFL score minimal 500 (Eropa), bahkan untuk di Amerika Serikat, TOEFL score yang disyaratkan adalah 550. (Nilai maksimal TOEFL Paper Based Test adalah 677).


PERLUASAN PENGGUNAAN TOEFL
Seiring perkembangan zaman, bahkan negara-negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, seperti Jepang, Korea, India, Malaysia, Indonesia, dll mensyaratkan TOEFL Score tertentu bagi calon mahasiswanya, baik yang datang dari dalam negeri, apalagi jika berasal dari luar negeri. Di Indonesia, TOEFL bahkan digunakan juga untuk :
  • Persyaratan bagi penerimaan karyawan baru di instansi pemerintah, perusahaan pemerintah dan swasta.
  • Syarat penerimaan mahasiswa baru untuk jenjang S2 dan S3.
  • Syarat pengajuan beasiswa, baik dari pemerintah maupun swasta.

PERKEMBANGAN TOEFL
TOEFL sendiri sudah beberapa kali mengalami penyempurnaan oleh lembaga penyelenggaranya, ETS. Bentuk-bentuk TOEFL Test yang pernah diperkenalkan ke publik yaitu :
  1. TOEFL Paper Based Test
    Terdiri atas 3 section : Listening, Structure, and Reading
    Maximum Score : 677
  2. TOEFL Computer Based Test
    Terdiri dari 4 Section : Listening, Structure, Reading, Writing
    Maximum Score : 300

  3. TOEFL Internet Based Test
    Terdiri dari 4 section : Listening, Reading, Writing, Speaking.
    Maximum score : 120.

Meskipun resminya, sejak TOEFL Internet Based Test diperkenalkan di seluruh dunia, maka jenis sebelumnya tidak berlaku lagi, tetapi kenyataannya sampai saat ini, TOEFL Paper Based Test masih digunakan secara luas di berbagai lembaga pendidikan tinggi maupun untuk rekrutmen karyawan di Indonesia, atau di negara-negara yang bukan berbahasa Inggris.

TOEFL (IBT TOEFL)

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi mendorong adanya perubahan di segala lini. Tak terkecuali dengan mekanisme tes kemampuan bahasa Inggris. Jika Anda memiliki rencana untuk studi ke luar negeri, di negara yang menggunakan pengantar pembelajaran dengan bahasa Inggris, model tes TOEFL yang satu ini perlu diketahui: Internet Based-Test TOEFL (IBT TOEFL).
IBT TOEFL mengukur kemampuan Anda untuk menggunakan dan mengerti bahasa Inggris di tingkat universitas. Adapun, ujiannya terdiri dari Listening (menyimak/mendengarkan), Reading (membaca), Speaking (berbicara), dan Writing (menulis). Komponen struktur dari format sebelumnya, saat ini sudah dihilangkan dan diganti dengan komponen Speaking (berbicara).

Penggantian ini tentunya akan menjadi tantangan bagi sebagian masyarakat Indonesia yang selama ini lebih terbiasa menggunakan Bahasa Inggris secara pasif untuk berkomunikasi. IBT TOEFL berbeda dengan Institutional Testing Program TOEFL (ITP TOEFL). IBT TOEFL tesnya menggunakan internet. Pendaftaran serta pembayaran pun menggunakan sistem online. Karena IBT TOEFL tergolong mahal, jangan pernah sia-siakan untuk mengikuti TOEFL jenis ini.  

Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi IBT TOEFL:   

Tes Membaca (Reading)

1. Sering-seringlah berlatih dengan membaca artikel dengan teks berbahasa Inggris.
2. Daripada membaca seluruh kata dan kalimat, belajarlah untuk mencari kata-kata penting (scanning dan skimming) untuk mencari tahu poin utama.
3. Pilih beberapa kata asing dalam bagian poin utama dan tebak maknanya.
4. Pilih semua kata ganti (him, her, they, them, dan lain-lain) dalam satu bagian untuk mengidentifikasi  kata benda yang mirip dengan kata ganti tersebut.
5. Identifikasi jenis soal, seperti sebab akibat, membandingkan dan komparasi, pengklasifikasian dan lain-lain.

Tes Mendengarkan (Listening)
1. Sering dengarkan siaran televisi atau radio untuk memperhatikan bagaimana pola intonasi ketika menyampaikan makna.
2. Ketika tes mendengarkan, perhatikan apa yang diperdengarkan oleh pembicara. Apakah nada atau intonasi ingin menyampaikan atau memberitahu sesuatu? Apakah tingkat intonasi menggunakan bahasa formal atau santai? Apakah suara pembicara tenang atau emosional?
3. Pikirkan apa yang pembicara harapkan. Apakah ia mau meminta maaf, mengeluh, membuat saran, marah atau lainnya.  

Tes Berbicara (Speaking)

1. Berlatih dengan menggunakan buku yang mencakup pertanyaan tentang IBT TOEFL dari awal hingga akhir.
2. Berlatihlah dengan membaca sebuah artikel pendek lalu buatlah outline yang hanya mencakup poin-poin utama dari artikel
3. Ketika tes, jika mendengarkan soal mengenai suatu masalah berikanlah saran untuk masalah tersebut.
4. Kenali sikap pembicara melalui intonasi atau penekanan dan kata pilihan. Hal ini memudahkan anda memahami sudut pandang si pembicara dan mudah untuk memberikan tanggapan.  

Tes Menulis (Writing)
1. Sebelum ujian, usahakan mempraktekan satu topik esai. Pastikan menghabiskan 30 menit untuk menuliskannya dan juga merevisi esai tersebut.
2. Ketika ujian, identifikasi satu ide utama dan beberapa poin utama untuk mendukung gagasan tersebut.
3. Mengembangkan esai dengan menggunakan penjelasan yang tepat dan detail.
4. Tingkatkan kosakata Anda dan belajar untuk menggunakannya secara tepat. Pelajari struktur gramatikal, konvensi ejaan, tanda baca dan tata letak.
5. Usahakan tulisan Anda terorganisir, menampilkan suatu kesatuan pemikiran dan koheren.
6. Gunakan kata-kata sinyal seperti “on one hand” atau “in conclusion” untuk membuat struktur yang jelas dalam respon yang Anda berikan.  

Nah, yang terpenting adalah terus berusaha dan jangan menyerah jika nilai Anda masih rendah. Selamat mencoba!
Sumber :
Berbagai Sumber
Editor :
Inggried

SERBA SERBI TES BAHASA ASING

KOMPAS.com - Mereka yang tertarik menuntut ilmu di negeri lain setidaknya pernah mendengar istilah TOEFL, IELTS, SAT, GMAT, dan GRE. Yuk, kita simak satu per satu tes tersebut!
Pada zaman sekarang, menguasai bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional sudah wajib hukumnya. Wajib, terlebih bagi mereka yang ingin kuliah di luar negeri.
Aplikasi ke perguruan tinggi umumnya mensyaratkan skor bahasa Inggris. Director Access Education Beyond, Brook W Ross, memaparkan, ada dua ujian kecakapan berbahasa Inggris berskala internasional, yakni international English language testing system (IELTS) dan test of English as a foreign language (TOEFL).
Ribuan universitas di seluruh dunia menerima hasil kedua tes tersebut. Kedua tes itu pada dasarnya terbagi dalam empat komponen, yakni berbicara, menulis, mendengarkan, dan membaca.
Namun, ada baiknya sebelum melamar, calon mahasiswa mencari informasi terlebih dahulu jenis-jenis tes yang diinginkan perguruan tinggi pilihannya. Kedua tersebut diselenggarakan dan dikembangkan oleh lembaga berbeda dan bentuk skor pun lain.
Tidak ada istilah lulus atau tidak dalam tes TOEFL dan IELTS. Lembaga tes memberikan skor, sementara institusi pendidikan yang menentukan standar skor yang mereka inginkan dari pelamar.
TOEFL
Format ujian TOEFL internasional terkini dioperasikan melalui internet TOEFL atau internet-Based Test (TOEFL iBT). Berbagai informasi tentang TOEFL, dari biaya hingga jadwal ujian di Indonesia, bisa diunduh di situs www.ets.org/toefl.
University Counselor Access Education Beyond, Novi Kusumaningrum, mengungkapkan, universitas-universitas di dunia umumnya mensyaratkan skor TOEFL iBT 79-80 atau sama dengan skor 550 paper based TOEFL. Adapun untuk program pascasarjana (S-2 dan S-3) skor yang dibutuhkan mencapai 100-115 atau setara 600-650 skor paper based TOEFL.
IELTS
Ujian Bahasa Inggris untuk keperluan akademik berskala internasional lainnya adalah IELTS. Ujian ini juga mengukur kemampuan seseorang berkomunikasi dalam bahasa Inggris, baik membaca, menulis, berbicara, maupun mendengarkan. Berbagai informasi tentang IELTS, termasuk pusat tes di berbagai kota di Indonesia, terdapat di situs www.ielts.org.
Novi mengatakan, untuk mendaftar program sarjana, band scale setidaknya harus berada dalam rentang 6.0-6.5. Adapun bagi peminat program pascasarjana untuk amannya mencapai band scale 7.0-7.5.
"Bidang perkuliahan yang diinginkan ikut menentukan. Jurusan seperti Sastra Inggris dan Sejarah, misalnya, mensyaratkan kompetensi berbahasa Inggris lebih tinggi," ujar Novi.
Kedua tes itu dapat diambil lebih dari satu kali dan hasilnya berlaku selama dua tahun.
Persiapan menghadapi tes Bahasa Inggris tersebut dapat melalui berbagai cara. Ana (31), warga Jakarta Selatan, yang akan menempuh tes IELTS, memilih mengikuti kursus persiapan selama sepekan di sebuah lembaga konsultan pendidikan luar negeri di Kuningan, Jakarta.
"Saya sudah kursus bahasa Inggris sebelumnya dan ikut kursus persiapan supaya dapat gambaran soal ujian dan berlatih. Saya belum pernah ujian IELTS sebelumnya," ujar perempuan yang ingin melanjutkan pendidikan ke program pascasarjana itu.
Kursus sejenis biasanya ditawarkan pula di berbagai tempat kursus bahasa Inggris besar. Calon peserta tes bisa pula belajar lewat buku persiapan TOEFL atau IELTS yang banyak tersedia di toko buku dan berlatih lewat berbagai situs di internet.
Hanya standarisasi
Brook W Ross mengatakan, untuk program sarjana, sejumlah perguruan tinggi di luar negeri juga menyediakan persiapan bahasa Inggris bagi mahasiswa asing di kampus. SAT, GMAT, dan GRE. Skor tes lain yang terkadang muncul di daftar persyaratan aplikasi perguruan tinggi di luar negeri adalah SAT, GMAT, dan GRE.
Novi menjelaskan, ujian-ujian itu lebih merupakan tes standarisasi akademis yang pada dasarnya digunakan sebagai ujian saringan masuk calon mahasiswa di negara tertentu, dalam hal ini Amerika Serikat (AS). Tes akademis itu tersedia dalam bahasa Inggris.
"Nilai SAT, misalnya, menjadi persyaratan bagi calon mahasiswa Amerika yang ingin mendaftar program sarjana, kecuali masuk ke community college. Tes itu dulu menjadi syarat pula bagi calon mahasiswa asing. Akan tetapi, ada juga yang tidak mensyaratkan SAT bag mahasiswa asing, cukup kemampuan bahasa Inggris dan nilai rapor," ujarnya.
Sejumlah perguruan tinggi di negara lain ada juga yang meminta skor SAT, seperti Singapore Management University. Komponen tes ini secara garis besar adalah kemampuan membaca kritis, Matematika, dan menulis.
Begitu juga dengan General Management Aptitude Test (GMAT) dun General Record Examination (GRE). Kedua tes itu guna menguji kemampuan seseorang yang ingin mengikuti program pascasarjana (S-2 dun S-3).
GMAT kerap disyaratkan untuk mereka yang ingin menempuh pendidikan di bidang manajemen. Adapun GRE adalah tes akademik bagi mereka yang ingin berkuliah di luar bidang manajemen.
Ada dua macam tes GRE, yakni GRE General dun GRE Subject. Bentuk GRE General (kecerdasan umum) mirip Tes Potensi Akademik. Sementara itu, GRE Subject lebih mengukur kemampuan seseorang mengenai subyek tertentu. Adapun pusat tes di Indonesia untuk GRE dapat ditelusuri lewat www.ets.org, sedangkan informasi tentang GMAT dapat diperoleh pada situs resmi pengembang tes di www.mba.com.
"Persiapan bahasa harus dipikirkan jauh-jauh hari. Tidak bisa yang namanya sistem kebut semalam," ujar Novi. (INDIRA PERMANASARI)

MENGENAL IELTS DAN TOEFL

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda memiliki rencana melanjutkan studi di luar negeri, kemampuan berbahasa Inggris menjadi kunci utama. Ada beberapa parameter yang dijadikan alat ukur untuk melihat kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Selain TOEFL, ada pula IELTS (International English Language Testing System), tes yang diakui secara global untuk menguji kemampuan Anda dalam berbahasa Inggris. Yuk, mengenali IELTS lebih dalam, seperti dikutip dari Hotcourses Indonesia.

Mengenal IELTS

IELTS adalah sebuah tes kemahiran bahasa Inggris yang membuktikan Anda memiliki standar tertentu dalam bahasa Inggris, baik untuk tujuan bekerja atau belajar. Tes yang akan dijalani untuk mengetahui empat keterampilan berbahasa yaitu mendengarkan, membaca, berbicara dan menulis.

IELTS diakui oleh institusi-institusi pendidikan di Inggris, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Hong Kong, Irlandia, Afrika Selatan dan sejumlah badan profesional di seluruh dunia termasuk Dinas Imigrasi Selandia Baru dan Dewan Media Inggris General Medical. IELTS diterima oleh lebih dari 6.000 organisasi di seluruh dunia.

Nah, yang perlu Anda ketahui, IELTS tersedia dalam dua format yaitu Akademik dan Pelatihan Umum. Apa perbedaan keduanya?

• Tes Akademik adalah untuk siswa internasional yang ingin belajar di institusi pendidikan tinggi di negara berbahasa Inggris.
• Tes Pelatihan Umum cocok untuk orang yang ingin bermigrasi ke negara berbahasa Inggris atau bekerja untuk sebuah organisasi profesional.

Tesnya sendiri, untuk uji kemampuan mendengarkan dan berbicara dalam tes akademik dan pelatihan umum memiliki materi yang sama. Akan tetapi, untuk uji kemampuan membaca dan menulis disesuaikan masing-masing untuk keterampilan akademik atau keterampilan umum.

Lebih jauh tentang 4 aspek tes

1. Tes mendengarkan
Tes mendengarkan akan berlangsung selama 30 menit dengan 4 bagian dan 40 pertanyaan. Dalam tes ini, Anda akan uji mengenai pemahaman spesifik dan keseluruhan bahasa Inggris dalam berbagai konteks dan format.

2. Tes membaca
Tes ini akan berlangsung selama 60 menit. Peserta tes akan menjawab 3 bagian yang terdiri dari 40 pertanyaan. Nah, dalam tes membaca ini, Anda perlu memahami teks secara rinci dan menunjukkan bahwa Anda memahami informasi rumit yang disediakan dalam bahasa Inggris.

3. Tes menulis
Tes menulis berlangsung selama 60 menit. Peserta tes akan mengerjakan 2 tugas. Untuk menembus tes ini, Anda diharapkan  menggunakan bahasa Inggris untuk berbagai tujuan dan menunjukkan kemampuan Anda dalam menyesuaikan cara tulis untuk topik dan konteks yang berbeda. Struktur kalimat, kosa kata, penggunaan tata bahasa dan gaya akan dinilai.

4. Tes berbicara
Tes berbicara berlangsung selama 11-14 menit dan terdiri dari 3 bagian. Kandidat untuk Akademik dan Pelatihan Umum akan mendapatkan bentuk tes yang sama. Tes ini melibatkan wawancara individu dengan seorang guru dan mencakup berbagai topik dan konteks. Anda harus dapat membicarakan topik pribadi, memberikan pembicaraan singkat tanpa bantuan pada topik yang dipilih dan berkontribusi pada diskusi dua arah mengenai isu-isu yang lebih abstrak.

Apa itu "IELTS BAND"?

Setelah menjalani sejumlah rangkaian tes tersebut, Anda akan dinilai dan diberi "band score". Ingin mengetahui bagaimana para penguji mendefinisikan masing-masing dari 9 "band score"?

• skor 9 - pengguna ahli
• skor 8 - pengguna yang sangat baik
• skor 7 - pengguna yang baik
• skor 6 - pengguna kompeten
• skor 5 - pengguna sederhana
• skor 4 - pengguna terbatas
• skor 3 - pengguna sangat terbatas
• skor 2 - pengguna intermiten (hanya mengetahui informasi yang sangat mendasar)
• skor 1 - tidak memiliki kemampuan bahasa Inggris

Berapa biaya tes IELTS?
Untuk mencari tahu biaya dalam Rupiah, Anda dapat mengunjungi situs IELTS (http://www.ielts.org/test_centre_search/search_results.aspx).

Berapa skor yang diperlukan untuk masuk ke universitas?

Jika Anda bertujuan untuk belajar di sebuah institusi di Amerika Serikat, Kanada, Inggris atau Australia, skor IETLS yang harus dicapai pada umumnya adalah 6 - 6.5. Jika ingin memasukkan profesi seperti medis, maka persyaratan skor dapat berupa IELTS 7 atau lebih. Ada baiknya selalu mengecek dengan institusi atau organisasi terkait.

Lebih jauh, bisa mengunjungi www.ielts.org.

Bagaimana dengan TOEFL?

TOEFL juga merupakan tes untuk membuktikan kemampuan bahasa Inggris ketika mendaftar sebuah program akademis. TOEFL terkadang diakui oleh universitas di Inggris sebagai alternatif untuk IELTS. TOEFL adalah tes kemahiran berbahasa Inggris dari Amerika yang menggunakan bahasa Inggris Amerika, bukan Inggris (British) sehingga lebih diakui untuk universitas d Amerika Serikat.

Sumber: Hotcourses Indonesia

Menilik Perbedaan TOEFL dan IELTS


Minta Ijin Copas yah ...

KOMPAS.com - Kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu syarat utama untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Untuk mengetahui tingkat kemampuan berbahasa Inggris seseorang, ada beberapa tes yang bisa dijalani. Dua di antaranya adalah Test of English as a Foreign Languange (TOEFL) dan International English Language Testing System (IELTS).  Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara TOEFL dan IELTS?

Beda Tujuan
TOEFL
Tujuan utama dari TOEFL adalah untuk menentukan kemampuan seseorang berbicara, membaca, memahami, dan menulis dengan cukup baik untuk mengikuti perkuliahan yang berbasis bahasa Inggris. Pertanyaan-pertanyaan, bahan bacaan, dan bahan mendengarkan, semua dirancang untuk masuk ke tingkat perguruan tinggi.

IELTS
Sementara, tujuan dari IELTS adalah untuk membuktikan Anda memiliki standar tertentu dalam bahasa Inggris. Program IELTS dirancang untuk mereka yang ingin bekerja atau melanjutkan studi di luar negeri. IELTS ini diakui oleh institusi pendidikan di Inggris, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Hongkong, Irlandia, Afrika Selatan, dan sejumlah badan profesional lainnya di seluruh dunia.

Beda Struktur
IELTS
Pendaftar yang mengambil tes IELTS biasanya diminta untuk melengkapi empat modul (berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan). Setelah itu, para pendaftar akan menerima sebuah berkas atau skor yang ditampilkan pada formulir laporan IELTS. Skor tertinggi bernilai 9, ini berarti orang tersebut benar-benar kompeten di semua bidang.

Tes mendengar dan berbicara sama pada kedua versi tes akademik dan ujian umum, tetapi untuk tes membaca dan menulis tidak. Ujian IELTS memakan waktu 2 jam 45 menit. Tes mendengarkan, membaca, dan menulis harus diselesaikan pada hari yang sama. Sedangkan tes berbicara membutuhkan waktu seminggu, sebelum atau setelah tes tertulis.

TOEFL
Sistem pendftaran TOEFL, biasanya dapat diambil secara online atau secara langsung di tempat yang telah ditentukan. Bila diambil secara online, pendaftar memiliki waktu empat jam untuk menyelesaikan tes membaca, mendengar, menulis, dan berbicara. Setiap tes memiliki batas waktu sendiri. Tes secara langsung serupa strukturnya dengan tes online, tetapi memiliki lebih banyak pada ujian tes tertulisnya dibandingkan dengan tes berbahasa. Keduanya serupa, hanya formatnya yang berbeda.

Versi internet, TOEFL memiliki skor tertinggi 120 dan terendah 0. Sedangkan versi tercetak (secara langsung) berkisar antara skor 310 dan 577 dengan poin berbeda tiap bagian, tetapi tidak termasuk bagian menulis pada nilai akhir.

Beda standar

Untuk mendaftar program sarjana, universitas di dunia umumnya mensyaratkan skor TOEFL iBT 79-80 atau sama dengan skor 550 paper based TOEFL. Sedangkan untuk program pasca sarjana (S2 dan S3), skor yang dibutuhkan mencapai 110-115 atau setara dengan 600-650 skor based paper TOEFL.

Sementara itu untuk skor IELTS, dibutuhkan band scale dalam rentang 6.0 - 6.5 untuk program sarjana dan band scale 7.0 - 7.5 bagi peminat program pascasarjana.

Cara terbaik untuk memutuskan mana tes yang akan diambil adalah dengan mencari tahu tes mana yang mereka inginkan untuk melamar masuk ke perusahaan atau sekolah masing-masing.

Selamat mencoba! 

source:

Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4