,

,

Sabtu, 07 Juni 2014

Lima Alasan Kenapa Akun FB Anda Harus Ditutup


Situs Entrepreneur.com hadirkan sejumlah alasan mengapa Anda harus delete akun FB sekarang. Apa sajakah sebab-musabab itu? Berikut lima diantaranya yang mungkin saja bisa yakinkan Anda untuk segera berhenti bermain Facebook saat ini juga.
1. FB buat hidup Anda tampak menyedihkan
Umumnya FB dipakai untuk berbagi kabar bahagia. Jarang dijumpai di Beranda pengguna berbagi kabar sedih atau duka. Bahkan, status yang mengalir didominasi oleh berita gembira. Apakah memang benar mereka sedang bahagia, apakah itu hanya kepura-puraan saja agar orang lain berfikir jika Anda sedang baik-baik saja. Bukankah ini justru tampak menyedihkan?
2. Nasihat ibu: “Jangan bicara dengan orang asing”
Facebook kerap sarankan ke pengguna untuk berteman dengan users baru yang diolah dari algoritma mereka. Terkadang, saran tersebut justru menyesatkan. Tiba-tiba saja ada orang asing yang di-suggest dengan alasan ia berasal dari satu kota yang sama, SMA yang sama, atau kantor yang sama. Padahal kita belum tentu mengenalnya dan bisa jadi itu akun bodong.
3. Anda “diawasi”
Tak salah menyebut “diawasi” sebab kita terkadang tak sadar jika memang sedang “diawasi”. Siapa yang mengawasi? Sebut saja bos, orangtua, pacar, suami, istri, selingkuhan, mertua, dan lainnya. Jika tidak terhubung menjadi teman, nanti mereka berfikir macam-macam. Jika akun FB diproteksi ketat terkait privasi, mereka juga makin berfikir macam-macam. Maju kena mundur pun kena, repot bukan?
4. Habiskan waktu
Boleh berdebat soal ini namun fakta dilapangan tidak sedikit yang mengamini. Contoh konkrit di AS, perusahaan-perusahaan di negeri Paman Sam itu merugi tingkat produktivitas kerja karyawan yang jika ditaksir capai USD 28 miliar per tahun. Anda pasti tahu apa penyebabnya. Jadi, logout dari FB sekarang – bila perludelete – dan lanjutkan bekerja.
5. “Tidak ada yang peduli” dengan Anda
Banjir komentar, banjir like, dan banjir share bukan berarti teman-teman FB Andacare. Bisa jadi mereka miliki harapan agar status-nya di-like, dikomentari, dan di-share oleh Anda. Semacam “balas budi”. Jika memang mereka peduli, apakah dengan memberi jempol atau komentar bisa menyelesaikan masalah? Lebih baik,curcol saja ke orang terdekat di “darat” bukan maya.

Adab Penempuh Thoriqot Sufi (Bag. 1)


Lima Prinsip Dasar Toriqoh
  1. Taqwa kepada Allah Swt, secara batin dan lahir.
  2. Mengikuti jejak Sunnah Nabi Saw, baik dalam ucapan maupun tindakan.
  3. Berpaling dari makhluk baik diterima maupun ditolak.
  4. Ridho kepada Allah Swt dalam memandang anugerah sedikit atau banyak.
  5. Kembali kepada Allah Swt dalam suka ataupun duka.
Diimplementasikan dengan
  1. Manifestasi Taqwa, melalaui sikap wara’ dan istiqamah.
  2. Perwujudan atas Ittiba’ terhadap Sunnah Nabi melalui pemeliharaan dan budi pekerti yang luhur.
  3. Perwujudan berpaling dari makhluk melalui kesabaran dan tawakal.
  4. Perwujudan ridha kepada Allah Swt, melalui sikap qana’ah dan pasrah total.
  5. Dan perwujudan terhadap sikap kembali kepada Allah adalah dengan pujian dan rasa syukur dalam keadaan suka dan mengembalikan kepada-Nya ketika mendapatkan duka.
Secara keseluruhan, prinsip yang mendasari di atas adalah:
  1. Himmah yang tinggi
  2. Menjaga kehormatan Allah Swt
  3. Bakti yang baik
  4. Melaksanakan hak dan kewajiban
  5. Mengagungkan nikmat Allah Swt.
Siapa yang himmahnya tinggi, naiklah derajatnya. Siapa yang menjaga kehormatan Allah Swt, maka Allah swt pun menjaga kehormatannya. Siapa yang baktinya bagus, ia akan mendapatkan kemuliannya. Siapa yang melaksanakan hak dan kewajibannya, akan langgeng hidayahnya. Siapa yang mengagungkan nikmatNya pasti ia mensyukurinya. Dan siapa yang mensyukuri nikmat-Nya ia akan terus mendapatkan tambahan nikmat dari Sang Pemberi nikmat sebagaimana dijanjikan.

Bersambung ke Adab Penempuh Thariqat Sufi (Bag. 2)


Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4