,

,

Selasa, 19 Juni 2012

INDAHNYA CINTA


siap siap satu dua tiga ...... ciiiisssss


Nyender di punggung Cewek ...... emmm anget


Mantan model iklan biskuit

Wajah merengut ...... ooohhhh


ITULAH INDAHNYA CINTA DIA MENEMANIMU DALAM
TAWA, SEDIH BAHKAN DERAIAN AIR MATA, KAN KU KENANG SELALU MESKI HANYA SESAAT

Aku Kuatir Sama Kamu ....



KU LIAT ISI STATUS KAMU HARI INI PENUH DENGAN KESAKITAN



Ada apa?? apa yang dia lakukan padamu, kenapa, apa yang terjadi, ???

Aku gelisah, tak karuan, memikirkanmu . . . apa yg terjadi
Ku berharap Tak Terjadi Apapun dengan kamu disana . . . . . !!!

Kalo Leo Betina & Virgo Jantan Bersatu


karena penasaran gw coba menguji kecocokan gue dngan si dia cwek yang skrang gw deketin pake
http://gemintang.com/, http://www.primbon.com/, hasilnya:

Hasil Ramalan:

http://gemintang.com/

Virgo Jantan

Kamu memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap wanita. Makhluk sempurna ini adalah sesuatu untuk kamu melakukan eksperimen dan mempelajari segala hal tentangnya. Dari sisi seks, ini adalah pengalaman yang tidak boleh terlewatkan, kamu menyediakan waktu dan hasrat untuknya. Kamu tertarik di segala hal yang dapat mengembangkan karir. Kamu sangat tertarik dengan berapa banyak uang yang dapat dibuat pasangan kamu. Kamu dapat menjadi figur ayah jika pasangan kamu membiarkan kamu terlalu melindungi. kamu hanya melamar atau berkomitmen lebih jauh setelah waktu yang cukup lama dan jika kamu yakin 100% hubungan akan bertahan. Kamu merasa perlu agar pasangan dapat mendukung dan meningkatkan karir dan membuat rumah sebagai tempat yang bersih dan nyaman. Kamu tawarkan keamanan, kepercayaan dan kesetiaan.

Leo Betina

Kamu perlu di puja dan di anggap. Sayangnya kamu cenderung membuat kesalahan dalam memilih pasangan. Kamu menuntut terlalu banyak ketika sedang bermain cinta. Kebutuhan dicintai kamu tidak sebanyak kebutuhan kamu untuk di puja dan di manjakan dengan segala hal baik dalam hidup. Kamu cenderung menjadi malas jika terlalu nyaman dengan kekasih kamu. Meskipun kamu memiliki harga diri kamu lebih memilih merasa nyaman. Kamu bisa menjadi setia selama pasangan menunjukan perhatiannya dengan sungguh sungguh.

Sobat oki yosi,Hari kelahiran kamu dan pasangan adalah Kamis Legi
Beruntunglah kamu, karena kamu termasuk orang yang banyak disukai orang lain karena sikap ksatriamu. Kamu mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi. Disisi lain, kamu punya budi pekerti yang halus dan sopan santun. Mau menerima dan suka memberi. Satu kelemahanmu, jika mempunyai keinginan sulit dibantah.

Ini kondisi keluargamu jika kamu menikah dengan DIA..
Keluargamu pasti selamat, tapi jika mempunyai anak sudah dewasa bisa jadi meninggal. Sering menderita kesulitan dan mendapat malu.


Pasangan Virgo... Secara Zodiak sangat sulit mencari pasangan karena sikap alami kamu yang menganalisa dengan standard tinggi. Hubungan asmara kamu dengan orang yang lahir dengan bintang yang sama dengan kamu atau kesebelas lainnya adalah sebagai berikut

VIRGO & LEO: Kamu akan memiliki argumen yang berlanjut tentang keuangan dan seks. Lidah kamu yang kritis akan membuat si Singa bertanya, mencari cara untuk meningkatkan harga diri dari kebanggan si Singa.


KESERASIAN CINTA UNTUK PASANGAN
oki yosi
Tgl. Lahir : 15 September 1988
siti musfirotun
Tgl. Lahir : 16 Agustus 1990

HASIL RAMALAN PRIMBON PERJODOHAN UNTUK PASANGAN

Sisi Positif Anda: Pemberani, Bertekat kuat, P enganalisis
Sisi Negatif Anda: Obsesif, Suka menggurui, Pencemburu


Hubungan Anda dengan dia cukup mesra. Anda bisa lebih membuka hatinya untuk berbicara dari hati ke hati dan saling memahami. Pasangan Anda adalah orang yang sulit untuk mengungkapkan isi hatinya, sementara Anda bisa menyiasatinya dengan trik-trik untuk membuat dia berterus terang. Dia akan selalu menghargai sikap-sikap Anda. Sikapnya yang penuh perasaan bisa membuat Anda berhati-hati dengan dirinya.

oki yosi
Tgl. Lahir: Kamis Legi, 15 September 1988
CINTA
Tgl. Lahir: Kamis Legi, 16 Agustus 1990



Dibawah ini adalah hasil ramalan primbon perjodohan bagi kedua pasangan yang dihitung berdasarkan 5 petung perjodohan dari kitab primbon Betaljemur Adammakna yang disusun oleh Kangjeng Pangeran Harya Tjakraningrat. Hasil ramalan bisa saja saling bertentangan pada setiap petung. Hasil ramalan yang positif (baik) dapat mengurangi pengaruh ramalan yang negatif (buruk), begitu pula sebaliknya.

1. Berdasarkan neptu hari & pasaran masing-masing pasangan dibagi 9.
[Sisa 4 & 4] Rumah tangganya akan sering dirundung sakit.

2. Berdasarkan hari lahir masing-masing pasangan.
[Kamis & Kamis] Rumah tangganya akan mendapatkan keselamatan, meskipun difitnah.

3. Berdasarkan jumlah neptu hari & pasaran masing-masing pasangan dibagi 4.
[Sisa 2] Gembili: Pasangan yang dalam perhitungan termasuk kategori Gembili, maka dalam kehidupan rumah tangganya akan dikaruniai banyak keturunan.

4. Berdasarkan jumlah neptu hari & pasaran masing-masing pasangan dibagi 5.
[Sisa 1] Sri: Pasangan yang dalam perhitungan termasuk kategori Sri, maka dalam kehidupan rumah tangganya memiliki rejeki yang melimpah.

5. Berdasarkan jumlah neptu hari & pasaran masing-masing pasangan dibagi 10/7.
[Sisa 6] Bumi Kapetak: Pasangan suami-istri ini dalam kehidupan rumah tangganya akan tahan pada kondisi sengsara dan kalut hati. Sisi baik pasangan ini adalah rajin bekerja dan selalu menjaga kebersihan. Untuk menolak kesialan, maka pasangan suami-istri kategori ini harus melakukan ritual menimbun tanah.

*Jangan mudah memutuskan suatu hubungan hanya karena perhitungan suatu perjodohan itu buruk menurut petung, karena ada cara untuk mengatasinya yaitu dengan mencarikan hari yang menurut petungnya baik untuk akad nikah.

Tabel Hari & Pasaran
No Hari & Pasaran Hari Pasaran Jumlah
1 Minggu Kliwon
Minggu Legi
Minggu Pahing
Minggu Pon
Minggu Wage
5
5
5
5
5
8
5
9
7
4
13
10
14
12
9
2 Senin Kliwon
Senin Legi
Senin Pahing
Senin Pon
Senin Wage
4
4
4
4
4
8
5
9
7
4
12
9
13
11
8
3 Selasa Kliwon
Selasa Legi
Selasa Pahing
Selasa Pon
Selasa Wage
3
3
3
3
3
8
5
9
7
4
11
8
12
10
7
4 Rabu Kliwon
Rabu Legi
Rabu Pahing
Rabu Pon
Rabu Wage
7
7
7
7
7
8
5
9
7
4
15
12
16
14
11
5 Kamis Kliwon
Kamis Legi
Kamis Pahing
Kamis Pon
Kamis Wage
8
8
8
8
8
8
5
9
7
4
16
13
17
15
12
6 Jumat Kliwon
Jumat Legi
Jumat Pahing
Jumat Pon
Jumat Wage
6
6
6
6
6
8
5
9
7
4
14
11
15
13
10
7 Sabtu Kliwon
Sabtu Legi
Sabtu Pahing
Sabtu Pon
Sabtu Wage
9
9
9
9
9
8
5
9
7
4
17
14
18
16
13

Sabtu, 16 Juni 2012

TAFSIR SURAT AT TAKATSUR

 
Kita paling tidak bisa lepas dari sifat yang satu ini. Jika memiliki harta berlebih, handphone yang smart, yang terlihat mentereng dan mahal, pasti  ingin sekali dipamer-pamerkan. Selalu berbangga dengan harta dan perhiasan dunia, itulah jadi watak sebagian kita.
Semoga Allah memberikan taufik pada kita untuk merenungkan surat berikut ini.Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, (1) sampai kamu masuk ke dalam kubur. (2) Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), (3) dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. (4) Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, (5) niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, (6) dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin. (7) kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu) (8).” (QS. At Takatsur: 1-8)
Saling Berbangga dengan Anak dan Harta
Inilah watak manusia saling berbangga dengan keturunan dan harta. Lihatlah bagaimana jika kita memiliki anak yang pintar, pasti akan dibanggakan. Begitu pula ketika kita memiliki harta mewah, sama halnya dengan hal tadi.
Ibnu Jarir menyebutkan tafsiran ayat “أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ” dari Qotadah. Maksud ayat tersebut adalah seperti menyatakan, “Kami lebih banyak dari keturunan si fulan, atau keturunan A lebih unggul dari keturunan B. Kebanggaan itu semua melalaikan hingga mereka mati dalam keadaan sesat.” (Tafsir Ath Thobari, 24: 598-599)
Yang dimaksud berbangga di sini adalah dalam harta sebagaimana tafsiran sebagian ulama. (Lihat Tafsir Ath Thobari, 24: 599)
Ibnu Katsir berkata, “Kecintaan terhadap dunia, kenikmatan dan perhiasannya telah melalaikan kalian dari mencari akhirat. Hal itu pun berlanjut dan baru berhenti ketika datang maut dan ketika berada di alam kubur saat kalian menjadi penghuni alam tersebut.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 442)
Al Hasan Al Bashri berkata mengenai ayat di atas, “Berbangga-bangga dengan anak dan harta benar-benar telah melalaikan kalian dari ketaatan.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 442)
Harta dan Kebanggaan akan Sirna
Berbangga-bangga seperti di atas sehingga membuat lalai dari ketaatan baru berhenti ketika seseorang masuk ke alam kubur.
Dari Qotadah, dari Muthorrif, dari ayahnya, ia berkata, “Aku pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ayat “أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ” (sungguh berbangga-bangga telah melalaikan kalian dari ketaatan), lantas beliau bersabda,
 “Manusia berkata, “Hartaku-hartaku.” Beliau bersabda, “Wahai manusia, apakah benar engkau memiliki harta? Bukankah yang engkau makan akan lenyap begitu saja? Bukankah pakaian yang engkau kenakan juga akan usang? Bukankah yang engkau sedekahkan akan berlalu begitu saja?” (HR. Muslim no. 2958)
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 “Hamba berkata, “Harta-hartaku.” Bukankah hartanya itu hanyalah tiga: yang ia makan dan akan sirna, yang ia kenakan dan akan usang, yang ia beri yang sebenarnya harta yang ia kumpulkan. Harta selain itu akan sirna dan diberi pada orang-orang yang ia tinggalkan.” (HR. Muslim no. 2959)
Dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 “Yang akan mengiringi mayit (hingga ke kubur) ada tiga. Yang dua akan kembali, sedangkan yang satu akan menemaninya. Yang mengiringinya tadi adalah keluarga, harta dan amalnya. Keluarga dan hartanya akan kembali. Sedangkan yang tetap menemani hanyalah amalnya.” (HR. Bukhari no. 6514 dan Muslim no. 2960)
Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 “Jika manusia berada di usia senja, ada dua hal yang tersisa baginya: sifat tamak dan banyak angan-angan.” (HR. Ahmad, 3: 115. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim)
Al Hafizh Ibnu ‘Asakir dalam Tarikh Dimasyq menyebutkan biografi Al Ahnaf bin Qois –nama yang biasa kita kenal adalah Adh Dhohak-, bahwasanya beliau melihat dirham di genggaman tangan seseorang. Lantas Al Ahnaf bertanya, “Dirham ini milik siapa?” “Milik saya”, jawabnya. Al Ahnaf berkata, “Harta tersebut jadi milikmu jika engkau menginfakkannya untuk mengharap pahala atau dalam rangka bersyukur.” Kemudian Al Ahnaf berkata seperti perkataan penyair,
Engkau akan menjadi budak harta jika engkau menahan harta tersebut,
Namun jika engkau menginfakkannya, harta tersebut barulah jadi milikmu. (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 443)
Kenapa dikatakan harta yang disedekahkan atau disalurkan sebagai nafkah itulah yang jadi milik kita? Jawabnya, karena harta seperti inilah yang akan kita nikmati sebagai pahala di akhirat kelak. Sedangkan harta yang kita gunakan selain tujuan itu, hanyalah akan sirna dan tidak bermanfaat di akhirat kelak.
Sekali-kali Lihatlah Orang di Bawahmu
Suatu saat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyampaikan nasehat kepada Abu Dzar. Abu Dzar berkata,
 “Kekasihku yakni Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintah tujuh perkara padaku, (di antaranya): (1) Beliau memerintahkanku agar mencintai orang miskin dan dekat dengan mereka, (2) beliau memerintahkanku agar melihat orang yang berada di bawahku (dalam masalah harta dan dunia), juga supaya aku tidak memperhatikan orang yang berada di atasku. ...” (HR. Ahmad, 5: 159. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 “Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Muslim no. 2963)
Al Ghozali –rahimahullah- mengatakan, “Setan selamanya akan memalingkan pandangan manusia pada orang yang berada di atasnya dalam masalah dunia. Setan akan membisik-bisikkan padanya: ‘Kenapa engkau menjadi kurang semangat dalam mencari dan memiliki harta supaya engkau dapat bergaya hidup mewah[?]’ Namun dalam masalah agama dan akhirat, setan akan memalingkan wajahnya kepada orang yang berada di bawahnya (yang jauh dari agama). Setan akan membisik-bisikkan, ‘Kenapa dirimu merasa rendah dan hina di hadapan Allah[?]” Si fulan itu masih lebih berilmu darimu’.” (Lihat Faidul Qodir Syarh Al Jaami’ Ash Shogir, 1/573)
Mengapa Mesti Berbangga-bangga?
Mengapa kita mesti berbangga-bangga, sedangkan harta hanyalah titipan.
Mengapa kita mesti berbangga-bangga, sedangkan harta yang bermanfaat jika digunakan dalam kebaikan.
Semua yang digunakan selain untuk jalan kebaikan, tentu akan sirna dan sia-sia.
Seharusnya yang kita banggakan adalah bagaimana keimanan kita, bagaimana ketakwaan kita di sisi Allah, bagaimana kita bisa amanat dalam menggunakan harta titipan ilahi.
Al Qurthubi pernah menerangkan mengenai ayat berikut ini,
 “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.” (QS. Al Hadiid: 7). Beliau berkata, “Hal ini menunjukkan bahwa harta kalian bukanlah miliki kalian pada hakikatnya. Kalian hanyalah bertindak sebagai wakil atau pengganti dari pemilik harta tersebut yang sebenarnya. Oleh karena itu, manfaatkanlah kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya untuk memanfaatkan harta tersebut di jalan yang benar sebelum harta tersebut hilang dan berpindah pada orang-orang setelah kalian. ”
Lantas Al Qurtubhi menutup penjelasan ayat tersebut, “Adapun orang-orang yang beriman dan beramal sholih di antara kalian, lalu mereka menginfakkan harta mereka di jalan Allah, bagi mereka balasan  yang besar yaitu SURGA.” (Tafsir Al Qurthubi, 17/238)
Raihlah surga Allah, raihlah jannah-Nya. Itulah yang mesti kita cari dan kita kejar.
 “Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikanSesungguhnya kepada Allah-lah tempat kalian semua kembali.” (QS. Al Ma’idah: 48)
Al Hasan Al Bashri mengatakan,
 “Apabila engkau melihat seseorang mengunggulimu dalam masalah dunia, maka unggulilah dia dalam masalah akhirat.
Ya Allah, jauhkanlah kami dari sifat sombong dan membanggakan diri dalam hal harta dan dunia. Karuniakanlah pada kami sifat qona’ah, selalu merasa berkecukupan.
 “Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina” (Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, ketakwaan, diberikan sifat ‘afaf –menjauhkan diri dari hal haram- dan sifat ghina –hidup berkecukupan-) (HR. Muslim no. 2721)
Wallahu waliyyut taufiq was sadaad. (Sumber:rumasyo)

YANG GUA ALAMI SAAT INI TENTANG KEHIDUPAN MANUSIA


INILAH KEHIDUPAN DUNIA
  1. enteng pas ngelakuin maksiat, kayak gak ada beban
  2. gak pnya malu nyeritain dosa
  3. yg diceritai gak jauh dari seputar selangkangan
  4. hidup cma nyari duit ma makan bukan amal untuk persiapan mati
  5. sering melalaikan bahkan ninggalin solat
  6. al quran dan petuah nabi saw cuma jadi bahan bacaan dan pajangan bukan renungan dan pengamalan
  7. manusia cenderung sbuk ma kehdupan dunia, makan, tidur, nyari duit begitu seterusnya ampe mati
  8. lupa kalo setiap perbuatan dosa pasti ada balasannya
  9. bangga punya rumah mewah, sawah yang lebar, duit banyak dan pernak pernik kehdupan dunia lainnya
  10. orang dah gak menghiraukan iman dan amal solih yg dipikirin uang, uang dan uang 
  11. yang dibanggain adalah titel pendidikan, mobil mewah dan anak


”Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS Al Ankabut [29]: 64).

”Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia.” (QS Al An’aam [6]: 70).





Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4