,

,

Sabtu, 21 April 2012

Ahad, 22 April 2012 Tim KARTANU Mulai Mendata Warga Kudus





KUDUS, nukudus.com — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kudus me-launching Kartu tanda Anggota NU (Kartanu) di Rumah Makan Bambu Wulung Ngembal rejo Kudus, Jum’at (20/4). Acara yang dihadiri pengurus NU dan pejabat pemerintahan itu sebagai tanda dimulainya pemotretan perdana Kartanu di Ranting se Kudus.
Ketua tim pengadaan kartanu H. Sanusi Emha mengatakan program kartanu ini merupakan amanat muktamar NU ke 32di Makasar untuk pembuatan data base nahdliyyin,  penguatan komitmen berjamiyah dan antisipasi terhadap pihak luar.
“Termasuk juga pendataan potensi NU dari profesi,tingkat pendidikannya. Dengan begitu,  kita bisa mengetahui berapa sarjana NU, berapa petani yang Nu dan politisi DPRD termasuk berapa bupati yang NU dan potensi lainnya.,”katany yang disambut gerr pengunjung.
Menurut Sanusi, Kartanu ini menjadi kartu induk dari semua anggota NU, Muslimat NU, Fatayat, GP Ansor, IPNU-IPPNU dan badan otonom lainnya.
“Meskipun banom memiliki tanda bukti sendiri, tetapi semuanya harus punya kartanu ini yang berlaku 5 tahun,”terangnya.
Sejak awal April, kata Sanusi, PC NU telah mengadakan sosialisasi di semua warga NU melalui pengurus MWC NU dan Ranting NU se Kudus. “Sukses Kartanu ini dijadwalkan  April – Mei rampung semuanya,”tambahnya.
Dalam acara tersebut, Tim Kartanu melakukan pemotretan kartanu kepada Mustasyar PBNU KH.Sya’roni Ahmadi, Bupati Kudus H. Musthofa,Rais PCNU KH. Ulil Albab Arwani dan katib KH. Abdul Fatah Ketua PCNU KH. Chusnan Ms dan Sekretaris H. Abdul Hadi. Hanya beberapa menit, Kartanu langsung jadi dan diberikan kepada yang bersangkutan.
Bupati Kudus H. Musthofa dalam sambutannya mengapresiasi program pengadaan kartanu ini. Ia mengintruksikan kepada seluruh jajaran pemerintahan mulai kepala dinas, camat dan kepala desa untuk membantu mempermudah sosialisasi dan pemotretan warga NU.
“Ini intruksi langsung yang saya sampaikan di hadapan kyai-kyai NU. Bagi camat yang hadir harus memberitahu bawahannya,”tandasnya. (Qomarul Adib)

source : http://nukudus.com/pcnu-kudus-launching-kartanu/

Kudus, NU Online
Guna mensosialisasikan Kartu Tanda Anggota NU (Kartanu), Pengurus Cabang  Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kudus  mengadakan silaturrahim kepada  sembilan pengurus Majlis Wakil Cabanag (MWC) mulai bulan April mendatang. Dalam Turba ini, PCNU bersama Tim pengadaan Kartanu Jateng akan menyampaikan penjelasan langsung sekaligus pemotretan bagi ranting atau MWC yang sudah siap. 

Kepastian  sosialisasi Kartanu ini disampaikan Ketua PC NU KH. Chusnan Ms dalam acara koordinasi bersama Pengurus MWC NU se-Kabupaten Kudus di Kantor NU Kudus, Sabtu (24/3). Pada kesempatan itu, hadir Tim Pengadaan Kartanu PWNU Jateng yang menjelaskan proses dan tehnis pembuatan kartanu.
KH Chusnan mengatakan Kartanu sangat penting dimiliki nahdliyyin sebagai tanda bukti resmi warga NU. "Sebab, belakangan ini banyak orang meminta surat keterangan menjadi warga NU untuk kepentingannya terutama mereka yang mendaftar beasiswa belajar ke luar negeri," ujarnya.

Pendataan melalui kartanu ini, jelasnya, memiliki arti penting untuk penguatan organisasi dan warga NU. Selain mengetahui jumlah anggota NU, dimaksudkan juga menangkal terdari luar serta membentengi diri dari rongrongan kelompok lain.

"Sebagai organisasi yang shohih, NU harus tahu jumlah anggota semetinya," tandasnya.

Dengan memiliki kartanu, katanya, berarti sudah memberikan kontribusi kepada  organisasi untuk penguatan jam'iyah NU. Dalam  AD/ART NU menyebutkan adanya Ianah syahriyah, sanawiyah dan uang pangkal bagi anggota, namun itu belum terlaksana dengan baik.
"Oleh karena itu pendataan kartanu ini sangat efektif menjadi salah satu kontribusi warga kepada NU," imbuhnya seraya mendorong nahdliyyin  berpartisipasi semua terhadap program ini.

 Sementara Tim Kartanu PWNU Jateng Muhammad Taufik menjelaskan program kartanu ini bertujuan   untuk Pembuatan Database (sensus) warga NU, mengantisipasi terhadap pihak luar dan memberikan kontribusi financial ke organisasi serta memberi data pendukung untuk program PWNU & PBNU
Kartanu ini, ujarnya, akan berlaku selama lima tahun dan dikerjakan langsung oleh tim Kartanu jawa Tengah."Proses pendataannya oleh ranting dengan berkoordinasi sama MWC dan Cabang, kemudian pemotretan dan pengadaan  kartanunya oleh Tim Jateng. Usai diproses langsung jadi seketika di tempat pemotretan tadi,"tandasnya.

Redaktur     : Syaifullah Amin
Kontributor : Qomarul Adib

source : 


KUDUS, nukudus.com — Untuk mengawali pemotretan Kartu tanda anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu), siang ini Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kudus akan melaunching di Rumah Makan bambu Wulung Ngembal rejo,Bae. Dalam acara tersebut akan dilakukan pomotretan perdana Kartanu kepada Mustasyar PBNU KH. Sya’roni Ahmadi, Bupati Kudus Musthofa, Rois PCNU Kudus KH. Ulil Albab Arwani, Ketua PCNU KH. Chusnan Ms dan Sekretaris H. Abdul Hadi.
Menurut sekretaris panitia Program Kartanu Kudus Agus Hari Ageng , peluncuran kartanu sebagai tanda dimulainya pemotretan Kartanu di masing-masing ranting atau desa se Kabupaten Kudus. “Pemotretan pertama di ranting tanggal 22 April di MWC NU Jati,”ujarnya.
Ia menjelaskan program Kartanu ini ditarget mulai bulan april sampai Mei 2012 pelaksanaannya sukses di semua wilayah Kudus. Sebelumnya diawali dengan sosialisasi di MWC NU se Kudus.”Alhamdulillah, sambutan MWC dan PRNU sangat baik meresponnya,”tambahnya
Jum’at pagi ini, Tim Kartanu PBNU sudah berada di kantor NU Jl Pramuka 20 Kudus untuk melakukan pemotretan. Sebagnyak 15 petugas siap diterjunkan melaksanakan program sukses kartanu. (Qomarul Adib)
source : http://nukudus.com/kartanu-dilaunching-siang-ini/


Mensosialisasikan kartu tanda anggota NU (kartanu) ke warga NU di Kudus. Didampingi tim PC NU, pengenalan kartanu pertama kali dilaksanakan di MWC NU Kecamatan Dawe. Kegiatan yang dihadiri 18 pengurus ranting NU dan seluruh BANOM ini, bertempat di MI NU Hidayatul Mustafidin Desa Lau Kecamatan Dawe.
Sebelum dilaksanakan pembuatan kartanu di masing-masing kecamatan, sosialisasi akan terus dilaksanakan. “ Setelah dari Dawe kami akan sosialiasasi lagi pada acara harlah Muslimat NU, “. Jelas Agus Hari Ageng, tim dari PCNU.
Ketika ditanya oleh salah seorang pengurus ranting mengenai waktu pemotretan. Tim dari PBNU menjelaskan bahwa, setiap kecamatan akan diberi waktu 3 sampai 4 hari tergantung jumlah warga NU. Awal april ini dijadwalkan mulai start dari Kecamatan Jati. Kecamatan Dawe akan dilaksanakan pada putran ke 5.
Menurut Budi Sasmita, salah seorang tim dari pusat mengatakan, bahwa dalam 1 hari tim bisa melayani 300 – 1000 warga. Setelah melakukan pemotretan pemohon cukup menunggu sekitar 20 menit maka kartu sudah jadi.
Untuk mendukung program tersebut, PBNU telah mengirimkan tim beserta armada mobil dan sepeda motor operasional pelayanan kartanu. ” Kami akan melayani pemotretan mulai jam 08.00 sampai jam 20.00 wib, ” kata Budi Sasmita. (amn)


source : http://nukudus.com/tim-pbnu-mulai-sosialisasikan-kartanu-di-kudus/


KUDUS, nukudus.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kini tengah melaksanakan program Kartanu (Kartu Tanda Anggota NU) mulai bulan April sampai dengan Mei. Merespon program PBNU ini, MWC NU Jati pun melaksanakan sejumlah persiapan, Selasa, (10/4).
Subhan, Ketua Tanfidziyah MWC NU Jati, mengatakan beberapa waktu lalu telah melakukan sosialisasi di level kecematan kepada seluruh Banom dan masyarakat di Gedung Muslimat Tanjung Karang beberapa waktu lalu.
“Sosialisasi ini dihadiri pengurus PWNU Kudus dan PCNU Kudus. Mereka menyampaikan hal seputar Kartanu, seperti manfaat dan tujuannya,” katanya.
“Selanjutnya kami akan melakukan sosialisasi di tingkat ranting dan jamiyah-jamiyah se kecamatan,” tutur Subhan. “Kami sosialisasi di tingkat ranting tanggal 15 April, atau tujuh hari menjelang pembuatan Kartanu,” jelasnya.
Pembuatan Kartanu, lanjutnya, di kecamatan Jati akan dilaksanakan menjadi tiga putaran pada 22-24 April. “Satu putaran dilaksaksanakan serentak di lima desa,” ujarnya.
“Putaran I, pada 22 Arpil, dilaksakan di desa Jati Wetan, Tanjung Karang, Jetis Kapuan, Getas Pejaten, Loram Kulon. Putaran II, pada 23 April, di desa Loram Wetan, Jepang Pakis, Megawon, Tumpang Krasak, Ngembal Kulon. Putaran III, pada 24 April, di desa Jati Kulon, Ploso, Pasuruhan Kidul, Pasuruhan Lor,” tambahnya.
Adapun biaya pembuatan sebesar Rp. 5000. “Rinciannya, Rp.3800 untuk biaya produksi, Rp.200 untuk PWNU, Rp.200 untuk PCNU, Rp.300 untuk MWC NU, dan Rp.500 untuk PR NU,” katanya.
“Harapannya, supaya seluruh warga NU turut mensukseskan program ini,” pungkasnya. (abdul rochim)


source : http://nukudus.com/persiapan-kartanu-di-mwc-nu-jati/

13 Mei 2012, Pendataan Warga Nahdliyin Kota Tegal diluncurkan






Data Warga NU
Ditulis oleh Administrator   
Friday, 20 April 2012
Dr H Muslich Dahlan


UNTUK mengetahui data pasti warga Nahdliyin Kota Tegal, Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) menggulirkan pelaksanaan program nasional, yang dicanangkan PBNU. Dengan melakukan program Kartu Anggota NU (Kartanu).
Hal ini membuat dr H Muslich Dahlan, yang dipercaya sebagai wakil ketua PCNU Kota Tegal, meluangkan waktu untuk mendata secara pasti jumlah warga NU. "Warga Kota Tegal khususnya yang memiliki KTP sekitar 230.000. Dari jumlah itu, kami targetkan jumlahnya 50 persen dari warga NU. Dari jumlah tersebut, minimal kami menargetkan 45 ribu warga Kota Tegal memiliki Kartanu."
Dia menjelaskan, untuk pelaksanaan program Kartanu, pihaknya melakukan sosialisasi di tiga kecamtan. Sehingga 'PR' saat ini tinggal melakukan sosialisasi program Kartanu di Kecamatan Margadana. "Kartanu mulai launching tanggal 13 Mei 2012. Tujuan utama pembuatan Kartanu guna mengetahui data riil warga NU. Sekaligus bukti otentik jumlah warga NU Kota Tegal. Kami targetkan pelaksanaan program Kartanu selesai tahun ini. Sehingga tahun depan data riil warga NU Kota Tegal ada," tuturnya. (hun)

Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4