,

,

Selasa, 09 September 2014

Cara Menentukan Arah Utara & Selatan Dengan Bantuan Rasi Bintang

Cara Menentukan Arah Selatan

Rasi bintang gubuk penceng atau rasi bintang crux merupakan salah satu dari rasi bintang terang dibelahan langit selatan. Saat musim kemarau datang rasi bintang ini akan mudah kita temukan dilangit dengan formasi bintang seperti gambar dibawah ini. Rasi bintang Crux setidaknya memiliki 4 bintang terang dan masing-masing bintang memiliki nama bintang seperti Alpha Cru (acrux), Beta Cru (Mimosa), Delta Cru, Gamma Cru (Gacrux) dan Epsilon Cru yang paling redup.



Setelah kita tau formasi dari rasi bintang crux beserta nama-nama bintangnya, maka untuk menemukan arah selatan mata angin tariklah garis lurus dari bintang Gacrux melewati bintang Acrux hingga ke arah cakrawala/horizon. Setelah anda dapatkan maka itulah arah selatan.

Cara Menentukan Arah Utara

Jika kini anda telah dapat menemukan arah selatan mata angin, lantas bagaimana dengan arah utara? Dibelahan langit utara juga terdapat salah satu rasi bintang terang yang dapat kita gunakan untuk mencari arah utara mata angin. Ia adalah rasi bintang ursa mayor atau oleh masyarakat Indonesia disebut sebagai rasi bintang biduk. Rasi bintang biduk memiliki konfigurasi bintang mirip sepeti sendok terbalik. Secara keseluruhan ada 7 bintang terang didalamnya mereka adalah Dubhe, Merak, Phad, Megrez, Alioth, Mizar dan Alkaid.



Unik bukan nama-nama bintangnya? Nah dari ketujuh bintang ini, dua diantara mereka jika kita tarik garis lurus menuju horizon maka arah utara mata angin akan kita dapatkan. Kedua bintang tersebut bintang Merak dan Dubhe. Tariklah garis lurus dari bintang Merak melewati bintang Dubhe hingga ke arah cakrawala/horizon maka garis yang terbentuk menuju cakrawala adalah arah utara.

Sumber:



Asal Rumus Tinggi Matahari Waktu Dhuha 3° 30′


Siapkan kopi plus rokok biar 'terbuka' heheheh
Pertanyaan
Ada pertanyaan menarik seputar kapan waktu dhuha dimulai serta kenapa ada patokan angka tinggi matahari 3° 30′. dari manakah angka tersebut ???
------------------------------
RUMUS WAKTU DHUHA
------------------------------
Rumus-rumus yang digunakan:
  1. Tinggi Matahari gunakan = 3° 30′
  2. Sudut Waktu Matahari = Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
  3. Awal waktu Dhuha = 12 – e + (t/15) + kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan typenya, sebagai berikut: Shift Cos ( – tan -3° 19′ 42“ x tan -9° 06′ 06″ + sin 3° 30′ : cos -3° 19′ 42“ : cos -9° 06′ 06″ ) = °’” 86° 59′ 2.43″
Sudut waktu matahari :
t/15 = 86° 59′ 2.43″/ 15 = 5jam 47menit 56.16Detik
Hasil perhitungan:
= 12-e -(t/15) + kwd + i
= 12 – 0° 14′ 32″ – 5° 47′ 56.16″ + 0° 21′ 32.54″ + 00°02’00″ = 06 : 21 : 4.38
= 06:21 WITA (dibulatkan)
------------------------------
Sumber https://www.facebook.com/oki.yosi
Jawaban
Versi Para Ahli Fiqih :
Al-Imam Asy-Syaukani menerangkan, “Ulama berbeda pendapat tentang waktu masuknya Shalat Dhuha; Al-Imam An-Nawawi dalam kitab Ar-Raudhah meriwayatkan dari para pengikut mazhab Asy-Syafi’i bahwa waktu dhuha mulai masuk sejak terbitnya matahari. Akan tetapi disenangi mengakhirkan pelaksanaannya sampai matahari meninggi. Sebagian lagi berpendapat, waktu dhuha mulai masuk ketika matahari sudah meninggi, dan pendapat inilah yang ditetapkan oleh Ar-Rafi’i dan Ibnu Ar-Rif’ah.” (Nailul Authar: 2/329)

Dalam kitab Zadul Mustaqni’ disebutkan, “Waktu dhuha mulai dari berlalunya waktu larangan shalat sampai sesaat sebelum zawal.” Yakni dari naiknya matahari seukuran tombak sampai masuknya waktu larangan shalat ketika matahari tepat berada di tengah langit. Waktu shalat dhuha yang paling utama adalah apabila sinar matahari sudah terasa panas menyengat.” (Ar-Raudhul Murbi’: 1/176)

Versi Lain
Tombak = satuan ukuran panjang 12 kaki; cengkal; (nomina), lihat di KBBI Online
kaki/cengkal = satuan ukuran panjang sekitar 3,75 m atau 12 kaki; tombak (jawa), lihat di KBBI Online
Di usa dan inggris ada kesepakatan di tahun 1959  kalo kaki/foot/ft = 0,3048 m x 12 = 3,6576 m (lihat disini)
Dr. Wahbah Zuhaili dalam bukunya Al-Fiqhul Islami (1/593) menyatakan 1 tombak = 2,5 m (lihat disini)
Saya pakai versi usa/inggris tinggi tombak 0,3048 m x 12 = 3,6576 m
3,6576 m dikonversi ke dalam bentuk derajat, kalo manual sih kayak gini
------------------------------
3,0000 = 3
0,6576 x 60 = 39,456
0,456 x 60 = 27,36
------------------------------
kalo pake kalkulator casio fx-350 ES = 3° 39′ 27,36 
jadi tinggi tombak diatas merupakan nilai tinggi tombak yg di konversi kedalam bentuk derajat tuk mendapatkan tinggi matahari = 3° 30′ (setelah pembulatan)
tapi ada guru penulis yakni Drs. Agus Yusron Nafi' menggunakan nilai 4° 30′
Silahkan mau pakai yang mana ,... 
Mohon koreksinya ya Gan .....


Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4