Ternyata BIANG KEROK penyebaran BERITA HASIL QUICK COUNT SESAT itu
berasal dari SURVEY ABAL-ABAL yg dilakukan oleh Operator Indosat melalui
sampel TPS yg dihimpun LEWAT SMS, ketika ditanya TINGKAT KEVALIDAN DATA
itu berapa, namun JAWABANNYA TERLIHAT SANGAT RAGU, bagaimana MAU
PERCAYA kalo DITANYAKAN KEVALIDAN DATA SAJA masih ragu ???
Yang menjadi SANGAT DISAYANGKAN adalah PROSES PENAYANGAN HASIL QUICK COUNT DARI INDOSAT ini dilaksanakan di Depan Kantor KPUD Kabupaten Tegal, sehingga MENGGIRING OPINI PUBLIK bahwa Quick Count dilakukan oleh KPUD Kabupaten Tegal, padahal pihak KPUD Kabupaten Tegal LEPAS TANGAN DAN TIDAK BERTANGGUNG JAWAB atas Quick Count yg dilakukan oleh Operator Indosat
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa BERITA SESAT HASIL QUICK COUNT INDOSAT itu telah tersebar luas di beberapa media massa baik lokal maupun nasional seperti TEMPO, SINDO, ANTARAJATENG, SUARA PEMBARUAN, SUARA MERDEKA, RADAR TEGAL, SAMPAI RADIO PERTIWI FM TEGAL memberitakan bahwa Pasangan EDI ABASARI MENANG MUTLAK 48% mengalahkan pasangan ENTHUS-UMI yg hanya dapat 28%. INI JELAS TIDAK MASUK AKAL karena MARGIN ERROR DI ATAS 10% dan berbeda jauh dengan Quick Count hasil Survey dari LSI yg menyatakan bahwa pasangan Edi-Abasari unggul tipis 34,25% dari Enthus - Umi yg dapet 34,14% dengan MARGIN ERROR 1%
Pada kubu pasangan ENTHUS - UMI mempunyai pembelaan tersendiri dimana mereka punya KEVALIDAN DATA yg dibuktikan dengan REKAPITULASI FORMULIR C-1 yg ditandatangani oleh seluruh saksi dari pasangan calon nomor 1, 2, 3 dan 4 menyatakan bahwa pasangan ENTHUS - UMI unggul tipis dengan perolehan suara 35,12% mengungguli pasangan Edi-Abasari yg dapat suara 33,17%
KPUD Kabupaten Tegal TELAH DILAPORKAN KE BAWASLU atas INSIDEN PEMBERITAAN SESAT INI karena tempat penghimpunan suara Quick Count berada di Depan Kantor KPUD Kab. Tegal, sementara itu sejumlah RATUSAN LEBIH AMPLOP BERISI UANG DAN GAMBAR PASANGAN CALON NOMER 5 EDI - ABASARI YG DIBAGIKAN PADA MALAM MENJELANG PEMUNGUTAN SUARA TELAH DISITA DAN DILAPORKAN KE BAWASLU
KITA TUNGGU HASIL RESMINYA TANGGAL 3 NOVEMBER 2013. APABILA KPUD TERBUKTI TIDAK FAIR DAN MEMIHAK SALAH SATU PASANGAN CALON, MAKA PASANGAN NOMER 4 ENTHUS - UMI AKAN MENEMPUH JALUR HUKUM KE MAHKAMAH KONSTITUSI, APABILA DI MAHKAMAH KONSTITUSI TETEP KALAH MAKA RAKYAT KABUPATEN TEGAL HAMPIR DIPASTIKAN AKAN DIPIMPIN OLEH DOKTER MONEY POLITIK YG AKAN SIAP MENJILAT UANG RAKYAT SELAMA LIMA TAHUN
JIKA DIMUNGKINKAN PUN AKAN TERJADI KONFLIK INTERNAL ANTARA PENDUKUNG BAYARAN PASANGAN NOMER 5 DENGAN PENDUKUNG RELAWAN IKHLAS PASANGAN NOMER 4, APALAGI DIPERPARAH OLEH PEMBERITAAN SESAT DARI RADIO PERTIWI FM YG BERSUMBER DARI OPERATOR INDOSAT
MARI SELAMATKAN KEHORMATAN DAN HARGA DIRI KABUPATEN TEGAL !!!
Yang menjadi SANGAT DISAYANGKAN adalah PROSES PENAYANGAN HASIL QUICK COUNT DARI INDOSAT ini dilaksanakan di Depan Kantor KPUD Kabupaten Tegal, sehingga MENGGIRING OPINI PUBLIK bahwa Quick Count dilakukan oleh KPUD Kabupaten Tegal, padahal pihak KPUD Kabupaten Tegal LEPAS TANGAN DAN TIDAK BERTANGGUNG JAWAB atas Quick Count yg dilakukan oleh Operator Indosat
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa BERITA SESAT HASIL QUICK COUNT INDOSAT itu telah tersebar luas di beberapa media massa baik lokal maupun nasional seperti TEMPO, SINDO, ANTARAJATENG, SUARA PEMBARUAN, SUARA MERDEKA, RADAR TEGAL, SAMPAI RADIO PERTIWI FM TEGAL memberitakan bahwa Pasangan EDI ABASARI MENANG MUTLAK 48% mengalahkan pasangan ENTHUS-UMI yg hanya dapat 28%. INI JELAS TIDAK MASUK AKAL karena MARGIN ERROR DI ATAS 10% dan berbeda jauh dengan Quick Count hasil Survey dari LSI yg menyatakan bahwa pasangan Edi-Abasari unggul tipis 34,25% dari Enthus - Umi yg dapet 34,14% dengan MARGIN ERROR 1%
Pada kubu pasangan ENTHUS - UMI mempunyai pembelaan tersendiri dimana mereka punya KEVALIDAN DATA yg dibuktikan dengan REKAPITULASI FORMULIR C-1 yg ditandatangani oleh seluruh saksi dari pasangan calon nomor 1, 2, 3 dan 4 menyatakan bahwa pasangan ENTHUS - UMI unggul tipis dengan perolehan suara 35,12% mengungguli pasangan Edi-Abasari yg dapat suara 33,17%
KPUD Kabupaten Tegal TELAH DILAPORKAN KE BAWASLU atas INSIDEN PEMBERITAAN SESAT INI karena tempat penghimpunan suara Quick Count berada di Depan Kantor KPUD Kab. Tegal, sementara itu sejumlah RATUSAN LEBIH AMPLOP BERISI UANG DAN GAMBAR PASANGAN CALON NOMER 5 EDI - ABASARI YG DIBAGIKAN PADA MALAM MENJELANG PEMUNGUTAN SUARA TELAH DISITA DAN DILAPORKAN KE BAWASLU
KITA TUNGGU HASIL RESMINYA TANGGAL 3 NOVEMBER 2013. APABILA KPUD TERBUKTI TIDAK FAIR DAN MEMIHAK SALAH SATU PASANGAN CALON, MAKA PASANGAN NOMER 4 ENTHUS - UMI AKAN MENEMPUH JALUR HUKUM KE MAHKAMAH KONSTITUSI, APABILA DI MAHKAMAH KONSTITUSI TETEP KALAH MAKA RAKYAT KABUPATEN TEGAL HAMPIR DIPASTIKAN AKAN DIPIMPIN OLEH DOKTER MONEY POLITIK YG AKAN SIAP MENJILAT UANG RAKYAT SELAMA LIMA TAHUN
JIKA DIMUNGKINKAN PUN AKAN TERJADI KONFLIK INTERNAL ANTARA PENDUKUNG BAYARAN PASANGAN NOMER 5 DENGAN PENDUKUNG RELAWAN IKHLAS PASANGAN NOMER 4, APALAGI DIPERPARAH OLEH PEMBERITAAN SESAT DARI RADIO PERTIWI FM YG BERSUMBER DARI OPERATOR INDOSAT
MARI SELAMATKAN KEHORMATAN DAN HARGA DIRI KABUPATEN TEGAL !!!
