,

,

Rabu, 31 Desember 2014

Renungan Malam Pergantian Tahun - Habib Munzir Al Musawa -


"Saudara-saudaraku jauhilah perayaan malam tahun baru, malam 1 Januari adalah malam paling banyak maksiat ummat Muhammad SAW di muka bumi dalam setahun penuh, malam itu boleh kita namakan : “Malam kegelapan dosa dimuka bumi”

Dimana panggung-panggung kemaksiatan ditegakkan, lalu ribuan manusia berjingkrak ria dan mabuk-mabukan berjoget diatas Bumi Allah disaksikan oleh seluruh bintang dilangit, disaksikan oleh jutaan sel tubuhnya yang ikut terlibat dalam gelimang dosa, dan disaksikan oleh Maha Raja Yang Maha Melihat, Yang Maha Menghamparkan Bumi untuk bersujud kepada Nya, merayakan hari ummat yang telah memfitnah Nya mempunyai putra, barangkali arwah ayah ibu meraka menangis menjerit jerit karena disiksa di alam kubur sebab perbuatan mereka, sedang anak-anaknya berjingkrak joget diatas bumi Allah SWT dalam kemaksiatan. 

Saudara-saudarku bangkitlah saudara saudaraku hindarkanlah dirimu, anak-anakmu, keluargamu, tetanggamu, teman-temanmu, dari merayakan malam itu, hindarkan terompet-terompet tahun baru dari anak anakmu, terompet itu ditiup oleh bibir-bibir muslimin, sebagai tanda kemenangan bagi kaum kuffar, menandakan anak-anak muslimin telah dibawah injakan kaki orang kuffar karena mereka turut memeriahkan perayaan orang-orang yang bukan agamanya, betapa gelapnya pemahaman ayah ibunya, mereka mengeluarkan uangnya demi agar anaknya turut dalam kelompok kuffar, mereka membayar demi tarbiyah (didikan) kekufuran untuk anaknya

Sesungguhnya jika orang mati itu di hidupkan kembali maka mereka akan hadir di Majelis itu walaupun dalam keadaan Merangkak, karena mereka sudah tau betapa agung dan mulianya tempat tempat dzikir dan sholawat."

follow twitter @muhsinbsy/@layarpublishing
31 Desember 2014

Bandara Iskandar Pangkalan Bun Kalteng


Saksi Bisu Pencarian Korban 
Pesawat Nahas Airasia QZ 8501



Makam Baginda Nabi shollallahu Alaihi Wasallam





In Picture: Jenazah Korban AirAsia QZ 8501 Berhasil Dievakuasi ke Pangkalan Bun





sumber:

In Picture: Pasukan Penyelam TNI AL Bersiap Evakuasi Korban Air Asia





sumber:

Benarkah Besok Tanggal 1 Januari 2015 ?


Sebenernya dulu tahun 1582 masehi simbah paus Gregorius XIII (yg ini mksudnya 12 gan) sempet ngubah tahun julian jadi tahun gregorius, karena berdasar pengematannya matahari tidak benar2 berputar 365,25 hari selama setahun, masalahannya selesai dia ngamati dan ngiutng selisih hari dalam kalender julian yg di pake sejak tahun 45 sm ini sudah nyampe 11 hari . . akibatnya dia kelimpungan bagaimana caranya nyeslesaikan masalah ini ,..
Gambarannya begini gan ..
365,25  / 365 hari 6 jam = 1 tahun versi simbah julian ...padahal yg tepat sesuai dengan gerak astronomis matahari versi simbah gregorius adalah
365,2425 / = 1 tahun versi simbah gregorius, ada selisih 11 menit yg harus di koreksi. tiap 128 tahun 11 menit itu akan jadi 1 hari (0 hr 11 mnt 0 dtk x 128 = 23 jam 28 mnt 0 dtk, anggap aja 1 hari) jdi bayangin aja gan tahun 1582 di masa simbah gregorius udah ada tambahan hari 11 hari sejak kalender julian di deklarasikan oleh simbah julian tahun 45 sm (tahun itu engkong ane lom lahir gan)
Gregorius atau Aloysius Lilius ..
sebenernya ide perubahan kalender udah ada sejak masa Luigi Lilio/Aloysius Lilius astronom itali yg lahir sekitar tahun 1510 dan berpulang ke rahmatullah tahun 1576. pasca beliau wafat idenya tentang koreksi kalender julian di adopsi oleh simbah gregorius... hmmmm
Cari aman .. 
biar aman akhirnya keesokan harinya simbah gregorius mutusin bahwa setelah tanggal 4 oktober keesokan harinya di jadikan tanggal 15 oktober 1582, jadi ada 11 hari yg hilang untuk ngoreksi perhitungan kalender julian
masalahnya lom selesai agan ... beberapa astronom memberikan statement bahwa sebenarnya jumlah perputaran tidak mutlak 365,2425 hari seperti kata simbah gregorius ... nah luhhh

neh daftarnya gan
Simmon Cassidy (1996)

jadi apa agan2 masih percaya kalo besok benar2 tanggal 1 januari 
sesuai dengan perhitungan

selamat berpikir gan ane dah pusing
yg bener yg mana

sumber:

Abah Bersama Habib Jakfar Kudus

Abah bersama Habib Jakfar Kudus

Sumber: Ahmad Sahudi


KH. Nuruddin Musyiri Pengasuh Ponpes Nurul Qodim Wafat Kemarin Selasa 30 Desember 2014



KH. Nuruddin Musyiri  
Pengasuh Ponpes Nurul Qodim
wafat selasa, 30 Desember 2014

Pondok Pesantren Nurul Qadim adalah peninggalan yang paling monumental dari KH. Hasyim atau yang lebih populer dikalangan masyarakat dengan sebutan Kyai Mino, yang pada awalnya hanya sebatas langgar angkring yang sangat sederhana, sebagaimana yang dikatakan oleh KH Nuruddin Musyiri bahwa pada tahun 1947 dibuatlah asrama yang sederhana dan terus dikembangkan hingga wujud Pondok Pesantren. Seperti saat sekarang ini. Dan saat ini pondok Pesantren Nurul Qadim diasuh oleh KH. Nuruddin Musyiri  dan KH. Hasan Abdul Jalal setelah beliau menyelesaikankan pendidikanya di Pondok Pesantren Zainul Hasan (Genggong) Lirboyo, Sarang dan Krapyak. Beliau berdua  saling bahu-membahu dalam mempertahankan dan mengembangkan Pondok Pesantren Nurul Qadim 

Pada tahuin 1963 KH. Nuruddin Musyiri diambil menantu kyai Hasyim Mino dan pada Tanggal 6 September 1963 pendidikan  yang sudah lama pasif/la yahya wala yamuutu kini mulai aktif kembali. Madrasah Ibitidaiyah Nurul Hasan (nama pertama) tahun demi tahun siswanya terus bertambah  sehingga lahirlah Madrasah Diniyah putri untuk memisahkan tempat belajar Putra dan Putri. Sedangkan asrama Pondok yang sudah lama tidak berfungsi  pada tahun itu dipadati oleh para santri, sedikit demi sedikit santri mulai berdatangan dari desa sekitar, sebagian dari Pulau Madura dan mayoritas dari pelosok tanah Jawa. Pada waktu itu Pondok pesantren Nurul Qadim masih bernama Pondok Pesantren Darus Salam, kemudian pada tahun 1975  Pondok Pesantren Darus Salam diganti dengan nama "Nurul Qadim"  berdasarkan istikhoroh. Pondok Pesantren Nurul Qadim bertambah pesat perkembangannya sejak KH. Hasan Abdul Jalal juga ikut serta dalam mengembangkan Pondok Pesantren. Dan al-hamdulillah Saat ini tahun 2012 santri Pondok Pesantren Nurul Qadim berjumlah +1426 santri putra putri yang semuanya bermukim di dalam komplek Pesantren.

sumber:

Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4