,

,

Selasa, 12 Agustus 2014

Ahmad Al Kumusykhonawiy, Pakar Hadits dan Mursyid Toreqoh Naqsyabandiyah (Bag. I)

As Syekh Dhiyauddin Ahmad bin Mushtofa
bin Abdurrohman Al Kumusykhonawiy An Naqsyabandiy
(1228 - 1311 H) atau (1813 - 1893 M)

Lahir & Besar Di Turki

Asy Syekh Dhiyauddin Ahmad bin Mushtofa bin Abdurrohman Al Kumusykonawiy lahir tahun 1235 H bertepatan tahun 1819 M  (sebagian sumber menyebut tahun 1227 H atau 1228 H) di desa Amirlor, distrik Kumusykonah, kota Tarbizan, Turki. Mulai mengaji Al Quran pada usia 5 tahun di kampungnya, distrik Kumusykhonah. Di masa remaja ia banyak ikut membantu ayahnya berdagang di pasar kota Tarbizan, di kota inilah dia mulai belajar agama secara tekun di madrasah dan perguruan tinggi milik Sultan Bayazid Khan. Guru yang mendidiknya diantaranya Imam As Sayid Muhammad Amin (w. 1280 H) beliau juga belajar kepada Syekh Abdullah Al Kurdiy. Setelah lulus dan dianggap mumpuni beliau dipercaya mengajar di Perguruan Milik Sultan Mahmud Basya. Beliau juga sempat belajar di Istanbul dan sempat pula mengunjungi mesir dan belajar di sana selama 3 tahun.

Kunjungan Tak Terduga Syekh Ahmad Al Arwadiy

Atas petunjuk sang guru Maulana Kholid Mujaddid Syekh Ahmad bin Sulaiman Al Arwadiy, mufti Tarabilis, Suriah, ini berkunjung ke Tarbizan menemui Syekh Ahmad Al Kumusykonawiy. Syekh Ahmad bin Sulaiman Al Arwadiy menetap 2 tahun di Tarbizan untuk membimbing dan mengajarkan ilmu syariat dan toreqoh serta menjalani suluk dan riyadhoh khas toreqoh naqsyabandiy, kelak beliau akan menunjuk dan mengangkat Syekh Ahmad Al Kumusykonawiy menjadi mursyid toreqoh naqsyabandiy. Setelah menjalani 2 kali kholwat 40 hari di tahun 1264 H beliau di panggil oleh sang guru, disaksikan kawan karibnya yang pertama kali memberi isyarat agar Syekh Ahmad Al Kumusykonawiy mempelajari toreqoh Syekh Abdul Fatah Al Uqory dari Alexandria, Mesir Syekh Ahmad Al Kumusykonawiy resmi diangkat oleh sang guru Syekh Ahmad bin Sulaiman Al Arwadiy untuk melanjutkan tongkat estafet toreqoh Naqsyabandiy serta ijazah kitab-kitab hadits, tafsir dan ilmu-ilmu lainnya, disamping memegang izin sebagai mursyid naqsybandiy beliau juga memiliki sanad toreqoh lain yang jumlahnya mencapai 40 sanad dari sang guru yang ia cintai itu.
"Pergilah ke Istanbul, temui orang yang cahayanya akan menyebar sampai ke Afrika Timur, Bukhara, Mesir, Makkah, Madinah, India dan terus sampai ke timur dunia, kelak dia akan manjadi waliyullah dan ajarkan dia ilmu hakikat" 
(ucapan maulana Kholid Mujaddid Al Baghdadiy kepada Syekh Ahmad bin Sulaiman Al Arwadiy, di kutip dari kitab "Tuhfatul Kholidin") 
Bersambung ke
Ahmad Al Kumusykhonawiy, Pakar Hadits dan Mursyid Toreqoh Naqsyabandiyah (Bag. II)

source :
http://cb.rayaheen.net/showthread.php?tid=19580&page=2
http://kataratulgays.blogspot.com/2013/09/blog-post_26.html


Silahkan bagi yang ingin 
mengkaji kitab ini atau baeat toriqoh apapun agar hadir di 
Gedung Kanzus Solawat Pekalongan 
Rutin Tiap Jumat Kliwon Pagi Jam 06.00 WIB 





           

Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4