Ya Nabi, salawat dan
salamku curahkan selalu untukmu sebanyak kedipan manusia di bumi ini
Ya Nabi, di bulan
yang penuh barokah ini umatmu yang lemah ini memohon keberkahan lahir batin dan
syafaat di hari kiamat kelak dimana tiada seorangpun yang dapat memberikan
pertolongan kecuali atas izin-Nya
Ya Nabi, tiap majlis
ilmu dan zikir membaca sejarahmu, meniru perilaku luhurmu sebagai bentuk cinta
dan sayang kepadamu yang tak pernah lelah memohonkan ampun kepada Allah Jalla
Jallaluh untuk umatmu yang selalu berbuat cela dan dosa
Ya Nabi, sinarilah
hati kami ini seperti matahari menyinari bumi, tumbuhkanlah kebaikan dalam diri
kami seperti hujan yang menumbuhkan tanaman
Ya Nabi, aku ingin
sekali menemuimu walau hanya lewat mimpi, kami tahu engkau belum wafat, engkau
masih hidup menyinari hati kami yang gelap ini dengan petunjuk Al Qur’an dan
kalam sarat makna berupa untaian hadits yang diriwayatkan para muhaditsin
Ya Nabi, I love you, I miss you, tuntunlah tangan kami menuju Sang Khalik, Ar Rafiqul A’la, Allah Jalla Jalaluh,
singkaplah tabir gelap dalam hati kami
Ya Nabi, tak ada hari
tanpa mengucap namamu, menyanjungmu dengan salawat dan mengikuti
ajaran-ajaranmu
Ya Nabi, tengoklah
kami dan tersenyumlah, kami mohon engkau ridho dan ikhlas kami yang berselimut
dosa ini jadi umatmu
Ya Nabi, kami sangat
merindukanmu, hadirlah dalam mimpi-mimpi kami, hadirlah dalam relung hati kami,
selimutilah kami dengan cahaya melalui guru-guru kami terutama Al ‘Arif Billah
Maulana Habib Lutfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya
Ya Nabi, salawat kami
panjatkan selalu sebanyak degupan jantung di dada kami yang rindu mengharapkan
kehadiranmu dalam relung hati kami yang paling dalam
Ditulis dalam
kerinduan ingin berjumpa denganmu di Gedung MWC NU Rejotangan, Desa Tegalrejo,
Kec. Rejotangan, Kab. Tulungagung di keheningan malam, memasuki hari Rabu pukul
00.59 WIB, 6 Februari 2013