Kritik Gue Tuk Kiai Aqil
Pembuatan KARTANU di Tegal cukup mengusik gw gimana nggak. gak tanggung2 yang di jadiin proyek perdana kec. margasari lokasi mukim gw saat ini mau gak mau gw kebagian jatah ngurusin dukuh kedawung tepatnya di dukuh kulonnya (rumah gw). gw rada curiga kok NU udah bergerak dari ranah kultural ke normatif jangan2 ini dalam rangka PILPRES 2014 soalnya yg namanya NU tuh yg pnting tahlilan, ziarah dan qunut gak pake kartu2an. wallahu a'lam tujuannya pa. nih gw kasih cuplikan beritanya dari NU.ONLINE.
24/11/2011 18:25
2011 Nahdliyin Tegal Miliki Kartanu
Tegal, NU Online
Sebagai
organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, NU masih memiliki persoalan
dalam jumlah keanggotaan yang dinilai kurang valid. Sehingga Pengurus
Cabang (PC) NU Kabupaten Tegal mengambil langkah kongkrit dengan
melakukan pendataan ulang anggotanya diseluruh wilayah Kabupaten Tegal
melalui Kartanu.
Awal tahun 2012 warga Nahdlatul ‘Ulama
Kabupaten Tegal disinyalir sudah semua mengantongi kartu tanda anggota
Nahdlatul ‘Ulama (Kartanu) , pasalnya pada bulan Nopember ini pembuatan
Kartanu sudah mulai dilakukan dan diperkirakan Tim pembuatan Kartanu
menjadwalkan selama tiga bulan.
Jadwal yang sudah ditentukan oleh
tim PCNU Kabupaten Tegal untuk pembuatan kartanu memang telah menuai
titik final, kecamatan Margasari menjadi target perdana, Kecamatan yang
membawahi tiga belas desa itu berhasil disisir tim selama tiga hari,
Ahad hingga Selasa (20-22/11).
“Tapi ini masih belum selesai
mas, nanti masih ada lagi yang akan menyusul.” Kata Taufik salah satu
petugas yang bertanggungjawab dari PT. Etrindo Perkasa , saat ditemui
disela-sela pemotretan hari terakhir kecamatan Margasari di Desa
Jembayat , Selasa (22/11) malam.
Salah seorang pengurus ranting
NU Jembayat, Herman mengatakan “Memang harus ada koordinasi yang bagus
ditingkat bawah terutama tingkat ranting sehingga program yang begitu
baik dapat tersosialisasi dengan baik pula sehingga peminat pembuat
kartanu dapat membludak. Karena menurut saya keberhasilan program ini
yang paling menentukan berada ditangan ranting-ranting yang jelas
memiliki warga, untuk itu sosialisasi harus secara intensif digalakan
dimasing-masing ranting,” katanya.
Sekedar perlu diketahui
pengurus cabang Nahdlatul ‘ulama Kabupaten Tegal telah membentuk tim
pembuatan kartanu dan melakukan sosialisasi di masing-msing majelis
wakil cabang (MWC NU) se Kabupaten Tegal, baik secara formal dan non
formal .
Dari data yang diperoleh NU Online secara sementara,
pembuat kartanu di kecamatan Margasari mencapai 5477 orang. Sebagaimana
dikatakan petugas yang lain Yoga.
“Data sementara yang kami lakukan untuk kecamatan Margasari ada 5477,
itu belum termasuk data susulan. Dari tiga belas desa yang ada kami
melakukan tugas secara maksimal sehingga bisa dirata-rata setiap hari
diselesaikan sampai jam sepuluh malam,“ jelasnya singkat.
Hingga berita ini diturunkan tim terus bergerak dan menempati areal
kecamatan Lebaksiu yang dijadwalkan selama lima hari, menyusul
berikutnya kecamatan Dukuhwaru.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Abdul Muiz
Tegal, NU Online
Kepemilikan Kartu Anggota NU (Kartanu) yang diprogramkan oleh PBNU
direspon positif oleh PCNU Kabupaten Tegal. Walaupun PBNU tidak
menjajikan sesuatu kepada pemilik kartanu karena dikhawatirkan tidak
terealisasi, tapi PCNU kabupaten Tegal akan memberlakukan persyaratan
rekrutmen di lingkungan NU seperti rekrutmen karyawan BMT, guru Maarif
dan kepengurusan MWC hingga ranting, harus memiliki Kartanu.
“Program Kartanu memang bertujuan untuk kebutuhan tertib
administrasi, data base, memberikan informasi jumlah warga NU, mencegah
penyusupan teroris dan aliran sesat, mempererat persaudaraan antar warga
NU serta menjalankan keputusan muktamar NU ke 32 tahun 2010. Tapi kalau
di kabupaten Tegal tidak cuma itu rekrutmen karyawan BMT dan guru
Maarif juga disyaratkan mempunyai kartanu,” kata H Ahmad Wasari, ketua
PCNU kabupaten Tegal pasca sosialisasi Kartanu bersama PBNU di gedung NU
Slawi, (19/10).
Menurut Wasari, warga NU tak perlu trauma berkepanjangan karena program
Kartanu yang pernah gagal saat bekerjasama dengan salah satu asuransi,
kalau ingin maju lihatlah ke depan dan masa lalu dijadikan sebagai
pelajaran agar tidak mengulang kesalahan yang sama.
“Intinya PCNU kabupaten Tegal sangat mendukung program Kartanu,
karena pendataan warga adalah sangat penting. Selama ini ketika kita
ditanya berapa jumlah warga NU jawabnya selalu klise, misalnya selain
Muhamadiyah ya pasti NU,” katanya sambil ketawa.
Wasari berharap warga NU mengapresiasi kartanu yang merupakan
program PBNU karena kemanfaatannya kembali kepada pribadi dan
organisasi, sehingga antara pemimpin dengan yang dipimpin bisa
bersinergi dalam program ini.
“Ya kita jadikan sebagai ajang silaturahim dan kordinasi antar warga dan pengurus,” pungkasnya.
sumber: http://emka.web.id/ke-nu-an/2011/kartanu-akan-jadi-syarat-pendaftaran-bmt-dan-maarif-nu/
SURAT DARI REDAKSI
Kartanu untuk Kontributor Terbaik
Jakarta, NU Online
Sebagai apresiasi terhadap para kontributor terbaik, NU Online
memberikan Kartu NU (Kartanu) secara cuma-cuma. Sebanyak 20 orang
datanya telah diproses dan kartunya telah dikirim ke masing-masing
alamat.
Selain berfungsi sebagai identitas keanggotaan, Kartanu
memiliki beberapa fungsi tambahan seperti adanya fasilitas transaksi
elektronik yang memberikan kenyamanan dalam melakukan transaksi non cash
dan adanya perlindungan asuransi.
Kartu ini dapat diisikan dana,
bekerjasama dengan Bank Permata Syariah, yang bisa dimanfaatkan untuk
transfer saldo antar rekening Vobe, sebagai fihak operator kartu, isi
ulang pulsa, pembayaran PLN, pembayaran Telkom dan lainnya.
Asuransi
menjadi pertimbangan yang penting untuk memberi perlindungan dan
perasaan aman kepada para kontributor mengingat adanya risiko dalam
menjalankan tugas kewartawanan. Para kontributor juga dapat memanfaatkan
layanan asuransi pribadi lebih lanjut, jika menginginkan, untuk memberi
perlindungan yang lebih maksimal.
Kami berharap “bonus kecil”
ini dapat menjadi penyemangat dalam berbakti dan mengabdi kepada NU
melalui penyebarluasan informasi yang selama ini telah dijalankan.
Selamat kepada para kontributor terpilih.
sumber: http://www.nu.or.id/page/id/dinamic_detil/1/32147/Warta/Kartanu_untuk_Kontributor_Terbaik.html
PBNU Luncurkan Kartanu, Daftar Cukup via SMS
Jakarta, Al-Mizan online
Sebagai amanat Muktamar ke-32 NU yang berlangsung di Makassar Maret
2010 lalu berupa pendataan dan pengembangan system administrasi warga
NU, kelembagaan dan asset NU, maka PBNU meluncurkan program Kartanu
secara nasional.
Peluncuran Kartanu ini dilakukan di Jakarta, yang dihadiri oleh para
pengurus NU Wilayah dari sebagian besar PWNU se-Indonesia, sebagaimana
dilansir NU Online, Jum’at malam (1/10).
Proses
pendaftaran Kartanu yang baru sangat mudah dan cepat, warga NU cukup
mengirimkan SMS yang selanjutnya data akan diproses dan diverifikasi
kebenarannya. Selanjutnya, akan dicetak kartu sementara sebelum kartu
yang sebenarnya jadi.
Dengan
biaya pendaftaran sebesar 35.000 rupiah, Kartanu Multifungsi ini
sekaligus dapat berfungsi sebagai kartu kas yang bisa diisi uang dan
diambil di ATM, kasir bank, internet banking, pembayaran pulsa, PLN,
Telkom dan lainya.
Selain
itu, mereka yang resmi menjadi anggota NU secara otomatis akan
mendapatkan santunan kecelakaan berupa biaya pengobatan maksimal 500.000
per tahun dan biaya kecacatan permanent maksimal 5 juta rupiah.
Dalam
program hasil kerjasama dengan PT Vobe ini, juga tersedia layanan
asuransi eksklusif berupa asuransi risiko demam berdarah, rawat inatp,
asuransi kecelakaan yang ebih luas, asuransi kendaraan dan asuransi
rumah tinggal.
Ketua
Umum PBNU KH Said Aqil Siradj berharap dengan pembuatan Kartanu ini,
administrasi keanggotaan warga NU semakin baik dan dapat meningkatkan
ukhuwah sesame warga NU dan selanjutnya dapat meningkatkan
kesejahteraan, baik lahir maupun batin.
“Kartanu
juga akan dimuati dengan informasi-informasi komprehensif baik untuk
tujuan organisasi maupun untuk tujuan transaksi ekonomi sehari-harai
adan lebih mendorong warga NU untuk lebih meningkatkan daya dan upayanya
dalam membangun masyarakat yang mulia dan bermartabat dan baradab dalam
arangka baldatun thoyyibatun warobbun ghofur, sesuai dengan akidah
ahlusunnah wal jamaah,” katanya. (zayn)
sumber: http://www.pstalmizan.org/index.php?option=com_content&view=article&id=602:pbnu-luncurkan-kartanu-daftar-cukup-via-sms-&catid=7:khabar&Itemid=121