,

,

Rabu, 13 April 2011

(1). Serial Tafsir Asy Syamil: Al Fatihah edisi 2


2. Jumlah Ayat
Jumlah ayat adalah 7 jika Basmalah dianggap sebagai bagian dari surat Al-Fatihah jadi ayat ketujuh "shirot al-ladzina…" dst sebagaimana pendapat ulama Makkah dan Kufah, tapi jika Basmalah tidak dianggap sebagai surat maka ayat ketujuh dimulai dari "ghairi al-maghdubi….". ada pendapat lain yang menyatakan jumlah ayat ini adalah 6 ayat tanpa Basmalah dan ayat ketujuh dimulai dari "shirot al-ladzina…" dan ada pula yang menyebutkan hanya 8 ayat semisal al-Hasan dengan menyertakan Basmalah sebagai awal surat dan ayat kedelapan adalah "shirot al-ladzina…". Sayangnya dua pendapat terakhir ini lemah. Penulis sendiri lebih cenderung pada pendapat pertama sesuai dengan namanya Al-Fatihah disebut dengan as-Sab'u al-Matsani (7 ayat yang berulang-ulang) terlepas dari perbedaan pendapat apakah Basmalah bagian dari Al-Fatihah atau bukan.
Apakah Basmalah bagian dari Al-Fatihah atau surat-surat lain, ulama juga berselisih pendapat. Ada yang menyatakan Basmalah bagian dari Al-Fatihah tapi bukan bagian surat-surat lain dalam Al-Qur'an, ada pula yang menyatakan Basmalah bagian dari tiap-tiap surat dalam Al-Qur'an. Tapi yang disepakati ulama hanya satu yakni Basmalah adalah bagian dari surat an-Naml ayat 30, insyaallah penjabarannya akan penulis urai pada halaman berikutnya.1
Yang unik ada juga yang berpendapat 9 ayat dengan rincian Basmalah satu ayat, an'amta 'alaihim satu ayat, dan iyyakana'budu satu ayat.2
1 Op. cit. Al-Qurthubiy, hal. 66
2 Op. cit. Ibrahim al-Ibyariy, hal. 49


Jumlah kata 29 termasuk Basmalah. Jika tanpa Basmalah 25 kata. Jumlah huruf 141 dengan mengabaikan alif pada kata 'malik' ملك seperti diungkapkan oleh Al-Asnawi. Para ulama pakar ilmu Rasm (ilmu yang membahas mengenai kodifikasi Al-Qur'an) sepakat ada 6 alif dalam Al-Fatihah yang dibuang pertama: alif pada kata بسم , alif setelah lam jalalah pada lafaz اللّه dan للّه , alif pada lafaz الرحمن pertama dan kedua setelah huruf mim dan terakhir alif setelah 'ain pada kata العالمين ditulis di mushaf tanpa alif العلمين. Jika menghitung semua alif yang dibuang ini maka jumlah hurufnya ada 147 huruf.1
4. Nama-Nama Al-Fatihah
Ada 30 nama bagi surat Al-Fatihah sebagaiman dijelaskan oleh Muhammad Haqqiy an-Naziliy namun Syekh Ahmad ash-Showi al-Maliki (1175-1241 H / 1761-1825 M) salah seorang punggawa mazhab maliki di Makkah hanya menyebut 20 buah nama saja.2 Imam al-Alusi menyebut sampai 22 nama. Imam al-Qurthubiy menyebut 12 nama saja. Semuanya dikutip secara tauqifiy dari Nabi Muhammad saw atau ijtihad para sahabat.
Menurut pakar tafsir M. Quraish Shihab dari sekian banyak nama hanya tiga atau empat yang diperkenalkan Rasul saw yaitu Al-Fatihah, Ummu al-Kitab atau Ummu Al-Qur'an dan As-Sab'u al-Matsani.
Banyaknya nama membuktikan keutamaan Al-Fatihah, diantara nama-nama itu:
  1. Fatihat al-Kitab (pembuka al-Kitab), Ibnu Abi Jarir mengutip riwayat dari Abu Hurairah bahwasannya al-Fatihah adalah ummu Al-Qur'an dan dia adalah ummu al-Kitab.
  2. Fatihat Al-Qur'an (pembuka Al-Qur'an), sebagaimana diisyaratkan oleh al-Mursiy.
  3. Ummu al-Kitab (induk Al Kitab)
  4. Ummu Al-Qur'an (induk Al-Qur'an), diriwayatkan oleh ad-Daruquthniy dari Abu Hurairah juga dikuatkan oleh Abu Ubaidah dan al-Bukhari.
  5. Al-Qur'an al-Adzim (Al-Qur'an yang mulia), diriwayatkan oleh Abu Hurairah, ummu Al-Qur'an itu adalah as-Sab'u al-Matsani dan as-Sab'u al-Matsani adalah Al-Qur'an al-Adzim.
  6. As-Sab'u al-Matsani (tujuh yang terulang), dinamai as-Sab'u al-Matsani karena berjumlah 7 ayat berdasarkan riwayat ad-Daruquthniy dari Ali ra. Sebagian menyatakan dikarenakan terdapat 7 adab dalam al-Fatihah. Ada lagi yang mengatakan karena didalamnya terhimpun 7 huruf yakni tsa, jim, kha, zai, syin, zho dan fa namun pendapat ini dianggap lemah oleh al-Mursiy. Arti al-matsani sendiri ialah dua-dua merupakan bentuk plural dari kata mutsanna atau matsna. Kata dua-dua ini boleh jadi jika yang dimaksud pada era sebelum Islam dimana solat dilakukan dua rakaat dua rakaat atau karena surat ini turun dua kali di Mekah dan Madinah seperti telah penulis urai diawal atau maksud dua dua disini sesuai dengan makna terulang dimana dalam sehari semalam kita selalu membaca ayat ini berulang-ulang dalam salat lima waktu atau karena kandungan ayat ini selalu terulang pada ayat-ayat dalam surat lain di Al-Qur’an, waallhu a’lam hanya Allah Yang Maha Mengetahui atas hakikat penamaan Al-Fatihah As-Sab'u al-Matsani.
  7. Al-Wafiyah (yang mencukupi), menurut Sufyan bin ‘Uyainah dinamai dengan nama ini karena tercakupnya makna-makna Al-Qur'an dalam surat ini sebagaimana Az-Zamakhsyari uraikan dalam tafsirnya Al-Kasyaf. Menurut Ats-Tsa'labiy karena Al-Fatihah tidak boleh dibaca separuh saja harus penuh satu surat lain halnya surat-surat lainnya dalam Al-Qur'an yang boleh dibaca sebagian saja. Menurut Al-Mursiy karena didalamnya terhimpun segala sesuatu bagi Allah dan bagi hamba-hamba-Nya.
  8. Al-Waqiyah (pengobat) karena dapat menyembuhan segala luka dan penyakit.
  9. Al-Kanzu (perbendaharaan), ada sebuah riwayat dari Anas: "Al-Qur'an adalah salah satu dari sekian banyak perbendaharaan langit".
  10. Al-Kafiyah (penyempurna).
  11. Al-Asas, Ibnu Abbas pernah berkata: "segala sesuatu memiliki dasar, dasar al-Quran ialah al-Fatihah".
  12. An-Nur (cahaya), berdasarkan sebuah riwayat dari Anas bin Malik ra.
  13. Surat al-Hamd, berarti pujian karena surat ini dimulai dengan pujian.
  14. Surat asy-Syukr, sinonim lafaz al-Hamd adalah asy-Syukr.
  15. Surat al-Hamd al-Ula'.
  16. Surat al-Hamdi al-Qashwa'.
  17. Surat Ruqyat (jampi), dinamai ruqyat karena para sahabat kerap membaca al-Fatihah sebagai jampi atau mantra untuk penyakit.
  18. Surat asy-Syifa' (obat), karena memiliki khasiat dapat menyembuhkan penyakit sebagaimana diriwayatkan Sa'id bin Manshur dan al-Baihaqi dari Abu Sa'id al-Khudri bahwasanya Rasulullah saw bersabda: " Fatihat al-Kitab (Al-Fatihah) adalah obat dari segala penyakit".
  19. Surat asy-Syafiyah, karena Al-Qur'an bisa menyembuhkan segala penyakit dan keluhan.
  20. Surat ash-Sholat, karena salat tidak sempurna tanpa membaca Al-Fatihah.
  21. Surat ad-Du'a (doa).
  22. Surat ath-Tholab (permintaan).
  23. Surat as-Su'al (permintaan).
  24. Ta'lim al-Mas'alah (ajaran etika berdoa), karena al-Fatihah memuat etika dan tata cara berdoa.
  25. Surat al-Munajat (munajat).
  26. Surat at-Tafwidh (kepasrahan).
  27. Surat al-Mukafa'ah.
  28. Afdhol SuwarAl-Qur'an (surat yang paling utama).
  29. Akhyar Surat Min Suwar Al-Qur'an, (surat pilihan dalam Al-Qur'an).
  30. A'dzom Surat fi Al-Qur'an (surat yang paling agung).

1 Op. cit. al-Asymuni, hal. 27
2 Muhammad Haqqiy an-Naziliy, Khazinat al-Asrar, (Semarang: Karya Toha Putra), tt, hal. 95, lihat juga ash-Showi dalam Hasyiah ash-Showi 'ala Tafsir al-Jalalain. Vol. 4, hal. 271 (Indonesia, Daar Ihya al- Kutub al-'Arabiyah)

Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4