,

,

Jumat, 19 Juni 2015

"Pasaran" Pengajian Khas Ramadhan

Orang-orang, tua, muda datang dari berbagai pelosok, menenteng rice cooker, sekarung beras atau mungkin datang hanya bermodal baju, kitab dan ongkos ala kadarnya. Berjejer di pelosok-pelosok masjid, pesantren atau rumah sambil melihat-lihat jadwal, ya itulah sekilas gambaran kalau kita berkunjung ke pesantren-pesantren di Indonesia.


Ramadhan adalah monetum istimewa, banyak pesantren mengadakan pengajian-pengajian yang beragam mulai dari tasawuf, tafsir, fiqih, tarikh, hadits, falak bahkan ada juga pesantren yang mengkaji kitab-kitab khusus tentang rajah dan wifiq. Tak jarang di bulan ramadhan ini banyak masyayikh yang mengadakan pengajian khusus, konon Syekh Yasin Al Fadaniy di Mekah juga mengadakan pengajian kitab hadits 'kutub sittah' (enam kitab hadits : Bukhori, Muslim, Abu Dawud, At Turmudzi, An Nasa'iy, dan Ibnu Majah) di kediamannya selama ramadhan.

Kalau di kota orang menyebutnya pesantren kilat maka di pesantren-pesantren lazim disebut pasaran, ya pengajian pasaran khas islam nusantara ini rutin diadakan selama ramadhan hingga satu hari menjelang ramadhan bahkan tak jarang ada pesantren tertentu yang mengadakan hingga 7 hari setelah syawal. Ada yang mengadakan di pesantren, serambi masjid, rumah kyai atau ustadz. Santri ada yang sampai ketiduran saking enaknya mendengar bacaan kyai yang begitu cepat. kitab yang dibaca pun beragam dari kelas bantam, kelas bulu sampai kelas berat semacam Al Muhadzab, Ihya Ulumuddin dan lain sebagainya.


Saat saat seperti inilah biasanya yang ditunggu oleh para asatidz dan kyai-kyai muda untuk menambah ilmu, menyambung sanad, bertukar sanad, silaturrahim dan tabarukan kepada kyai-kyai sepuh. Tak jarang di bulan berkah ini banyak kyai sepuh yang berkenan menyampaikan hadits musalsal sampai kepada kanjeng Nabi shollaallahu alaihi wasallam. Nuansa seperti inilah yang tidak bisa didapatkan lewat chat atau bertatap muka lewat media facebook. Melihat para masyayikh adalah sebuah keberkahan.


Para masyayikh mengadakan pengajian pasaran di bulan ini tentu bukan tanpa alasan, Kanjeng Nabi digambarkan oleh para sahabat seperti angin yang berhembus, bergerak cepat, gesit dan tangkas dalam menjemput kebaikan di bulan ramdhan, salat berjamaah, tarawih, i'tikaf, membaca al qur'an, bersedekah dan mengaji kepada malaikat jibril adalah beberapa rutinitas beliau selama ramadhan.

Kanjeng Nabi, keluarga, sahabat, tabi'in, tabi'it tabi'in, poro alim, masyayikh dan murid-murid beliau semuanya, Allah yarhamhum, Al Fatihah.


Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4