,

,

Selasa, 14 Desember 2010

KKN di Desa Kalangsono Batang


Dari tanggal 12 oktober sampe 25 november 2010 gw KKN di Batang tepatnya di Desa Kalangsono Kec. Banyuputih. Banyak kenangan dan pelejaran yang bisa gw ambil. nih poto-potoya gw coba upload buat lo semua.

Minggu, 11 Juli 2010

(1). Serial Tafsir Asy Syamil: Al Fatihah (bag ke I)


(1)
SURAT AL-FATIHAH
Gambaran Umum

1.Lokasi Turun
Sekurang-kurangnya ada 3 pendapat: pertama, al-Fatihah tergolong madaniyah menurut pendapat Mujahid.1 kedua makkiyah menurut 'Ali, Ibnu 'Abbas, 'Ali bin al-Husain, Qotadah serta Abu al-'Aliyah.2 Lalu pendapat ketiga gabungan antara keduanya, makkiyah madaniyah yakni turun di Makkah pada waktu disyariatkan solat 5 waktu dan di Madinah ketika kiblat dipalingkan dari Masjid al-Aqsha' ke Masjid al-Haram.3 Turunnya Al-Fatihah sebanyak dua kali mengisyaratkan kebesaran dan betapa pentingnya surat Al-Fatihah.4
Sulaiman bin Umar al-'Ujailiy al-Jamal asy-Syafi'iy (w. 1204 H) mengutip pendapat al-Baidhawiy lebih menguatkan pendapat kedua alasannya karena sesuai dengan keterangan al-Qur'an surat al-Hijr ayat 87 yang merupakan ayat makkiyah:

Artinya: Dan sesungguhnya kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung. (al-Hijr: 87)

Yang dimaksud tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang ialah surat al-Fatihah yang terdiri dari tujuh ayat. Sebagian ahli tafsir mengatakan tujuh surat-surat yang panjang yaitu al-Baqarah, Ali Imran, al-Maidah, an-Nisa', al-A'raf, al-An'am dan al-Anfal atau at-Taubah. Penulis secara pribadi cenderung mendukung pendapat ketiga dengan alasan keluar dari perselisihan pendapat itu lebih baik ketimbang mengunggulkan satu pendapat saja.
Ahmad ash-Showi al-Makkiy al-Malikiy (1175-1241 H / 1761-1825 M) cenderung membenarkan pendapat pertama dengan alasan turunnya al-Fatihah dilatarbelakangi peristiwa santet yang dilakukan sekelompok orang terhadap Nabi saw, peristiwa ini terjadi di Madinah tahun 7 H.5 

A. Surat Yang Pertama Kali Turun
Dalam tafsir al-Kasyaf, az-Zamakhsyariy mengutip pendapat Ibnu 'Abbas dan Mujahid yang mengatakan ayat yang pertama kali turun adalah surat al-'Alaq dan ada juga mufassir yang berpendapat surat pertama kali turun adalah surat al-Fatihah bahkan pernyataan inii diklaim paling banyak dianut oleh pakar tafsir namun menurut Ibnu Hajar pendapat yang pertama adalah pendapat yang paling kuat sedangkan pendapat yang menyatakan bahwa al-Fatihah adalah surat yang pertama kali turun kurang kuat sebab hanya sebagian kecil ulama yang berpendapat demikian. Mereka berargumen dengan sebuah riwayat dari al-Baihaqi dan al-Wahidiy melalui jalur Yunus bin Bukair dari Yunus bin Amr dari Ayahnya dari Abu Maysaroh dari Amr bin Syurahbil.6 Beberapa ulama lain seperti ats-Tsa'labiy juga meriwayatkan hadits yang menyataan bahwa surat al-Fatihah adalah surat yang pertama kali turun mengutip riwayat dari jalur Abu Ishaq dari Abu Maysaroh.
Hadits ini masuk kategori mursal namun perawinya tsiqot. Al-Baihaqi mengatakan kalau sekiranya hadits ini mahfudz mungkin bisa menjadi dasar bahwa al-Fatihah turun sebelum turunnya al-Alaq dan al-Mudatsir. Al-Qadhi Abu Bakar juga berkomentar dalam kitabnya Al Intishar, hadits dari jalur Abu Ishaq dari Abu Maysaroh munqathi' (terputus)
Dalam tafsir Ibnu Adil disebutkan sebuah riwayat dari ats-Tsa'labi dari Ali bin Abi Thalib al-Fatihah turun di Makkah dari perbendaharaan Arsy di langit, ini menurut kebanyakan ulama (demikian pernyataan ats-Tsa'abi). As-Suyuthi dalam ad-Durr al-Mantsur mengutip sebuah riwayat dari Ibnu Abu Syaibah dan ath-Thabrani dari Abu Hurairah mengatakan yang pertama kali turun adalah surat Al-Fatihah.
Penulis tidak sependapat dengan riwayat ini sebab ada riwayat yang lebih kuat dari Imam al-Bukhari, Muslim, Ahmad dan al-Hakim.7 Pada riwayat Muslim melalui Jabir disebutkan "surat yang pertama kali turun dalam Al Qur'an ialah surat Al Mudatsir". Sebagian ulama menegosiasikan hadits yang bertentangan ini dengan menyatakan bahwa Jabir tidak mengetahui peristiwa turunnya al-'Alaq. Diriwayatkan selama beberapa hari beliau beribadah di gua Hira dengan membawa bekal dari rumah sampai suatu saat datanglah sesosok malaikat yang memerintahkannya membaca: “bacalah”. Nabi saw menjawab :”aku tidak bisa membaca”. Ketika sampai perintah ketiga barulah beliau bisa mengikuti bacaan Jibril as: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Bersambung.......to be continued

Minggu, 04 Juli 2010

Messi Pulang Berlinang Air Mata

CAPE TOWN, Kompas.com - Lionel Messi harus pulang berlinang air mata, setelah Argentina tersingkir dari Piala Dunia 2010. Digadang-gadang bakal bersinar di event empat tahunan ini, gelandang mungil tersebut justru gagal membawa "Albiceleste" melangkah lebih jauh.

Pada babak perempat final di Stadion Cape Town, Sabtu (3/7/10), Messi tak berdaya menembus rapatnya pertahanan Jerman. Kreativitasnya tak cukup untuk meruntuhkan tembok yang dibangun pasukan Jerman. Malah mereka yang tersiksa karena digilas oleh "Der Panzer", yang tampil sangat disiplin dan rapi. Jerman membantai Argentina 4-0.

Kekalahan telak ini tentu saja sangat mengejutkan. Bagaimana tidak, Argentina begitu perkasa dan "rakus" sepanjang babak penyisihan grup hingga perdelapan final. Meskipun Messi tak mampu mencetak gol, tetapi dia memberikan kontribusi yang sangat besar bagi rekan-rekannya untuk membobol gawang lawan. Total, 10 gol berhasil dicetak Argentina dalam empat pertandingan sebelum tampil di babak delapan besar ini.

Sayang, cerita kehebatan Messi harus berakhir tragis. Saking sedih dan kecewa, Pemain Terbaik Dunia berusia 23 tahun ini pun tak mau memberikan komentar usai mereka menelan kekalahan memalukan tersebut. Hanya pelatih Diego Maradona yang ingin memberikan tanggapan dengan mengatakan Messi memainkan sebuah "Piala Dunia yang hebat" dan memberikan segalanya untuk negara.

"Melihat Messi menangis di ruang ganti, siapapun mengatakan bahwa dia tidak merasa terhormat mengenakan kostum ini (Argentina) adalah bodoh," ujar Maradona.

Sepanjang kariernya, Messi sudah menorehkan banyak prestasi membanggakan bersama klub Barcelona. Tetapi di level internasional, Messi belum pernah mempersembahkan trofi bagi Argentina. Sehingga, predikat "new Maradona" belum sempurna melekat pada dirinya karena Maradona sudah meraih semua kesuksesan, baik di klub maupun timnas.

Maradona pernah membawa Argentina juara dunia 1986, dan menjadi finalis Piala Dunia 1990. Sedangkan Messi, selalu gagal dalam dua Piala Dunia yang diikutinya. Bahkan kali ini, peraih Sepatu Emas Eropa tersebut tidak mencetak gol. Total, dia baru mengemas 13 gol dari 49 caps, dan hanya satu gol dalam sembilan penampilan di Piala Dunia.

Apakah taktik dan gaya bermain di timnas jauh berbeda dengan di klub? Melihat penampilannya bersama Barcelona, Messi sangat nyaman memerankan posisinya sebagai penggedor gawang lawan karena dia mendapat "pelayanan" bagus dari duo gelandang Spanyol, Xavi Hernandes dan Andres Iniesta. Sedangkan di timnas, Messi terpaksa bertugas sebagai penyuplai bola kepada Gonzalo Higuain dan Carlos Tevez.

Inilah perbedaan yang mencolok, sehingga Messi tak pernah bisa mengoyak jala lawan selama bermain di Afrika Selatan. Maka tak heran, ketika ruang geraknya ditutup, Argentina "mati", seperti yang terjadi saat mereka dilibas Jerman.

Pelatih Jerman Joachim Loew sudah memberikan peringatan kepada pasukannya agar mewaspadai Messi. Ternyata, instruksi itu dijalankan dengan sempurna, sehingga Messi tak bisa berkreasi untuk membongkar pertahanan "Der Panzer". Suplai bola yang tidak bagus, membuat Higuain yang beroperasi di dalam kotak penalti seperti berlari tanpa tujuan.

"Kami sudah menganalisa permainan mereka dan mengharapkan line-up ini, dan harapan bahwa Messi ditempatkan di lini tengah menjadi kenyataan," ujar Loew. "Kami membuatnya tidak berdaya, terus memberikan tekanan dan menjaganya, tanpa harus melanggarnya."

Jumat, 02 Juli 2010

Belanda vs Brazil Wajib Nonton

JOHANNESBURG–Jangan tinggalkan televisi pada Jumat (2/6) malam. Duel dua tim favorit di babak perempat final, Brazil versus Belanda, bahkan dipromosikan Kaka agar ditonton semua orang.

“Ini pertandingan yang semua orang ingin lihat, dan semua pemain ingin terlibat,” ujar Kaka seusai timnya menyingkirkan Cile di babak perdelapan final, Selasa (28/6) dini hari WIB.

“Mereka tim yang kaya teknis secara individu dan kolektif. Mereka bermain terbuka, dan membuat lawannya ingin bermain terbuka,” terang Kaka seperti dilansir Yahoosport, Selasa. Belanda masih bertahan seusai menjuarai Grup E dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan.

De Oranje juga sukses menyingkirkan Slowakia 2-1 di babak 16 Besar. Brazil, yang selalu difavoritkan di setiap turnamen besar, tidak meraih hasil sempurna karena di pertandingan ketiganya di Grup G, ditahan Portugal 0-0. Sebelumnya mereka menang 2-1 atas Korea Utara dan 3-1 atas Pantai Gading.

Kaka yakin laga perempat final yang mempertemukan Selecao, julukan Brazil, dengan Belanda bakal jadi tontonan menarik yang diidamkan banyak orang. Pernyataan gelandang serba bisa Real Madrid itu setidaknya memberi sedikit harapan penonton yang mulai jemu dengan dominasi gaya permainan bertahan, yang sejauh ini dilakukan oleh Brazil maupun Belanda.

Juan, Luis Fabiano dan Robinho masing-masing berhasil menyarangkan gol untuk kemenangan Brazil saat melumat rekan sesama Amerikan Latin, Cile, di perdelapan final, Selasa. Meski tak mencetak gol, kehadiran Kaka yang sempat terkena larangan bermain berhasil membuat permainan menjadi lebih hidup dan membuka sejumlah peluang bagi Selecao.

“Kami terus bermain dengan lebih baik di setiap laga. Kami memiliki banyak peluang, dan trennya mulai meningkat,” ujar Kaka, seraya menambahkan lawan mereka nanti merupakan tim yang jauh lebih baik ketimbang Cile, seperti dikutip goal.com, Selasa.

“Mereka adalah tim yang kaya akan materi pemain berkualitas, baik secara individu maupun kelompok. Mereka bermain dan membiarkan Anda bermain. Ini akan menjadi pertandingan yang banyak orang ingin tonton dan bagi para pemain ini adalah laga yang paling ingin mereka mainkan,” pungkas Kaka.

Selasa, 29 Juni 2010

Piala Dunia 1938 Ternyata Arek Suroboyo


Ternyata Indonesia
Tidak banyak yang tahu, ternyata Indonesia adalah negara Asia pertama yang berlaga di ajang Piala Dunia, tepatnya Piala Dunia 1938 di Prancis.
Meski saat itu belum merdeka, Indonesia mengusung nama Nederlandsche Indiesche atau Netherland East Indies atau Hindia Belanda. Para pemainnya adalah orang Indonesia yang bekerja di Eropa.
Panasnya keadaan di Eropa dan sulitnya transportasi ke Prancis secara tak langsung memberikan keuntungan. Jepang menolak hadir dan memberikan kesempatan bagi Hindia Belanda untuk tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12. Lalu Amerika Serikat yang jadi lawan berikutnya menyerah tanpa bertanding. Jadilah anak-anak Melayu ini melenggang ke Prancis.
Pengiriman kesebelasan Hindia Belanda bukannya tanpa hambatan. NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie) atau organisasi sepak bola Belanda di Jakarta bersitegang dengan PSSI yang telah berdiri April 1930. PSSI yang diketuai Soeratin Sosrosoegondo, insinyur lulusan Jerman yang lama tinggal di Eropa, ingin pemain mereka yang dikirimkan. Namun, akhirnya kesebelasan dikirimkan tanpa mengikutsertakan pemain PSSI dan menggunakan bendera NIVU yang diakui FIFA. Pemain kesebelasan Hindia Belanda adalah mereka yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda.
Tim Hindia belanda itu menggunakan bendera NIVU yang diakui FIFA.
Pelatih
  • Johannes Mastenbroek
Nama para pemain adalah :
  • Bing Mo Heng (kiper)
  • Herman Zommers
  • Franz Meeng
  • Isaac Pattiwael
  • Frans Pede Hukom
  • Hans Taihattu
  • Pan Hong Tjien
  • Jack Sammuels
  • Suwarte Soedermandji
  • Anwar Sutan
  • Nawir yang juga bertindak sebagai kapten.
Melihat dari nama-namanya, tentu kita patut berbangga, karena selain orang-orang Belanda, orang Jawa, Ambon, Tionghoa dan pribumi lainnya pun diikutserakan dalam tim.
Mereka berangkat pada tanggal 18 Maret 1938 menggunakan Kapal MS Johan van Oldenbarnevelt dari Tandjong Priok, Batavia menuju Belanda. Tim Hindia-Belanda pun akhirnya tiba di Pelabuhan Rotterdam setelah terombang-ambing oleh badai petir selama 3 bulan. Untuk memulihkan kondisi fisik dan mental, mereka melakukan beberapa pertandingan ujicoba.
Surat kabar Sin Po – yang uniknya selalu menyebut Tim NIVU dengan sebutan “Team Indonesia” – secara kontinyu melaporkan perjalanan NIVU ke Eropa. Sin Po edisi 26 Mei 1938 memberitakan van Bommel dari NIVU telah menghadap Menteri Urusan Tanah Jajahan yang akan menerima Tim Indonesia pada 31 Mei. Sin Po 27 Mei 1938 memberitakan hasil pertandingan Indonesia melawan HBS, skor 2-2. Edisi 28 Mei 1938, dilaporkan bahwa Mo Heng (kiper) cedera sehingga diragukan bisa tampil di Prancis, juga bahwa Tim Indonesia menyaksikan pertandingan Liga Belanda antara Heracles melawan Feyenoord. Sin Po 2 Juni 1938 mewartakan, Indonesia menang atas klub Haarlem dengan skor 5-3. Mereka bermain dengan formasi 2-2-6, sebuah strategi yang berorientasi menyerang. Strategi inilah yang telah mereka siapkan untuk melawan Hongaria, lawan pertama mereka, yang begitu dijagokan di Piala Dunia ini. Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka menuju Paris dengan kereta api diiringi oleh yel-yel dari sekelompok suporter, antara lain nyanyian “Kora kora, nee” yang mirip dengan nyanyian “Olé, olé, olé” yang populer sekarang ini.
Para pemain Hindia-Belanda berbaris sebelum melawan tim tangguh Hongaria.
5 Juni 1938, pukul 17.00 waktu setempat, tibalah saatnya pertandingan antara Hongaria dan Hindia-Belanda. Pertandingan berlangsung di Vélodrome Municipal di kota Reims, 129 km dari Paris, dihadiri oleh sekitar 9000 penonton dan wartawan dari 27 negara berbeda. Konon, sebelum kickoff, para pemain Hindia-Belanda lupa melakukan kegiatan ritual mereka, seperti Mo sang kiper yang lupa menepuk-nepuk kedua tiang gawang, dan si midfielder kidal “Boedie,” yang melupakan kebiasaannya membulat-bulatkan rumput lapangan dengan jarinya terus menerus sampai berair, dan menghirupnya.dréMereka pun bermain dengan formasi menyerang 2-2-6, namun tak bisa berbuat banyak. Baru 13 menit permainan berjalan, gawang Mo Heng sudah berhasil dibobol penyerang Hongaria Vilmos Kohut. Disusul gol-gol lainnya di menit 15, 28, dan 35. Babak pertama berakhir 4-0, namun dua gol lagi berhasil disarangkan pemain Hongaria ke gawang Hindia-Belanda yang menjadikan skor akhir 6-0. Sayangnya, ketika itu Piala Dunia menggunakan format knockout, dimana tim yang kalah otomatis tersingkir. Piala Dunia tahun 1938 merupakan Piala Dunia terakhir menggunakan format ini. Andaikan saja menggunakan format grup, pastinya lebih banyak pertandingan yang dimainkan oleh Tim Hindia-Belanda, dan lebih besar kemungkinan menjadi juara grup, atau setidaknya memenangkan satu match saja. Alhasil, perjuangan Tim Hindia-Belanda berakhir begitu saja setelah digilas 6-0 oleh Hongaria, tim tangguh yang akhirnya menjadi Juara 2 setelah kalah 4-2 oleh Italia. Meskipun demikian, surat kabar Prancis Le Figaro memuji semangat juang kesebelasan Hindia-Belanda, The Sunday Times memuji fairplay mereka, dan pada edisi 7 Juni 1938, Sin Po menampilkan headline nan heroik: “Indonesia-Hongarije 0-6, Kalah Sasoedahnja Kasi Perlawanan Gagah.
Boneka Mo Heng
Foto di atas diabadikan saat kedua tim, Hongaria dan Hindia-Belanda mendengarkan lagu kebangsaan mereka masing-masing. Tentunya saat itu bukan Indonesia Raya yang diperdengarkan, melainkan lagu kebangsaan Belanda yaitu “Het Wilhelmus.” Jika Anda perhatikan Mo Heng sang penjaga gawang, ia sedang menggendong sebuah boneka. Saya pertama kali mengira boneka itu nantinya diberikan kepada Tim Hongaria sebagai tukar-menukar suvenir, seperti pada pertandingan-pertandingan sepakbola yang kita saksikan di televisi selama ini, tetapi ternyata tidak. Di dalam buku “La grande histoire de la coupe du monde” dijelaskan bahwa boneka India yang digendong oleh Mo Heng nantinya akan digantung di jala gawang sebagai jimat. Namun apa daya, boneka itu digetarkan enam kali sepanjang pertandingan dan menjadikannya rekor satu-satunya keikutsertaan Indonesia di Piala Dunia.
Pada babak penyisihan, Hindia Belanda langsung menghadapi tim tangguh, Hungaria, yang kemudian meraih posisi runner-up.
Tak banyak informasi yang didapatkan mengenai pertandingan di Stadion Velodrome Municipale, Reims, 5 Juni 1938, tersebut.
Pada pertandingan yang disaksikan 9.000 penonton itu, Hindia Belanda tak mampu berbuat banyak dan terpaksa pulang lebih cepat setelah digilas 6-0.Meski belum menggunakan bendera Merah-Putih, inilah satu-satunya penampilan tim Melayu di Piala Dunia, hingga sekarang!

Sabtu, 12 Juni 2010

Jadwal Piala Dunia 2010 (FIFA WORLD CUP 2010 SCHEDULE)

Jumat, 11 Juni
Grup A:
11 Juni 2010
21:00 Afrika Selatan v Meksiko, Soccer City, Johannesburg (skor 1 : 1)
12 Juni 2010
01:30 Uruguay v Prancis, Cape Town Stadium, Cape Town (skor 0 : 0)

17 Juni 2010
01:30 Afrika Selatan v Uruguay, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
17 Juni 2010
18:30 Prancis v Meksiko, Peter Mokaba Stadium, Polokwane

22 Juni 2010
21:00 Meksiko v Uruguay, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
21:00 Prancis v Afrika Selatan, Free State Stadium, Bloemfontein

Grup B:
12 Juni 2010
18:30 Argentina v Nigeria, Ellis Park Stadium, Johannesburg
21:00 Korea Selatan v Yunani, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

17 Juni 2010
21:00 Argentina v Korea Selatan, Soccer City, Johannesburg
18 Juni 2010
01:30 Yunani v Nigeria, Free State Stadium, Bloemfontein

23 Juni 2010
01:30 Yunani v Argentina, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
01:30 Nigeria v Korea Selatan, Moses Mabhida Stadium, Durban

Grup C:
13 Juni 2010
01:30 Inggris v Amerika Serikat, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
13 Juni 2010
18:30 Aljazair v Slovenia, Peter Mokaba Stadium, Polokwane

18 Juni 2010
21:00 Inggris v Aljazair, Cape Town Stadium, Cape Town
19 Juni 2010
01:30 Slovenia v Amerika Serikat, Ellis Park Stadium, Johannesburg

23 Juni 2010
21:00 Amerika Serikat v Aljazair, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
21:00 Slovenia v Inggris, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

Grup D:
13 Juni 2010
21:00 Jerman v Australia, Moses Mabhida Stadium, Durban
14 Juni 2010
01:30 Serbia v Ghana, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

18 Juni 2010
18:30 Jerman v Serbia, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
19 Juni 2010
18:30 Ghana v Australia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg

24 Juni 2010
01:30 Australia v Serbia, Mbombela Stadium, Nelspruit
01:30 Ghana v Jerman, Soccer City, Johannesburg

Grup E:
14 Juni 2010
18:30 Belanda v Denmark, Soccer City, Johannesburg
21:00 Jepang v Kamerun, Free State Stadium, Bloemfontein

19 Juni 2010
21:00 Belanda v Jepang, Moses Mabhida Stadium, Durban
20 Juni 2010
01:30 Kamerun v Denmark, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

25 Juni 2010
01:30 Denmark v Jepang, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
01:30 Kamerun v Belanda, Cape Town Stadium, Cape Town

Grup F:
15 Juni 2010
01:30 Italia v Paraguay, Cape Town Stadium, Cape Town
15 Juni 2010
18:30 Selandia Baru v Slowakia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg

20 Juni 2010
18:30 Italia v Selandia Baru, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 Slowakia v Paraguay, Free State Stadium, Bloemfontein

24 Juni 2010
21:00 Paraguay v Selandia Baru, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
21:00 Slowakia v Italia, Ellis Park Stadium, Johannesburg

Grup G:
15 Juni 2010
21:00 Brasil v Korea Utara, Ellis Park Stadium, Johannesburg
16 Juni 2010
01:30 Pantai Gading v Portugal, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

21 Juni 2010
01:30 Brasil v Pantai Gading, Soccer City, Johannesburg
21 Juni 2010
18:30 Portugal v Korea Utara, Cape Town Stadium, Cape Town

25 Juni 2010
21:00 Korea Utara v Pantai Gading, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 Portugal v Brasil, Moses Mabhida Stadium, Durban

Grup H:
16 Juni 2010
18:30 Spanyol v Swiss, Moses Mabhida Stadium, Durban
21:00 Honduras v Cili, Mbombela Stadium, Nelspruit

21 Juni 2010
21:00 Spanyol v Honduras, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
22 Juni 2010
01:30 Cili v Swiss, Ellis Park Stadium, Johannesburg

26 Juni 2010
01:30 Swiss v Honduras, Free State Stadium, Bloemfontein
01:30 Cili v Spanyol, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

16 Besar
26 Juni 2010, 21:00
Juara Grup A v Peringkat Kedua Grup B, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 49)

27 Juni 2010, 01:30
Juara Grup C v Peringkat Kedua Grup D, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg (Partai 50)

27 Juni 2010, 21:00
Juara Grup D v Peringkat Kedua Grup C, Free State Stadium, Bloemfontein (Partai 51)

28 Juni 2010, 01:30
Juara Grup B v Peringkat Kedua Grup A, Soccer City, Johannesburg (Partai 52)

28 Juni 2010, 21:00
Juara Grup E v Peringkat Kedua Grup F, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 53)

29 Juni 2010, 01:30
Juara Grup G v Peringkat Kedua Grup H, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 54)

29 Juni 2010, 21:00
Juara Grup F v Peringkat Kedua Grup E, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria (Partai 55)

30 Juni 2010, 01:30
Juara Grup H v Peringkat Kedua Grup G, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 56)

Perempat-Final
2 Juli 2010, 21:00
Pemenang Partai 53 v Pemenang Partai 54, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 57)

3 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 49 v Pemenang Partai 50, Soccer City, Johannesburg (Partai 58)

3 Juli 2010, 21:00
Pemenang Partai 52 v Pemenang Partai 51, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 59)

4 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 55 v Pemenang Partai 56, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 60)

Semi-final
7 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 58 v Pemenang Partai 57, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 61)

8 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 59 v Pemenang Partai 60, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 62)

Perebutan Juara Ketiga
11 Juli 2010, 01:30
Tim Kalah Partai 61 v Tim Kalah Partai 62, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 63)

Final
12 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 61 v Pemenang Partai 62, Soccer City, Johannesburg (Partai 64)

Sabtu, 29 Mei 2010

Korea Utara

PASUKAN KOREA UTARA







Photo Kim Jong Il lagi diapit sama pastureland


Bendera Korea Utara

Es Krim terenak di Dunia


Ditanduk Banteng Ampe Tembus Ke Mulut........ (edan)






Seorang matador Spanyol bernama Julio Aparicio mengalami nasib sial saat adu banteng di Madrid. Banteng itu, menanduk tenggorokan Julio hingga ujung tanduknya tembus ke mulut.

Banteng berbobot setengah ton itu menyabet Julio hingga terjatuh. Lalu tanpa ampun, tanduknya yang tajam segera merobek lehernya dan menancap di tenggorokan Julio hingga tembus ke mulutnya.


'Squidword' mau Punah



Ikan Terjelek di Dunia Terancam Punah

Ikan laut yang memiliki penampilan paling terjelek di dunia sedang terancam punah. Ilmuwan khawatir ikan Blobfish yang dapat tumbuh hingga 12 inci akan punah.

Ikan itu terdegradasi akibat akibat aktivitas memancing yang berlebihan di laut tenggara Australia, tempat di mana habitat ikan langka tersebut hidup.

Ikan yang mampu hidup di kedalaman 800m jarang terlihat oleh manusia, tetapi kehidupannya setara dengan organisme lainnya yakni bersama dengan kepiting dan makhluk hidup layak konsumsi lainnya. Sebagai hasilnya, ikan yang tidak bisa dimakan tersebut terbawa ke atas bersama dengan tangkapan lainnya oleh kapal pukat nelayan.

Pakar Kelautan Profesor Callum Roberts dari Universitas York mengatakan bahwa Blobfish memiliki banyak masalah menyedihkan.

Profesor Roberts yang menulis buku Sejarah Non-Alami Laut mengatakan, “Blobfish sangat rentan terangkat ke atas oleh jala dan dari fakta yang kami ketahui bahwa ikan tersebut hanya hidup di kedalaman tersebut.”

“Aktivitas memancing di kedalaman tertentu di Australia dan New Zealand adalah yang paling aktif di dunia jadi sangat tidak layak memang jika Blobfish ada disana. Sejumlah besar laut dalam, terancam oleh aktivitas memancing yang paling merusak,” ujar Roberts.

Dia menambahkan bahwa ada area laut dalam yang terproteksi di Laut Selatan tetapi hanya mampu melindungi karang bukan Blobfish.

“Kita telah melakukan banyak aktivitas memancing di kedalaman 200m dan saat init kita harus berpindah ke kedalaman yang berkisar pada angka ribuan kedalamannya. Di tahun 2006, para ahli konservasi telah hampir mendekati kesepakatan global dalam hal pelarangan pemancingan di laut dalam,” ujar Roberts.

Kung Fu Panda


Kesan Gue

Gua suka banget film ini, banyak petuah dan kata-kata hikmah yang bisa di ambil. Kung Fu Panda tayang 6 Juni 2008. Po adalah seekor panda yang gemar sekali kungfu, tapi sayang, takdir sudah menentukan bahwa panda adalah hewan termalas di seluruh kerajaan Cina kuno. Pendekar kejam bernama Tai Lung baru kabur dari penjara dan semua harapan bertumpu pada sebuah ramalan yang menyatakan bahwa Po adalah “Yang Terpilih” untuk menyelamatkan dunia. Po lantas berguru pada suhu Shifu yang konon telah melatih lima pendekar terhebat di dunia persilatan

Sinopsis
Po (Jack Black) adalah seekor panda yang terobsesi menjadi pendekar kung fu pembela kebenaran seperti dalam kisah-kisah klasik Cina. Sayangnya, bekerja pada restoran mi di kota kecil tempat Po tinggal tidak banyak membantu obsesi Po ini.
Tai Lung
Namun siapa sangka bahwa sejarah akan segera berubah. Master Oogway (Randall Duk Kim) memberi tahu Master Shifu (Dustin Hoffman) bahwa ia melihat pertanda bahwa seorang pendekar jahat bernama Tai Lung (Ian McShane) berhasil meloloskan diri dari penjara dan saatnya telah tiba untuk memenuhi ramalan kuno bahwa seorang Pendekar Naga akan datang untuk mengalahkan Tai Lung. Namun sampai saat itu belum ada seorang pun yang cocok dengan ramalan tersebut.
Akhirnya Master Oogway dan Master Shifu berencana untuk memilih calon Pendekar Naga ini dari warga sekitar tempat itu. Hari pemilihan pun ditentukan. Semua orang datang berbondong-bondong untuk menyaksikan pemilihan ini. Po yang sangat tergila-gila pada kung fu pun tak melewatkan kejadian besar ini.
Sesampainya di sana, Po terlambat dan tak diijinkan masuk. Dengan segala macam cara Po berusaha masuk untuk melihat kejadian penting ini. Dan tak disangka-sangka, ternyata Master Oogway memilih Po sebagai calon Pendekar Naga yang akan menyelamatkan negeri mereka dari kehancuran.
Kungfu Panda
Master Shifu dan kelima muridnya, Tigress (Angelina Jolie), Crane (David Cross), Mantis (Seth Rogen), Viper (Lucy Liu) dan Monkey (Jackie Chan) menganggap bahwa Master Oogway telah salah pilih karena tak mungkin Po adalah Pendekar Naga yang ada dalam ramalan kuno itu. Po bahkan sama sekali tak bisa kung fu. Bagaimana mungkin ia mengalahkan Tai Lung. Namun Master Oogway bersikeras bahwa ia tak mungkin salah pilih.
Film ini bisa jadi adalah film animasi yang tidak hanya bisa dinikmati anak-anak. Walaupun ide cerita masih tak jauh dari film-film kung fu klasik era Bruce Lee, namun kehadiran Dustin Hofman dan Jack Black mampu membawa suasana segar dalam humor-humor mereka.
Action yang disuguhkan pun bisa dibilang memukau. Koreografi kung fu yang disajikan mengingatkan pada karya-karya Yuen Wo-ping yang legendaris itu.
Sayangnya penampilan Po yang disuarakan oleh Jack Black justru sedikit tenggelam saat beradu akting dengan Shifu yang suaranya diisi oleh Dustin Hofman. Tapi secara keseluruhan suara pengisi yang dibawakan oleh aktor dan aktris papan atas Hollywood ini cukup menyatu dengan karakter animasi mereka.
Satu yang bisa digaris bawahi mungkin adalah bahwa penampilan Jack Black justru lebih bagus saat mengisi suara bila dibanding saat ia membintangi film non animasi. (kpl/roc)

Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4