,

,

Sabtu, 12 Februari 2011



Puisi berikut ini kupersembahkan untuk Iyoh yang sekarang berada dalam pelukan Babay

Cemburu

Kala hati merasa gusar..
daku terpana dengan satu igauan,
adakah kerana aku cemburu?
namun yang pasti,
hatiku terlalu sayang padanya.

Cemburuku bukan untuk menyakiti,
cemburuku untuk menyayangi,
namun tahukah dirinya,
akan hatiku yang sentiasa untuknya.

Hari ini seperti selalu,
diriku terlalu ingat padanya,
ketenangan ku teruji,
bila diri ini...
terlalu mencemburui masa-masanya,
yang bukan untuk diriku.

Namun...ku harap..
cemburu ini tidak membunuhku,
meretakkan kasihku,
menghancurkan sayangku.
Jika hati ini setulus air zam-zam,
pasti daku menjadi insan bertuah,
hakikatnya diriku manusia biasa,
merasa cemburu jika dirinya tiada disisiku,
namun ku tahu...sayang ini adalah untuk dirinya.

Postingan Terkait

Widget dari [ Mukelujauh.blogspot.com ]

Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4