,

,

Minggu, 16 September 2012

Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah




PROFIL
Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah didirikan di tegalrejo magelang 20 rojab 1377 / 10 Oktober 1957.

TOKOH PENDIRI
KH. Abdul Wahab Hasbullah
KH. Bisri Syamsuri
KH. Dr. Idham Cholid
KH. Masykur
KH. Muslih

TUJUAN ORGANISASI

  1. Mensosialisasikan Thoriqoh ditengah-tengah masyarakat dengan menghindari terjadinya konflik-konflik yang disebabkan karena khilafiyah (perbedaan) dan menghindari segala sesuatu yang memberatkan bagi para penganut Thoriqoh
  2. Mengupayakan berlakunya Syari’at Islam Ala Ahlussunah wal-Jama’ah secara konsisten dalam bidang syari’at, Thoriqoh, Hakikat dan Ma’rifat ditengah masyarakat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia 
  3. Menyebarluaskan dan mengembangkan ajaran Thoriqoh Al Mu’tabarah An Nahdliyyah melalui kegiatan-kegiatan khususiyyah Thoriqiyyah/Tawajjuhan 
  4. Mengembangkan, mempercepat, mempergiat dan memelihara ukhuwah Thoriqiyyah An Nahdliyyah sesama pengamal Thoriqoh, meningkatkan tasyammuh antar aliran–aliran Thoriqoh dan meningkatkan ilmu nafi’ dan amal shalih dlohir dan bathin menurut Ulama Sholihin dengan bai’at yang shoheh 
  5. Dibidang agama; mensyi’arkan dan mempergiat pelaksanaan ajaran Islam utamanya mu’taqod Islam menurut faham Ahlussunah wal Jama’ah 
  6. Dibidang akhlaq; mengembangkan Takholli, Tahalli dan Tajalli dalam rangka tercapainya ahlaqul karimah 
  7. Dibidang ukhuwah Islamiyyah; mempererat dan memperkuat tali persaudaraan sesama penganut dan pengamal ajaran Thoriqoh utamanya hubungan antara Mursyid/Muqaddam, Khalifah, Badal dan Muridin/Muridat. 
  8. Dibidang Thoriqoh; mengusahakan tercapainya Asysyari’atil Ghourok wath-Thoriqil Baidlo’, yakni syari’at Islamiyyah dan Thoriqoh muttasil sanaduha ila-Rasulillah Shallallahu Alaihi Wasallam 
  9. Dibidang sosial; meningkatkan amar ma’ruf dan nahi mungkar kepada umat dengan hikmah dan mau’idloh hasanah serta menghindari upaya kekerasan.
  10. Dibidang wathoniyyah; meningkatkan kecintaan tanah air, menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
STRUKTUR ORGANISASI

Di tingkat pusat dinamakan  

Idaroh Aliyyah Jam’iyyah Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah.

Di tingkat propinsi dinamakan 

Idaroh Wustha Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah.

di tingkat kabupaten/ kodya dinamakan 

Idaroh Syu’biyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahsliyyah.

Di tingkat kecamatan dinamakan 

Idaroh Ghusniyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah.
Di tingkat desa dinamakan 

Idaroh Sa’afiyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah.

HUBUNGAN KERJA SAMA


Hubungan silaturrahim untuk memperkuat tali persaudaraan antar Mursyid (Muqaddam) Khalifah, Badal dan Muridin Muridah.

Mengadakan pertemuan dan musyawarah kerja antar Idaroh dan para Kholifah.

SIFAT JAM'IYYAH THORIQOH

Universal artinya : Thoriqoh memiliki sifat yang mendunia melampui batas-batas wilayah dan negara karena tiap-tiap aliran Thoriqoh walaupun diamalkan oleh tiap-tiap warga negara tetapi secara sanad masing-masing masih berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
Sifat menyeluruh artinya pelaksanaan ajaran Thoriqoh sekaligus meliputi pelaksanaan Al Aqidah Al Syariah Al Muamalah dan Al Akhlaq yang bertujuan untuk Wushul Ila Allah.
Tertib dan terbimbing setiap pengamal Thoriqoh harus didasarkan kepada kitab-kitab yang muktabar dengan bimbingan para Mursyid.
Al Wushul Ila Allah, Thoriqoh adalah tidak semata-mata bentuk amalan bacaan atau dzikir untuk mencari pahala tetapi Thoriqoh bertujuan membentuk manusia seutuhnya, lahiriyah bathiniyah, yang bisa mengembangkan dan merasa didengar dan dilihat oleh Allah, atas dirinya sehingga dapat memiliki beberapa sifat Al Hauf, Ar Raja’, As Shidiq, Al Mahabbah, Al Wara’, Az Zuhud, As Syukur As Shabar, Al Khaya’ dan Al Khusyu’. Semuanya itu merupakan bagian dari syarat dalam mencapai mardhotillah.
Amanah; Fathonah; Shidik dan Tabligh, sebagai cahaya pancaran dari baginda nabi yang seharusnya mewarnai setiap anggota Thoriqoh, sehingga dari sifat-sifat tersebut dapat melahirkan sifat handarbeni dan menghargai segala pemberian hak individu dari lingkup yang kecil sampai yang besar baik yang diberikan oleh Allah SWT maupun pemberian oleh sebab manusia.
 

KEGIATAN POKOK

Menyiarkan dan mempergiat ajaran Islam terutama mu’taqot islam menurut faham ahlussunah wal-jama’ah (al asy’ariyyah wal ma’turidiyyah) dengan bijaksana.

Mengembangkan ma’rifat billah, dan mentarbiyyah (mendidik) tercapainya akhlaqul karimah kepada umat.

Mempererat dan memperkuat hubungan serta persatuan para Guru Mursyid, Khalifah, dan Muridin Muridat.

Mengusahakan tercapainya asy syariatul ghorro’ wath-thariqatil baidlo’ yakni syariat islam dan thariqah muttasil sanaduha bir-rosulillahi SAW.

Meningkatkan amar ma’ruf nahi munkar kepada ummat dengan cara hikmah dan mau’idhoh hasanah.

Mengadakan bai’atan, sewelasan, pengajian triwulan, pengajian bulanan, pengajian rutin mingguan, pengajian rutin harian.

Mengadakan haul akbar / manaqib qubra satu tahun tiga kali, tempatnya berpindah-pindah



MENGENAI LAMBANG 

SUSUNAN DAN BAGIAN-BAGIAN
Lambang Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah terdiri atas 4 susunan warna dan 7 bagian.
1... Susunan warna hijau
2. ..Susunan warna hitam
3... Susunan warna putih
4... Susunan warna biru
Kemudian 7 bagian sebagai berikut :
1... Bintang sembilan
2... Tampar melingkar
3... Kitab ditumpuk berdiri
4... Ka’bah ditengah berdiri tegak
5... Kapal / perahu besar
6... Lautan bergelombang
7... Tulisan huruf Arab
ISI DAN BENTUK LAMBANG SERTA WARNA
Lambang Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah terdapat :
1... Bintang sembilan diluar tampar dan terletak diatas kapal, 5 buah dan yang atas sendiri paling besar, serta dibawah kapal 4 buah, yang mana bintang sembilan tersebut berwarna putih
2... Tampar berwarna putih melingkar didalam bintang sembilan dan diikat wangsal dengan tidak erat.
3... Kitab sebanyak 45 buah ditumpuk berdiri melingkari ka’bah dan berada dibawah tampar, kapal diatas dan berwarna hitam putih.
4... Ka’bah berdiri tegak dan ditengah-tengah, serta kelihatan pintunya, dan berwarna hitam diatas dasar putih.
5... Kapal / perahu besar berwarna hitam berada diatas lautan, yang ditengahnya dituliskan “JAM'IYYAH AHLITH THARIQAH” dengan huruf Arab berwarna putih.
6... Lautan bergelombang dan berwarna hitam biru dan berada dibawah kapal/perahu besar
7... Tulisan “AL MU’TABARAH AN NAHDLIYYAH” dengan huruf Arab berbentuk melengkung, berwarna putih diatas dasar hijau dan berada dibawah lautan.
ARTI WARNA DAN BAGIAN
Didalam lambang Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah terdapat 4 warna :
1... Warna Hijau, warna hijau sebagai dasar yang mempunyai arti hidup dan berkembang
Maksudnya : bahwa Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah adalah hidup dan berkembang dimana-mana daerah / kota maupun desa, untuk menuju Ridlo Allah Subhanahu wa Ta’ala
2... Warna Hitam, warna hitam terdapat pada Kitab, Ka’bah dan Kapal/perahu yang mempunyai arti : Teguh, Abadi dan Istiqomah.
Maksudnya : bahwa pengikut-pengikut Thariqah Mu’tabaroh Nahdliyyah selalu berusaha meningkatkan keteguhan Iman dan Islam, mengabdikan Amal Sholeh dan pembangunan serta Istiqomah ‘ala tho’atil-Lah wa tho’atir-Rosul wa ‘ulil Amri
3... Warna Putih, warna putih terdapat pada bintang 9 (sembilan), dasar ka’bah dan kitab serta tulisan huruf Arab yang mempunyai arti : Bersih dan Suci.
Maksudnya : bahwa pengikut-pengikut Thariqah Mu’tabaroh Nahdliyyah selalu meningkatkan kebersihan dhohir dan bathin dari sifat madzmumat (tercela) menuju kepada sifat mahmudat (terpuji), baik kepada Allah sebagai Kholiqnya atau kepada manusia sebagai sesama Mahluq-Nya.
4... Warna Biru, warna biru hanya terdapat didalam lautan, yang mempunyai arti damai dan dalam.
Maksudnya : bahwa pengikut-pengikut Thariqah Mu’tabaroh Nahdliyyah selalu melaksanakan dan meningkatkan serta menggalang persatuan dan perdamaian, untuk mengamalkan Syari’at Islamiyyah ‘ala Ahli Sunah wal Jama’ah dan Thariqiyyah menurut ajaran ‘Ulama’ Salafus Sholihin secara berhati-hati dan bijaksana.
Kemudian didalam Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah terdapat 7 (tujuh) bagian.
1... Bintang Sembilan, mempunyai arti sebagai berikut :
a... Bahwa Thariqah Mu’tabaroh Nahdliyyah di Indonesia ini, pertama-tama dibawa/diajarkan oleh Walisongo (wali 9)
b... Bintang 5 (lima) buah diatas melambangkan bahwa Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah selalu berpegang dan mengamalkan ajaran Rosulullah serta ajaran Khulafa’ur Rasyidin (Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali) dan melaksanakan Pancasila.
c... Bintang 4 buah dibawah menunjukkan bahwa Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah selalu berpegang Al-Qur’an, Hadits, Ijma’ dan Qiyas serta berhaluan Ahlus Sunah wal Jama’ah ‘ala Ahadi Madzahibil ‘Arba’ah (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali) dan melaksanakan UUD ’45 (4, terdapat empat buah bintang dibawah dan 5, terdapat lima buah bintang diatas)
2... Tampar melingkar dan diikat wangsal dengan tidak erat, mempunyai arti sebagai berikut :
a... Bahwa Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah selalu berpegang teguh pada Hablullah (Agama Allah / Agama Islam)
b... Bahwa Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah selalu menggalang persatuan dan kasatuan yang kokoh dan sentosa.
c... Bahwa Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah selalu terbuka untuk semua orang Islam Ahlus Sunah wal Jama’ah ‘ala Ahadi Madzahibil Arba’ah, yang berminat.
3... Kitab sebanyak 45 buah yang ditumpuk berdiri melingkari Ka’bah mempunyai arti sebagai berikut :
a... Bahwa Jumlah Thariqah Mu’tabaroh Nahdliyyah sebanyak 45 macam (berbeda namanya tetapi sama tujuannya)
b... Penganut-penganut Thariqah Mu’tabaroh Nahdliyyah selalu taat dan melaksanakan hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rosul-Nya dan Peraturan-peraturan Pemerintah Republik Indonesia, selama tidak bertentangan dengan Syari’at Islam.
c... Tokoh-tokoh Thariqah Mu’tabaroh Nahdliyyah secara Ikhlash dan gigih banyak yang ikut memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945.
4... Ka’bah berdiri tegak ditengah-tengah, mempunyai arti sebagai berikut :
a... Ke-Tauhidan, maksudnya : peserta Thariqah Al-Mu'ta-baroh An Nahdliyyah selalu Ma’rifat atas ke-Esaan Allah Subhanahu wa Ta’ala
b... Keabadian, maksudnya : peserta Thariqah Al-Mu'ta-baroh An Nahdliyyah tidak akan goyah Iman, Islam dan Ihsannya karena sesuatu hal.
c. Istiqomah, maksudnya : peserta Thariqah Al-Mu'ta-baroh An Nahdliyyah selalu melaksanakan Amal Sholeh dimana saja berada dan pada waktu kapan saja.
5... Kapal/perahu besar mempunyai arti sebagai berikut :
a... Syari’at Islam, maksudnya bahwa Thariqah Al-Mu'ta-baroh An Nahdliyyah tidak dapat dipisahkan dengan Syari’at Islam dan bangsa Indonesia yang terbesar memeluk Agama Islam.
b... Sebagai alat untuk menuju keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat
c... Bercita-cita besar dan tinggi serta mulia untuk mohon Ridlo Allah.
6... Lautan bergelombang, mempunyai arti sebagai berikut :
a. Ilmu Thariqah lebih dalam daripada ilmu Syari’at.
b. Ilmu Thariqah adalah salah satu jalan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan untuk perdamaian bangsa.
c. Amalan Thariqah adalah amalan yang sangat terpuji baik bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala maupun bagi manusia.
7... Tulisan huruf Arab yang berbunyi “JAM'IYYAH AHLITH THARIQAH AL MU’TABARAH AN NAHDLIYYAH” bermaksud sebagai berikut :
a... Bahwa Thariqah Mu’tabaroh Nahdliyyah ini adalah organisasi Islam yang menjadi salah satu niven Jam’iyyah Nahdlatul Ulama’ (Keputusan Muktamar NU ke-26 di Semarang pada bulan Rajab 1399 H. bertepatan dengan bulan Juli 1979 M) yang dikukuhkan oleh Pengurus Besar Syuriyah Nahdlatul Ulama dengan Surat Keputusan nomor : 13/Syur.PB/V/1980 tertanggal 21 Robi’ul Akhir 1400 H. bertepatan dengan tanggal 6 Mei 1980 M.
b... Bahwa Thariqah Mu’tabaroh Nahdliyyah ini sambung menyambung sampai kepada Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam Beliau dari Malaikat Jibril AS., Malaikat Jibril dari Allah ‘Azza wa Jalla.
c... Bahwa Jam’iyyah ini selalu bergerak dan melaksanakan pembangunan fisik / material dan mental / spiritual.

Postingan Terkait

Widget dari [ Mukelujauh.blogspot.com ]

Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4