Usia
Ibnu Sirin mencapai 77 tahun. Dalam wafatnya didapati bahwa beliau ringan dari
beban dunia dan penuh perbekalan untuk hidup setelah mati. Hafshah binti
Rasyid yang dikenal sebagai ahli ibadah bercerita: “Marwan al-Mahmalai
adalah tetangga kami yang rajin beribadah dan tekun melaksanakan
ketaatan-ketaatan. Tatkala dia meninggal kami turut bersedih, lalu aku
melihatnya di dalam mimpi dan aku bertanya kepadanya: “Wahai Abu
Abdillah, apa yang dilakukan Rabb-mu terhadapmu?” Dia menjawab, “Allah
memasukkan aku ke dalam surga.” Aku katakan, “Kemudian apa?” Dia
menjawab, “Lalu aku diangkat ke derajat
meqarrabin.” Aku bertanya, “Siapa yang kamu lihat di sana?” Ia menjawab, “Aku melihat al-Hasan al-Bashri dan Muhammad bin Sirin.”
Sumber:
Mereka adalah Para Tabi’in, Dr. Abdurrahman Ra’at Basya, At-Tibyan, Cetakan VIII, 2009
situs : http://kisahmuslim.com/tokoh-tabiin-muhammad-bin-sirin/
TAFSIR MIMPI KARYA IBNU SIRIN
Postingan Terkait