Rekap Tinggi Hilal Awal Syawal 1435 H (Copas Dari FB M. Ihtirozun Ni'am)

(klik untuk memperbesar)

Ayo teman-teman, para praktisi ilmu falak/astronomi, semangat untuk melakukan rukyah akhir bulan Ramadhan 1435 H sebagai penentuan awal Syawwal 1435 H. Berdasarkan 22 sistem hisab yang dipakai rujukan Tim Hisab Rukyah Kemenag RI, ketinggian hilal sudah mencapai lebih dari 3 derajat. Menurut sistem perhitungan ephimeris sendiri, ijtima' terjadi pda hari Ahad, 27 Juli 2014 pukul 5:42:51 WIB. Saat matahari tenggelam (ghurub), ketinggian hilal sudah mencapai 3 derajat 39 menit 59 detik. Artinya, dengan mempertimbangkan kriteria imkanurrukyah MABIMS, hilal mungkin untuk terlihat. Sehingga kemungkinan besar, hari raya idul fitri (1 syawwal 1435 H) jatuh pada hari senin, 28 Juli 2014.

‪#‎Adapun‬ untuk kepastiannya, mari kita tunggu hasil sidang isbat yang akan dilaksanakan pada hari Ahad, 27 Juli 2014 oleh kemenag RI.

Gambar di atas adalah hasil hisab 22 sistem hisab dan peta ketinggian hilal di Indonesia dan di seluruh dunia pada hari Ahad, 27 Juli 2014.

Dan Insya'allah pada tahun ini, idul fitri antara pemerintah, NU dan Muhammadiyyah akan serempak, bersamaan. Semoga di suasana presiden baru ini, kebersamaan idul fitri di tahun ini bisa menjadi modal kebersamaan di tahun-tahun berikutnya.

Baca yang ini yah

Mau tahu lebih lengkap tentang perbedaan penentuan awal ramadhan baca artikel ini Awal Ramadhan & Syawal 1435 H NU vs Muhammadiyah dan baca artikel ini tentang awal Ramadhan & Syawal menurut kriteria LAPAN 2011 (ulasan pak Thomas dengan bantuan pengembangan software dari Abdur Rouf mahasiswa Unibraw Malang) dan ini Rekap Awal Syawal 1435 H / 2014 H Dengan Berbagai Sistem Perhitungan.

Sumber :
M Ihtirozun Ni'am

Postingan Terkait

Widget dari [ Mukelujauh.blogspot.com ]