,

,

Selasa, 19 Agustus 2014

NU 'Gila' Jebolan Lirboyo, Al-Ustadz K.H. Sya'roni As-Samfury


Amat sedikit warga NU yang dinyatakan 'gila', tapi kali ini ada salah satu ustadz nyentrik asal Tegal yang bisa dikatakan salah satu warga NU yang 'gila' karena berhasil mengibarkan nama NU di dunia maya walau sudah lewat jam 12 malam hingga subuh (bukan lagi sekedar NU atau gila NU yang hanya beroperasi di bawah jam 12 malam), boleh dikata kiprahnya bahkan menyaingi (maaf) bencong Taman Lawang yang hanya beroperasi jam 12 malam sampe jam 2 pagi. Sya'roni namanya, lahir di dukuh Limbangan Kulon RT 04/09, desa Karangdawa, Kec. Margasari, Kab. Tegal, Jawa Tengah dari pasangan bapak Nurkholis dengan ibu Suni'ah pada tanggal 23 Nopember 1988 M. Pendidikan awalnya ditempuh di kampung halamannya. Nasabnya bersambung hingga ke mbah buyut Samper (lihat blognya di Padepokan Tanah Keputihan Wanalaba Tegal), salah satu orang yang pertama kali babat alas desa Wanalaba, Kec. Margasari, Kab. Tegal. 


Pendidikan formalnya berawal dari SDN Jatilaba II pada tahun 1994-2000. Setelah menamatkan sekolahnya di SDN Jatilaba II (1994-2000), ia melanjutkan ke SMPN 1 Margasari (2001-2003). Pendidikan agamanya dimulai dari sebuah TPQ yang diasuh oleh asatidz dan asatidzah di kampung halamannya, Madrasah Nur Hidayah Jatilaba (1996-2000) di bawah asuhan al-Ustadz Watom Nawawi dan asatidz yang lainnya. Kemudian ia meneruskan ke SMK Ma'arif NU Talang-Tegal (2003-2006).


Di samping belajar di pendidikan formal ia menyempatkan diri untuk mengais barokah ilmu dari para ulama di sana, di antaranya al-Ustadz Ahmad Baihaqi bin Kyai Ma'muri (Pengasuh Pon.pes. Baitul Ma'mur, Talang-Tegal). Menjadi santri kalong di Ponpes Attauhidiyyah Giren, Talang-Tegal di bawah asuhan K.H. Ahmad bin K.H. Said dan K.H. Hasani bin K.H. Said, serta kepada para Habaib di sana yang mengasuh beberapa majelis taklim seperti, al-Habib Sholeh bin Ali Zainal Abidin Alattas, pengasuh Ribath Nurul Hidayah, Bedug, Pangkah-Tegal dan pengasuh Majelis Taklim Nurul Hidayah Giren, Talang-Tegal, al-Maghfurlah al-Habib Qasim bin Hasan bin Husein bin Syekh Abubakar, pengasuh Majelis Taklim Nurul Hikmah, Ketitang, Talang-Tegal, al-Habib Abdul Qadir bin Hadun Alattas pengasuh Majelis Taklim Nurus Sa'adah, Pepedan, Dukuh Turi-Tegal, K.H. Soleh Basalamah, Jatibarang-Brebes serta para Habaib lainnya. 


Setelah 3 tahun mengais barokah ilmu dari mereka ia meneruskan ke Ponpes Lirboyo-Kediri (2006) sembari kuliah di STAIN Kediri Jurusan Tarbiyyah. Berkah baktinya pada guru-gurunya rupanya terbukti, dia dipercayai sebagai salah satu pendekar aswaja di dunia maya maupun nyata yang ikut membuat ormas seperti Wahabi, HTI, FPI dan ormas-ormas yang tidak sepaham dengan NU ketar-ketir dengan fatwa-fatwanya. Menekuni dunia maya sejak lama, dia juga aktif menulis artikel yang kemudian dibagikan di facebook pribadinya Sya'roni As Samfury (pengikutnya sudah mencapai 9.508 orang saat artikel ini ditulis) maupun blognya Pustakan Muhibbin. Dia juga menjadi salah satu admin aktif di beberapa web aswaja seperti Muslimedianews.com dan web-web aswaja lainnya.



Sumber: 

Postingan Terkait

Widget dari [ Mukelujauh.blogspot.com ]

Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4