,

,

Kamis, 02 Oktober 2014

2 Momen Gerhana Di Bulan Oktober 2014


8 Oktober 2014 Gerhana Bulan Total

Inilah kesempatan yang terbaik bagi warga Indonesia untuk menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Total. Karena wilayah dari sabang sampai merauke bisa menyaksikan fenomena ini. Untuk wilayah paling timur merupakan pengamatan terbaik karena bisa menyaksikan Gerhana Total keseluruhan prosesnya, sedangkan Indonesia tengah bisa disaksikan mulai gerhana bulan sebagiannya saat bulan terbit, dan untuk Indonesia barat Bulan akan terbit sudah masuk fase Total. Dan pada waktu itu bulan akan seperti warna merah darah.

Gerhana Bulan Total (GBT) yang berlangsung pada hari Rabu, 8 Oktober 2014  (GBT-8 Oktober 2014) merupakan  Gerhana Bulan ke  42 dari 72 gerhana dalam seri Saros 127.  GBT 8 Oktober 2014 bertepatan dengan (pertengahan) 14 Dzulhijjah 1435 H. Bersamaan dengan GBT – 8 Oktober 2014, fasa Bulan Purnama akan berlangsung pada tanggal  8 Oktober  2014 pada jam 17:51 wib.

GBT 8 Oktober 2014 dimulai dengan Bulan memasuki kawasan Penumbra pada jam 15:16 wib pertanda tahap gerhana Bulan Penumbra dimulai, 59 menit kemudian disusul Bulan mulai memasuki kawasan Umbra Bumi pada jam 16:15 wib, dan seluruh permukaan Bulan memasuki Umbra Bumi pertanda momen GBT 8 Oktober 2014 dimulai pada jam 17:25 wib, pertengahan Gerhana Bulan Total jam 17:55 wib, kemudian momen GBT berakhir jam 18: 24 wib, Bulan meninggalkan Umbra Bumi jam 19:34 wib dan Bulan meninggalkan kawasan Penumbra pada  jam 20:34 wib. Jadi momen GBT berlangsung 59 menit. Pada momen gerhana Penumbra sangat sulit dibedakan antara Bulan Purnama dengan Bulan dalam kawasanan Penumbra Bumi, yang sebenarnya sorot cahaya Matahari ke permukaan Bulan berkurang, tidak 100% seperti sorot cahaya Matahari ke permukaan Bulan pada fase Bulan Purnama.

Momen Gerhana Bulan Total dapat disaksikan  hampir di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di Banda Aceh. Hampir di seluruh wilayah Indonesia Bulan terbit sebelum momen GBT 8 Oktober 2014 berakhir, kecuali di Aceh, bulan terbit di Aceh setelah GBT berakhir. Di seluruh wilayah Indonesia, Bulan terbit dalam keadaan gerhana, namun tidak ada yang bisa menyaksikan seluruh momen GBT 8 Oktober 2014 dari sejak Bulan mulai memasuki kawasan Penumbra maupun Umbra Bumi. Di Sorong dan Jayapura, Bulan terbit ketika Bulan sudah berada di kawasan Penumbra Bumi, di kedua tempat ini dapat menyaksikan paling banyak momen gerhana Bulan 8 Oktober 2014.  Di kota – kota Palangkaraya, Banjarmasin, Samarinda, Tanjung Selor,  Manado, Gorontalo, Palu,  Mamuju,  Makassar,  Kendari,  Ternate,  Ambon,  Sorong,  Jayapura, Kupang,  Mataram,  Denpasar dan Surabaya dapat menyaksikan seluruh momen GBT 8 Oktober 2014 yang akan berlangsung selama 59 menit tersebut, sejak 17:25 wib hingga jam 18:24 wib.

Di kota – kota Tanjung Pinang, Palembang, Bandar Lampung, Pangkal Pinang, Pontianak,  Semarang, Yogyakarta, Bandung, Serang, Jakarta,  Pelabuhan Ratu dapat menyaksikan momen pertengahan GBT 8 Oktober 2014 yang akan berlangsung pada jam 17:55 wib hingga momen akhir GBT pada jam 18:24 wib.

GBT 8 Oktober 2014  (di Indonesia) dapat disaksikan pada momen menjelang Bulan terbenam sebagai GBT 7 Oktober 2014 di wilayah Kanada, Amerika Serikat, samudera Pasifik, bagian Barat negara Amerika latin.

 

23 Oktober 2013 Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana ini hanya bisa disaksikan diwilayah Kanada, Amerika Serikat dan Mexico. Tidak bisa disaksikan di Indonesia sama sekali.

Gerhana Matahari  Sebagian/Parsial (GMS), GMS 23-24 Oktober 2014 merupakan Gerhana Matahari ke 9 dari 70 gerhana dalam seri Saros 153. GMS 23-24 Oktober 2014 bertepatan dengan ijtimak akhir Dzulhijjah 1435 H yang akan berlangsung pada hari Jum’at tanggal 24 Oktober 2014 jam 04:57 wib.

Gerhana Matahari  Sebagian 23 – 24 Oktober 2014  tidak dapat disaksikan dari wilayah Indonesia, gerhana ini dapat disaksikan dari kawasan langit di atas Alaska, Laut Bering, Kanada, Amerika Serikat, Samudera Pasifik  Utara dan Rusia Timur. 

Semoga dapat memanfaat momen gerhana Bulan dan gerhana Matahari untuk meningkatkan kualitas pemahaman tentang mekanisme kerja alam semesta melalui rasionalitas dan membina kualitas spiritualitas melalui kekaguman atas  karya besar dari Yang Maha Agung.

Sumber:


Postingan Terkait

Widget dari [ Mukelujauh.blogspot.com ]

Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4