Pujian kami haturkan kepada Allah swt
Solawat dan salam kami untuk baginda Nabi sollaallahu alaihi wasallam
"Jika kamu mendengarkan perkataan ahli tasawuf dan orang-orang yang sudah mencapai derajat kamil mukamil (sempurna) yg lahirnya tidak sesuai dengan syariat Nabi shollaallahi alaihi wasallam sang pemberi petunjuk, maka berdiamlah sejenak dan mohon kepada Allah agar Dia memberikan kepahaman atas ilmu yg belum kamu ketahui, jangan kamu mengingkari perkataan auliya yg akan membawa efek tidak baik, karena sebagian kalimat2 mereka adalah isyarat/rumus2 yg tidak mudah dipahami sedangkan hakikatnya sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah, inilah salah cara atau metode yg paling aman untuk memahami pernyataan para auliya" - Tafridul Khotir hal.3 -
Memohon Kepada Allah Di Berikan Pemahaman
Dalam beberapa kitab2 tasawuf terdapat istilah2 tertentu yg penyampaiannya menggunakan bahasa isyarat, siapapun yg ingin menangkap maknanya hendaklah memohon kepada Allah agar dibukakan pintu pemahaman mengenai isyarat mereka, jangan sampai tergelincir oleh nafsu dan tipuan setan yg menyesatkan. alangkah baiknya orang tersebut masuk ke dalam toriqoh waliyullah yg hendak diikutinya itu. Bertanyalah kepada waliyullah yg bersangkutan, Allah berfirman :
"Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan (mujtahid/ulama) jika kamu tidak mengetahui"
Berkumpul Bersama Para Waliyullah & Orang-Orang Saleh
Imam Nawawi mengatakan haram hukumnya bagi orang berburuk sangka terhadap Auliyaillah bahkan wajib hukumnya mentakwil setiap ucapan dan perbuatan mereka, selama orang itu belum melangkah bersama mereka dan meminum mereka - maksudnya mempelajari dan merasakan ilmu mereka -.
Selain itu seringlah mendekatkan diri dengan para waliyullah dan orang-orang soleh, mengajilah, pelajari dan amalkan ilmu mereka. Syekh Abdul Qodir Jailani, Imam Abul Hasan Asy Syadzili, Bahauddin An Naqsyabandi dan auliyaillah lainnya, mereka adalah orang2 yg benar-benar mengikuti jalan yang ditempuh oleh Njeng Nabi shollaallahi alaihi wasallam.
Solawat dan salam kami untuk baginda Nabi sollaallahu alaihi wasallam
Postingan Terkait
Widget dari [ Mukelujauh.blogspot.com ]
