Ya Nabi, solawat dan salam kami untukmu sebanyak jumlah tetesan air yang jatuh ke bumi
Ya Nabi, lama sekali tak kami kirim surat kepadamu, diriku sang pendosa ini kangen ingin berjumpa denganmu
Ya Nabi, dimanapun kau berada kini, ijinkan ku tulis surat ini dan kutitipkan kepada para malaikat untukmu
Ya Nabi, saat jiwa ini rapuh dan penuh luapan dosa, engkaulah pribadi terbaik untuk berkaca, suri teladan terbaik sepanjang zaman
Ya Nabi, kami ingin sekali bersua denganmu, berbicara panjang lebar denganmu tentang kondisi bumi saat ini, kondisi jiwa manusia yang gersang dan membatu
Ya Nabi, dengan perantara guru-guru kami, doakan kami, kokohkan kami dalam keimanan, wafatkan kami secara khusnul khotimah, hindarkan kami dari siksa neraka dan azab yang pedih
Ya Nabi, syafaati kami kelak, kumpulkan kami bersamamu kelak, obati kerinduan ini dengan berkumpul bersamamu kelak, obati kelamnya hati dengan bersimpuh di hadapanmu
Ya Nabi, kami rindu padamu, solawat dan salam kami untukmu wahai penghulu para nabi dan rasul, masyrab para kekasih Allah
Ciksel, 30 Februari 2015 Jam 21.55 WIB
di tengah kegersangan hati
Postingan Terkait
Widget dari [ Mukelujauh.blogspot.com ]
