,

,

Sabtu, 26 November 2011

40 orang terkaya Indonesia Versi Forbes Kamis (24/11/2011)



Dalam daftar yang dirilis Forbes, Kamis (24/11/2011). Sebanyak 40 orang terkaya Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut, kekayaannya mencapai US$ 85,1 miliar atau naik 19% dibandingkan tahun sebelumnya.

Berikut daftar 40 orang terkaya Indonesia:
1. R. Budi & Michael Hartono (US$ 14 miliar).
2. Susilo Wonowidjojo (US$ 10 miliar).
3. Eka Tjipta Widjaja (US$ 8 miliar)
4. Low Tung Kwok (US$ 3,7 miliar)
5. Anthoni Salim (US$ 3,6 miliar)
6. Sukanto Tanoto (US$ 2,8 miliar)
7. Martua Sitorus (US$ 2,7 miliar)
8. Peter Sondakh (US$ 2,6 miliar)
9. Putera Sampoerna (US$ 2,4 miliar)
10. Achmad Hamami (US$ 2,2 miliar)
11. Chairul Tanjung (Pemilik TRANS CORP) (US$ 2,1 miliar)
12. Boenjamin Setiawan (US$ 2 miliar)
13. Sri Prakash Lohia (US$ 1,7 miliar)
14. Murdaya Poo (US$ 1,5 miliar)
15. Tahir (US$ 1,4 miliar)
16. Edwin Soeryadjaya (US$ 1,35 miliar)
17. Kiki Barki (US$ 1,3 miliar)
18. Garibaldi Thohir (US$ 1,3 miliar)
19. Sjamsul Nursalim (US$ 1,22 miliar)
20. Ciliandra Fangiono (US$ 1,210 miliar)
21. Eddy Wiliam Katuari (US$ 1,2 miliar)
22. Hary Tanoesoedibjo (yang punya MNC GROUP) (US$ 1,19 miliar)
23. Kartini Muljadi (US$ 1,15 miliar)
24. TP Rachmat (US$ 1,140 miliar)
25. Djoko Susanto (US$ 1,040 miliar)
26. Harjo SUtanto (US$ 1 miliar)
27. Ciputra (US$ 950 juta)
28. Samin Tan (US$ 940 juta)
29. Benny Subianto (US$ 900 juta)
30. Aburizal Bakrie (US$ 890 juta)
31. Engki Wibowo & Jenny Quantero (US$ 810 juta)
32. Hashim Djojohadikusumo (US$ 790 juta)
33. Soegiarto Adikoesoemo (US$ 770 juta)
34. Kuncoro Wibowo (US$ 730 juta)
35. Muhammad Aksa Mahmud (US$ 710 juta)
36. Husain Sjojonegoro (US$ 700 juta)
37. Sandiaga Uno (US$ 660 juta)
38. Mochtar Riady (US$ 650 juta)
39. Triatma Haliman (US$ 640 juta)
40. Handojo Santosa (US$ 630 juta).



(hen/qom)




Posisi 3 besar dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia nyaris tidak pernah berubah. Mereka selalu mendominasi daftar orang kaya, yang nilainya juga jauh dibandingkan orang-orang lain yang masuk dalam daftar tersebut.

Tiga besar dalam daftar orang terkaya itu ditaksir memiliki harta hingga US$ 32,5 miliar atau sekitar 38% dari total harta milik 40 orang terkaya di Indonesia yang sebesar US$ 85,1 miliar.

Kekayaan mereka juga meningkat tajam dibandingkan tahun 2010. Secara total, nilai kekayaan 40 orang tersebut mencapai US$ 85,1 miliar, naik 19% dibandingkan tahun 2010.

Tiga pihak yang 'mendominasi' daftar itu seperti dikutip dari Forbes, Kamis (24/11/2011) adalah:

1&2. R. Budi & Michael Hartono

Bersaudara pemilik grup Djarum itu memiliki harta sebesar US$ 14 miliar atau sekitar Rp 126 triliun. Salah satu aset terbesarnya selain pabrik rokok Djarum adalah Bank Central Asia (BCA) yang merupakan bank dengan nasabah terbesar di Indonesia.

Sepanjang tahun 2010, saham BCA melonjak hingga 20% dengan laba mencapai Rp 8,3 triliun. Aksi terbaru kelompok usaha grup Djarum adalah membeli Kaskus, melalui anak usahanya Global Digital Prima Ventures.

Dengan kekayaan US$ 14 miliar pada tahun 2011, berarti harta dua bersaudara itu bertambah US$ 3 miliar dibandingkan kekayaan di tahun 2010.

3. Susilo Wonowidjojo

Pemilik Gudang Garam berusia 55 tahun itu berhasil menambah pundi-pundi kekayaannya sebesar US$ 2,5 miliar menjadi US$ 10,5 miliar atau sekitar Rp 94,5 triliun di tahun 2011.

Susilo kini merupakan Presiden Komisaris dari perusahaan rokok Gudang Garam, yang didirikan oleh ayahnya. Pabrik rokok terbesar kedua di Indonesia itu sebelumnya dijalankan oleh saudaranya, Rachman Halim sebelum akhirnya meninggal pada tahun 2008.

4. Eka Tjipta Widjaja

Taipan berusia 88 tahun itu kokoh berada di posisi ketiga dengan harta kekayaan US$ 8 miliar atau sekitar Rp 72 triliun, naik US$ 2 miliar dibandingkan tahun 2010 yang sebesar US$ 6 miliar.

Kekayaan Eka Tjipta itu terutama berasal dari perusahaan sawit Golden Agri-Resources. Perusahan jasa finansialnya, Sinar Mas Multiartha turut memberikan sokongan kekayaan bagi Eka Tjipta.

Namun sebelum kesuksesannya kini, Eka Tjipta juga pernah menghadapi gagal bayar dari perusahaannya, Asia Pulp & Paper sebesar US$ 10 miliar pada tahun 1997 ketika krisis melanda.
(qom/dnl)

Postingan Terkait

Widget dari [ Mukelujauh.blogspot.com ]

Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4