makam syekh Abul Hasan Asy Syadziliy
Pendiri Thoriqoh Syadzaliyah adalah seorang Wali Agung, Abul Hasan Ali bin
Abdullah bin Abdul Jabbar Asy-Syadzaliy radliallahu anhu (593-656 H).
Kehidupan beliau adalah kehidupan seorang syaikh pengembara di muka
bumi, sambil bersungguh-sungguh dengan berdzikir dan berfikir untuk
mencapai fana’ (ketiadaan diri dihadapan Allah). Dan beliau mengajarkan
pada muridnya sikap zuhud pada dunia dan iqbal (perasaan hadir di
hadapan Allah). Dan juga menganjurkan mereka untuk berdzikir pada Allah
SWT. di setiap waktu, tempat, dan keadaan serta menempuh jalan tashawuf.
Beliau juga mewasiatkan agar para muridnya membaca kitab Ihya’
ulumuddin dan kitab Quutul Qulub.
Syaikh Syadzili menjelaskan pada muridnya bahwa thoriqohnya berdiri di atas 5 (lima) perkara yang pokok, yaitu :
- Taqwa pada Allah SWT. dalam keadaan rahasia maupun terbuka
- Mengikuti sunnah Nabi SAW. dalam perkataan maupun perbuatan
- Berpaling dari makhluk (tidak menumpukan harapan) ketika berada didepan atau dibelakang mereka
- Ridlo terhadap Allah SWT. dalam (pemberian-Nya) sedikit maupun banyak
- Kembali kepada Allah SWT. dalam keadaan senang maupun duka.
Disamping mengajak mereka untuk
mengiringi thoriqohnya dengan dzikirr-dzikir dan do’a–do’a sebagaimana
termuat dalam kiab-kitabnya, seperti kitab Al-Ikhwah, Hizb Al-Barr, Hizb
Al-Bahr, Hizb Al Kabir, Hizb Al-Lathif, Hizb Al Anwar dan sebagainya.
Thoriqoh Syadziliyah ini berkembang dan tersebar di Amerika, Mesir, Sudan, Libia, Tunisia, Al-Jazair, Negeri utara Afrika dan juga Indonesia.
Para mursyid tarekat ini diantaranya:
- Al 'Arif Billah Maulana Habib Lutfi Pekalongan
- KH. Solahuddin Abdul Jalil Mustaqim Tulungagung
Postingan Terkait
Widget dari [ Mukelujauh.blogspot.com ]