,

,

Senin, 19 November 2012

UANG BUKAN UKURAN TAPI KETAKWAAN


Di dunia yang serba materialis saat ini orang 

MENUHANKAN DAN MENYEMBAH UANG, NAFSU SEKS, NAFSU MAKAN, PANGKAT, JABATAN, GAJI, KECANTIKAN, KECERDASAN DLL,

padahal tuhan kita adalah Allah swt, disinilah pentingnya kita untuk selalu berdzikir 

LA ILAHA ILLALLAH 
MUHAMMADUR ROSULULLAH
 
TIADA TUHAN YANG PATUT DISEMBAH MELAINKAN ALLAH
dan 
NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH
manusia yang paling bagus, mudah dan layak untuk ditiru
kita tiru beliau dohir batin
Kawan marilah kita mulai dari sekarang memperbaiki diri, hiasi dengan perbuatan baik dan iringi dengan zikrullah, mulai dari hal-hal yang sepele
Di dunia kehormatan diukur dengan banyaknya uang dan harta yang dimiliki, keturunan yang cerdas, keturunan yang kaya padahal orang yang kaya mestinya tidak butuh kepada uang tapi uang butuh kepadanya. kekayaan versi para mutasowifin adalah mempercayai apa yang ada di tangan Allah Jalla Jalaluh jauh lebih besar ketimbang yang ada di tangannya. para mutasowifin sangat kaya sebab mereka tidak membutuhkan segala sesuatu, hati mereka selalu terpaut kepada Allah swt. hati mereka selalu ta'alluq kepada Sang Robbul Izzah pemilik kekayaan, dialah Al Ghanni, kita adalah hamba-Nya, Abdul Ghanni .... kawan berdzikirlah, sebut namanya dalam tiap tarikan nafasmu, dalam tiap gerak langkahnya .... hadirkan Dia selalu dalam setiap suasana dan tempat, ALLAH, ALLAH, ALLAH. 

Kawan Gusti Allah Mboten Sare

Ojo rumongso iso nek iso rumongso 

Postingan Terkait

Widget dari [ Mukelujauh.blogspot.com ]

Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4