Abah Lutfi saat acara maulid Nabi Shollaallahu alaihi wasalam di Pekalongan
"Dulu sewaktu masih muda salah satu laku toriqoh yang dijalankan Lutfi sebagaimana dituturkan oleh Hasan Baisyah Pekalongan adalah mengumpulkan beras dari para dermawan dan orang - orang kaya untuk dibagikan kepada fakir miskin dan janda-janda, bahkan lutfi muda sendiri yang keliling dengan becak membagikan beras tersebut ke orang-orang, Hasan Baisyah sempat berujar kalau ada dua orang kayak Lutfi pasti warga Pekalongan gak akan pernah kelaparan"
mendengar kisah itu penulis jadi teringat kisah guru toriqoh Abah yakni Simbah Malik, Kedungparuk, Purwokweto.
"Hampir setiap hari
Selasa pagi, dengan kendaraan sepeda, naik becak atau dokar, Syaikh
Abdul Malik mengunjungi murid-muridnya untuk membagi-bagikan beras, uang
dan terkadang pakaian sambil mengingatkan kepada mereka untuk datang
pada acara pengajian Selasanan (Forum silaturrahiem para
pengikut Thariqah An-Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah Kedung paruk yang
diadakan setiap hari Selasa dan diisi dengan pengajian dan tawajjuhan)".
Sebuah teladan ulama toriqoh yang wajib kita tiru
sebagai pengikut Rosulullah saw,
Mari kita berbagi kawan kepada sesama saudara kita
Postingan Terkait
Widget dari [ Mukelujauh.blogspot.com ]