,

,

Senin, 06 Oktober 2014

Mbah Toyik Kudus & Bib Ali Mayong (Part 2)

Bib Ali Mayong

“Hagag hadza..tafadhol ya habib..(ini punya mu ya habib) habib Ali Mayong berkata pada Abah dng wajah berseri. Rupanya mimpi tadi bermakna lelaki muda tadi adalah abah yg di gandeng baginda Nabi sedang yang terduduk adalah habib Ali Mayong. Lalu saat itu juga dengan disaksikan Habib Ali gurunya, sang Kyai pun di baiat oleh Habib Luthfi (abah).

Rupanya pertemuan di Pekalongan dengan abah, adalah pertanda dari Allah untuk sang kyai. Al-Habib Ali Shihab alias Habib Ali Mayong beberapa minggu kemudian berpulang ke haribaan Nya..Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Roji’un. Sedang tukang becak hingga kini masih hidup, dia saksi semua kejadian perjalanan Habib Ali Mayong, sebab kendaraan favorit beliau adalah becak nya.
Perjalalana haji Mbah Toyik

Pulang ke Kudus, lalu menemui istri beliau sambil kebingunan beliau menyampaikan, “Nyai aku di dawuhi abah mangkat haji, lha pripun ora nyekel duit ? ( Nyai aku di wanti-wanti abah suruh berangkat Haji, lha gimana tidak punya uang sama sekali ?. “Wes asal nurut bae yaine, mengko rak temu dalane (Sudah asal ngikut aja siapa tahu ketemu jalan nya”) begitu jawab istri beliau. 

Tak berapa lama setelah istirahat, kemudian selesai sholat ashar beliau kedatangan tamu. Seseorang menyampaikan maksudnya, mohon doa, agar istrinya dimudahkan atau diangkat penyakitnya. Mbah Toyik pun, menenangkan tamunya, mendoa’kan, menghibur dan membesarkan hatinya. Kemudian tamu pun berpamitan. Tiga hari berikut tamunya datang lagi dengan wajah berseri, lalu bercerita kalau istrinya sudah agak baikan. 

Rencana mereka berdua mau berangkat ke tanah suci menunaikan rukun haji ke 5. Sudah urus segalanya, namun atas petunjuk dokter agar sedikit rehat, untuk penyembuhan maka, segala keperluan berikut surat2, tiket, akomodasi penginapan, visa atau paspornya di urusin tamu tadi, Mbah Toyik terima bersih tinggal cari uang saku saja. Seketika beliau kaget, hingga tamunya pergi masih tidak percaya. 

Di ceritakannya kejadian tersebut pada istrinya, “Alhamdulillah nyai sido mangkat haji, mengko sangu ne gampang lah (Alhamdulillah terkabul berangkat haji, soal uang saku, nanti menyusul lah) begitu kata beliau. Akhirnya persiapan ini dan itu, dua hari lagi beliau berangkat, tiba-tiba ada tamu datang lagi. Dengan memohon-mohon minta di syareati atau di ikhtiari doa agar tanah nya laku, mbah Toyik Lillahi Taala menyanggupi. 

Hal yang mengejutkan terjadi lagi, tanah nya laku, beliau diberi komisi. Lengkap sudah beliau berangkat, hingga dari Kudus bareng rombongan haji beliau berangkat ke tanah suci, di perjalanan ketemu beberapa teman baik beliau, tak disangka, mereka (para sahabat) memasukkan amplop kekantong saku beliau, beliau terlanjur bahagia hingga tidak dihitung asal pindahin ke tas karena numpuk di kantong, yang pada akhirnya jumlah isi amplop itu mencapai jutaan..Subhanallah. 

Tafadhol bagi rekan-rekan yang mau mampir ke beliau, saya sudah uluk salam, permisi andai ada tamu dari Jamaah Rotibul Kubro gimana Kyai ? ahlan wa sahlan katanya, mohon kasih tahu sehari sebelumnya biar bisa “ngurmati” (menghormati) tamu katanya. Bagi yang bukan jamaah rotibul kubro juga monggo, lha wong kyai / ulama itu milik umat juga seperti halnya abah guru kita.
( Salam Kangen Kyai, smoga antum selalu sehat wal afiat sekeluarga, doakan ana biar sampai thariqahnya seperti halnya antum Amiin Allahumaa amiin…). Afuan minna.
Sumber :


Postingan Terkait

Widget dari [ Mukelujauh.blogspot.com ]

Ayo Perbanyak Solawat

download win hisab versi 2.96 via ziddu

SARKUB TECH MELEK IPTEK

UNIVERSITAS MENYAN INDONESIA

Santri

PISS - KTB

Total tayangan laman

4